Selasa, 28 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 01 Maret 2023 "Tidak Selalu Sopan"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Tidak Selalu Sopan

Baca    : Yohanes 2:13-16

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.

Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.

Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

 

Sahabat Kristus, seringkali kita menggambarkan bahwa Yesus itu Tuhan yang penuh kasih dan kelembutan. Oleh karena itu orang Kristen seringkali membayangkan bahwa kata-kata Yesus itu akan terdengar manis, lembut dan ramah. Kita akan selalu memiliki pandangan bahwa Yesus akan mengucapkan kata-kata yang indah dan sopan. Kalau ada perkataan yang kasar dan sikap yang terkesan arogan, kita akan berkata bahwa itu pasti perbuatan dari iblis.

Lalu bagaimana pemahaman kita ketika membaca ayat-ayat ini. Perhatikan hal-hal berikut ini, yang pertama Yesus membuat cambuk dari tali. Yang kedua, Yesus mengusir. Yang ketiga, uang penukar dihamburkannya dan yang keempat meja-meja dibalikkanNya. Ada empat kata kerja yaitu membuat cambuk, mengusir, menghamburkan dan membalikkan. Semua hal ini dilakukan oleh Tuhan Yesus bahkan terkesan barbar, tidak ada sopannya sama sekali.

Dalam hidup ini seringkali hati kita perlu dimotivasi dengan cara yang tidak biasa. Tuhan Yesus perlu mencambuk kita untuk makin rajin, makin giat dan makin serius mengikut Tuhan. Ketika selama ini kita mengikut Tuhan tidak dengan kesungguhan hati, setengah hati atau bahkan seperempat hati. Jangan heran kalau Tuhan mencambuk kita. Kita dicambuk supaya bangun untuk berdoa, kita dicambuk untuk tekun baca Firman Tuhan, rajin beribadah dan kita dicambuk untuk semangat melayani Tuhan lagi. Dicambuk memang sakit, tapi ternyata itu perlu untuk menyadarkan kita betapa pentingnya mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kuda dicambuk supaya berjalan dengan cepat dan tidak lambat.

Yesus juga mengusir orang yang berjualan di Bait Suci. Yang namanya mengusir tidak pernah dengan Bahasa yang halus dengan berkata “bang, maaf ya minggir dulu jangan di sini” atau “mas, mohon maaf jangan berjualan di sini”. Tidak, Yesus mengusir mereka tentu dengan suara yang keras, tegas dan lugas. Ada hal-hal tertentu yang mau tidak mau harus kita usir. Kita tidak perlu bicara baik-baik, harus tegas. Kita bisa mengusir dosa dari hidup kita. Kita bisa mengusir kebiasaan buruk dari hidup kita. Kita bisa mengusir manusia lama kita. Kita bisa mengusir segala sesuatu yang kita tahu bisa membuat kita jauh dari Tuhan. Apakah itu orang-orang tertentu, hobby atau bahkan benda-benda yang ada di rumah kita.

Tuhan Yesus menghamburkan uang penukar. Artinya motivasi yang salah ketika kita mengikut Tuhan akan diobrak-abrik, dihancurkan dan dibuang jauh-jauh dari hidup kita. Bisa jadi kita selama ini mengikut Tuhan hanya kejar berkat, hanya cari mujizat dan hanya cari hal-hal yang spektakuler saja. Kita yang ikut Tuhan hanya supaya dapat berkat materi, cari mujizat atau cari kuasa Tuhan kesana kemari Tuhan akan berurusan dengan kita secara pribadi. Oleh karena Tuhan mau kita ini mengenal Dia secara pribadi lebih dari sekedar bertemu dengan berkat dan mujizat. Orang yang hanya kejar berkat, cari mujizat saja suatu kali akan kecewa kenapa doanya tidak dikabulkan oleh Tuhan dan permintaannya tidak disediakan. Dia akan menangis dan kepahitan pada Tuhan.

Tuhan Yesus pun membalikkan meja tempat berjualan. Dia perlu untuk membersihkan karakter kita supaya berkenan di hadapanNya. Namun membersihkan karakter itu tidak dengan cara yang biasa. Diperlukan tindakan yang keras dan terkesan menyakitkan. Bukankah kita kalau membersihkan lantai kamar mandi atau wastafel di dapur tidak bisa dengan cara yang halus dan pelan atau pakai kapas dan tisu basah. Tidak bisa, kita harus memakai sikat dan mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk membersihkan segala kerak dan noda yang ada. Demikian juga untuk membersihkan karakter kita, perlu tindakan Tuhan yang tidak biasa. Kita dibuat tersinggung, marah dan banyak gesekan. Sampai pada akhirnya kehidupan kita berkenan di hadapan Tuhan.

Sahabat Kristus, mari kita serahkan pada Tuhan seluruh kehidupan kita. Kita bersihkan pikiran, mulut dan hati kita dari segala sesuatu yang jahat. Mengikut Tuhan itu seharusnya membuat kita memiliki pola pikir yang baru. Hidup dalam ketaatan yang penuh. Jangan heran kalau selama ini kita belum taat sepenuhnya, akan ada saja pembersihan yang Roh Kudus kerjakan. Bisa jadi itu menyakitkan daging kita. Namun sebenarnya baik untuk roh kita. Saatnya belajar untuk jadi pengikut Kristus yang rela untuk dibersihkan dan dimurnikan oleh Tuhan, sehingga kita benar-benar layak untuk menjadi murid Kristus yang memiliki komitmen kuat. Tidak cari kenyaman tapi hidup dalam ketaatan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Senin, 27 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 28 Februari 2023 "Sampai Di Sini"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Sampai Di Sini (Renungan Akhir Bulan)

Bacaan : 1 Samuel 7:12

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita.

 

Sahabat Kristus. Hari ini saat sharing Firman Tuhan ini dibuat, kita sedang memasuki akhir bulan. Kalau diperhatikan, betapa sebenarnya hari demi hari yang kita lalui tidak pernah mudah. Bekerja tidak lagi sama seperti waktu yang lalu. Cari uang begitu sulit dan rasanya seperti menyiksa diri. Berdagang pun hasilnya tidak seberapa. Namun kalau mau jujur, betapa sebenarnya sampai hari ini pertolongan Tuhan pun masih kita alami. Kebaikan Tuhan masih kita nikmati dan mujizat Tuhan masih juga kita terima.

 Bisa jadi mungkin saja tanggungan anda yang sekian banyak itu belum lunas, sakit anda yang sudah sekian waktu itu belum sembuh. Demikian juga kehidupan rumah tangga bisa jadi masih berantakan, yang masih sendiri belum menemukan pasangan hidup, ada juga yang belum mendapatkan pekerjaan dan berbagai hal lain. Tapi bukankah pertolongan Tuhan hari demi hari masih kita lihat dan rasakan secara nyata. Kita masih bisa makan secara layak, masih bisa bernafas tanpa menggunakan alat bantu, masih bisa beli pulsa, masih bisa belanja untuk kebutuhan sehari-hari, juga kita masih bisa bertemu orang-orang yang kita kasihi. Oleh karena itu kita bisa bersyukur pada Tuhan dan berkata “Eben Haezer” yang artinya sampai di sini Tuhan menolong kita.

 Sebenarnya tidak ada masalah dan pergumulan kita yang dirasakan lebih sulit dari orang lain. Semua kita menghadapi bagian masing-masing dan percayalah kita pasti dapat menghadapinya. Pergumulan anda belum tentu lebih berat dari yang saya hadapi. Demikian pula pergumulan saya pun bisa jadi tidak ada apa-apanya dibandingkan yang anda hadapi. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak membandingkan pergumulan satu orang dengan lainnya. Tuhan Yesus masih sanggup menolong kita dalam kondisi paling sulit sekalipun.

Percaya saja bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang baik, Tuhan yang selalu menyertai kita. Dia yang menegur, tapi juga yang membalut luka hati kita. Dia yang menemani kala kita sendiri. Dia yang meneguhkan saat kita perlu jawaban. Dia yang menyayangi kita saat tidak ada satupun yang peduli dengan kita. Penyertaan Tuhan tidak pernah berhenti, hari demi hari. Minggu demi minggu. Bulan demi bulan.

Sahabat Kristus, hari ini di tengah situasi sulit yang kita hadapi, mari bersama kita menengok ke belakang. Betapa pertolongan Tuhan bagi kita itu ajaib dan tak terbatas. Kalau sampai akhir bulan ini kita boleh ada dan besok masuk awal bulan, saatnya kita berseru Eben Haezer. Sampai saat ini Tuhan masih menolong kita. Sampai saat ini Tuhan masih melakukan perbuatan yang ajaib bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA:0895623356501)

Minggu, 26 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 27 Februari 2023 "Harta Kesayangan"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Harta Kesayangan

Baca    : Keluaran 19:5

Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengatakan jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjianKu. Kata sungguh-sungguh artinya memiliki komitmen untuk hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan secara kuat dan tak terbantahkan. Tidak menympang ke kanan atau ke kiri dari kehendak Tuhan. Tidak melanggar atau menyimpang dari apa yang Tuhan perintahkan.

Banyak orang bingung dan bimbang berkata “bagaimana saya mengerti kehendak Tuhan dalam hidup saya”. Padahal kehendak Tuhan sudah tertuang dalam Firman Tuhan yang harus kita baca setiap hari, masih juga belum memahami apa kehendak Tuhan. Ketika kita sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan. Perhatikan bagaimana kehidupan kita selama ini, apakah sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan atau hanya setengah-setengah. Saat Firman Tuhan disampaikan apakah kita mendengarkan dengan tekun atau sambil memainkan hp. Kita mendengarkan atau sambil sibuk sendiri dengan urusan yang lain.

Seringkali ditemui seseorang fisiknya ada di gereja, beribadah dan mendengarkan Firman Tuhan tapi jiwanya melayang entah ke mana. Pikirannya mengembara mengikuti HP yang dimainkan. Hatinya tidak menentu kemana berlarinya. Namun firman Tuhan mengatakan supaya kita sungguh-sungguh mendengarkan firman Tuhan dan berpegang pada perjanjian Tuhan. Kata berpegang artinya yakin dan percaya bahwa janji Tuhan pasti digenapi dalam kehidupannya. Percaya bahwa Tuhan pasti menyediakan seperti yang difirmankan.

Ketika kita sungguh-sungguh terhadap firman Tuhan, ada janji yang istimewa yaitu kita akan menjadi harta kesayangan. Harta kesayangan artinya kita menjadi pribadi yang istimewa dan berharga di hadapan Tuhan. Kita akan dikecualikan saat mengalami situasi yang tidak menyenangkan. Sebagaimana bangsa Israel saat tinggal di Gosyen. Bangsa Mesir mengalami tulah, tapi bangsa Israel diluputkan dari tulah. Mereka mengalami pertolongan Tuhan secara ajaib.

Ketika kita mau memberi diri untuk taat pada kebenaran Firman Tuhan, percayalah situasi sulit boleh terjadi menimpa sekitar kita. Namun kita sebagai harta kesayangannya Tuhan akan diluputkan. Kita akan mengalami pembelaan dan perlindungan tak terduga. Kemarin saya melayani ibadah di gereja. Sebelum berangkat, putri kami berdoa supaya saya tidak kehujanan saat dalam perjalanan melayani. Benar saja, saat berangkat tidak ada hujan yang turun. Padahal setiap sore bisa dikatakan Surabaya terjadi hujan deras yang ekstrim bahkan sering sampai banjir. Sempat ada gerimis rintik-rintik, namun segera berhenti dan tidak mengganggu perjalanan.

Ketika pulang pun demikian, cuaca aman. Bahkan kalau saya melihat sepanjang jalan sudah basah. Rupanya saat kami beribadah terjadi hujan di beberapa jalan. Namun sudah selesai saat saya pulang. Saya tidak segera pulang, masih sempat beli bensin dan beli makanan untuk di rumah. Uniknya, begitu saya memasukkan motor ke dalam rumah. Hujan langsung turun membasahi jalanan rumah kami. Malaikat Tuhan seperti menunggu kapan saya segera sampai ke rumah. Baru hujan pun diturunkan.

Sahabat Kristus, demikian juga dalam kehidupan kita, ada kalanya kita akan menjadi pribadi yang Tuhan sayang secara istimewa, pribadi yang Tuhan manjakan dan pribadi yang Tuhan kasihi secara luar biasa. Oleh karena kehidupan kita yang taat pada kebenaran Firman Tuhan. Percayalah, pemeliharaan Tuhan tanpa batas dan pertolongan Tuhan yang tak terduga akan dinyatakan atas hidup kita secara ajaib. Sebab saya dan anda menjadi harta kesayangannya Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Senin, 20 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 21 Februari 2023 "Pahlawan Iman"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Pahlawan Iman

Baca : Ibrani 11:6

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

 

Sahabat Kristus, kalau ditanyakan mengenai pahlawan iman dalam Alkitab, kita pasti bisa menyebutkan banyak nama. Dalam Perjanjian Lama kita bisa menyebut Abraham, Musa, Yosua, Nuh dan Daud. Dalam Perjanjian Baru kita bisa menuliskan nama Petrus, Paulus, Filipus, dsb. Namun saat ini dalam kehidupan nyata kita juga memerlukan pahlawan iman. Kalau pahlawan iman dalam kehidupan nyata kita ini ditanyakan, mestinya jawabannya bukan pendeta, gembala sidang atau pembina rohani kita. Mereka adalah pahlawan iman bagi kehidupan mereka masing-masing.

Firman Tuhan mengatakan orang yang beriman salah satu kriterianya yaitu sungguh-sungguh mencari Dia. Orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan secara otomatis dia akan menyelamatkan kehidupan orang-orang atau situasi yang ada di sekitarnya. Orang yang beriman sudah pasti akan mengarahkan hati untuk berdoa bagi keluarganya, lingkungan tempat tinggalnya dan tempat dia bekerja atau di mana pun dia ditempatkan. Dia akan menjadi pribadi yang menyelamatkan, mengamankan dan membawa keteladanan.

Hari-hari ini di tengah situasi yang tidak mudah, dibutuhkan pahlawan iman yang membawa perubahan bagi situasi yang ada di sekitarnya dan yang saat ini sedang dihadapi. Saat rumah tangga dalam sebuah masalah yang dihadapi, dubutuhkan seseorang yang berdoa untuk keluarganya dipulihkan. Saat lingkungan kerja dalam sebuah kesulitan, dibutuhkan seseorang untuk berdoa supaya pertolongan Tuhan dinyatakan. Saat seorang teman dalam pergumulan hidup yang dihadapi, dibutuhkan seseorang yang berdoa supaya kehidupannya dipulihkan. Setiap orang yang melakukan tindakan iman untuk orang lain, sebenarnya dia adalah pahlawan iman.

Sahabat Kristus, meskipun anda sebagai ibu rumah tangga, pekerja, karyawan, pembantu rumah tangga atau pekerja kasar biasa, anda adalah pahlawan iman. Bersediakah anda menjadi pahlawan iman yang memiliki dampak bagi perubahan situasi di lingkungan yang Tuhan percayakan. Anda adalah pahlawan iman yang mengubah kehidupan suami, istri, anak, orang tua, menantu, mertua bahkan bagi bangsa ini.

Mari kita mengubah situasi yang ada melalui iman kita. Doa kita yang sederhana akan mengubah situasi dan kondisi yang ada, sekalipun terlihat berat dan mustahil. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry WA: 0895623356501)

 

Kamis, 16 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 17 Februari 2023 "Teguran Kasih"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Teguran Kasih

Baca    : Amsal 27:5

Lebih baik teguran yang nyata-nyata

dari pada kasih yang tersembunyi.

 

Sahabat Kristus, apa yang ada dalam pikiran kita ketika mengalami suatu teguran. Bukankah seringkali kita ini mudah untuk menjadi tersinggung, marah dan kecewa. Seorang yang ditegur akan merasa bahwa orang yang menegurnya itu jahat dan membenci dirinya. Tidak heran banyak orang yang marah pada pimpinannya, kecewa pada gembalanya atau bahkan keluar dari pelayanan dan pekerjaan karena sakit hati yang dialaminya.

Firman Tuhan mengatakan teguran yang nyata-nyata itu lebih baik. Dalam terjemahan lain dikatakan kritik yang terus terang lebih baik. Kata kritik artinya suatu komentar atau pendapat atas kita yang bersifat membangun, meskipun kedengaran tidak enak di telinga kita. Misalnya kita ditegur karena gaya bicara kita yang terlalu berlebihan, pembicaraan kita yang terkesan kasar atau penampilan kita yang tidak sopan. Seringkali orang lain harus menegur atau mengkritik kita. Hal itu perlu supaya kita mengubah gaya hidup kita dengan benar.

Tuhan Yesus yang kita gambarkan penuh kasih pun bukan berarti setiap saat bicaranya lembut, tutur katanya manis atau berlaku yang sopan. Seringkali ketika mendapati sesuatu yang tidak berkenan di hatiNya, Tuhan Yesus menegur secara terang-terangan. Petrus pun pernah dikatakan sebagai iblis  dan dianggap sebagai batu sandungan. Oleh karena Petrus pernah menarik Yesus dan berkata bahwa Yesus tidak perlu disalibkan.

Tuhan Yesus juga pernah mengobrak-abrik orang yang berdagang di Bait Suci. Oleh karena Bait Suci merupakan tempat untuk beribadah bukan untuk berjualan. Bahkan Tuhan Yesus pernah menegur murid-muridNya yang datang mengikut Dia hanya untuk cari mujizat bukan cari pengajaran. Ada banyak momen betapa Tuhan Yesus pun menyatakan teguran secara terus terang dan terbuka. Apakah itu tanda bahwa Tuhan Yesus tidak punya kasih. Justru teguran yang nyata, teguran yang terus terang merupakan tanda bahwa Dia sedang menyatakan kasihNya secara terbuka.

Teguran yang nyata-nyata lebih baik daripada kasih yang tersembunyi. Kasih yang tersembunyi diterjemahkan sebagai kasih yang tidak diungkapkan. Artinya kita ini berkata mengasihi seseorang tapi tidak ada tindakan, kita berkata mengasihi suatu pribadi tapi tidak ada bukti nyata. Hal ini yang disebut sebagai omong kosong atau perkataan tanpa bukti.

Hari ini mari kita koreksi diri kita, bagaimana sikap kita selama ini ketika ditegur. Adakah kita memiliki kerelaan hati, kerendahan hati dan terbuka menerima setiap teguran dan kritikan. Jangan-jangan kita malah menjadi pribadi yang tersinggung dan tidak suka ditegur atau bersikap semaunya sendiri. Orang yang tidak mau ditegur, dia pasti hancur. Orang yang tidak mau dikritik, dia pasti berisik.

Sahabat Kristus, kiranya kita menjadi pribadi yang siap untuk dibentuk, dikoreksi dan diarahkan. Teguran pun sebenarnya merupakan salah satu tanda kasih. Tidak selalu ungkapan kasih itu berupa kata yang manis, lembut dan sopan. Namun teguran, sindiran dan hajaran yang diberikan seseorang untuk kita, sebenarnya merupakan bukti lain dari kasih yang diberikan bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Rabu, 15 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 16 Februari 2023 "Di Tepi Sungai Kerit"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Di Tepi Sungai Kerit

Baca    : 1 Raja-raja 17:3-4

 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.

Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."

 

Sahabat Kristus, suatu kali bangsa Israel mengalami kekeringan yang begitu lama. Hujan tidak turun sekian waktu. Beberapa sungai menjadi kering. Makanan menjadi sulit untuk didapatkan. Kelaparan begitu menyiksa. Dalam masa itu Elia mendapatkan perintah dari Tuhan untuk bersembunyi di tepi sungai Kerit.

Saat dia berada di sungai itu kita mengetahui pemeliharaan Tuhan begitu luar biasa. Pagi dan sore hari burung gagak datang membawa roti dan daging pada Elia. Untuk minum dia masih bisa minum dari sungai Kerit yang masih menyisakan air.

Ada berapa banyak di antara kita yang hari-hari ini mengalami kekeringan. Kata kekeringan mengandung arti situasi yang tidak menentu dan tidak jelas selesainya. Ada yang mengalami kekeringan berupa ekonomi, banyak tagihan dan tanggungan dalam jumlah besar yang harus diselesaikan.

Ada kekeringan secara kesehatan, tidak mengerti bagaimana bisa mengalami kesembuhan dari penyakit yang sudah lama diderita. Ada juga yang mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan, sehingga sampai sekian waktu belum mendapatkan pasangan hidup.

Ada juga kekeringan berupa masalah rumah tangga yang tidak beres, suami meninggalkan keluarga tanpa alasan yang jelas. Ada juga yang sekian waktu membina rumah tangga tapi tidak segera memiliki keturunan. Anak yang tidak menghormati orang tua.

Belum mendapatkan pekerjaan. Bisa juga mengalami masalah dalam pekerjaan yang tak kunjung selesai. Demikian pula masih banyak kekeringan yang lain yang begitu menyiksa kehidupan kita.

Menarik sekali kata "sungai Kerit" memiliki arti dipisahkan, disendirikan atau tempat untuk diasah. Nabi Elia berada di sungai Kerit untuk disembunyikan oleh Tuhan. Di situ dia menikmati saat-saat menyendiri bersama Tuhan.

Ada kalanya di tengah masa kesesakan yang kita alami, kita perlu menyediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan. Saat menyendiri itu kita menyediakan diri untuk diasah, dibentuk dan dipoles oleh Tuhan secara khusus. Dalam masa-masa itu kita intensif membangun komunikasi dengan Tuhan. Tidak selalu saat berdoa menyendiri bersama Tuhan itu kita mengajukan permintaan. Kita perlu sekali waktu datang untuk menyediakan diri bercakap-cakap, membangun keintiman dan bahkan untuk dikoreksi.

Seringkali orang Kristen terjebak pada pengertian bahwa berdoa itu berarti minta sesuatu pada Tuhan. Berdoa itu saatnya kita menyediakan diri untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Di situ kita membuka diri untuk diasah dan diarahkan oleh Tuhan. Nabi Elia memilih untuk taat pada panggilan Tuhan supaya menyendiri bersama dengan Tuhan. Di situ dia seperti nge-charge rohnya supaya tetap terus semangat. Seperti baterai hp yang di-charge supaya lebih kuat untuk beroperasi.

Nikmati waktu-waktu untuk menyendiri dengan Tuhan. Saya tahu pergumulan hidup kita tidak mudah. Beban hidup kita sudah begitu mendesak. Namun ada saatnya kita datang pada Tuhan bukan dengan segudang permintaan dan minta pertolongan. Tapi kita perlu intim dengan Tuhan, di situ kita akan dibentuk oleh Tuhan dan diasah untuk serupa dengan gambaranNya. Kadang-kadang ada instruksi tak terduga, ada arahan yang harus kita kerjakan atau petunjuk yang harus kita lakukan. Bagian kita nikmati saja dan ikuti rencana Tuhan atas hidup kita.

Setelah dari Sungai Kerit, Nabi Elia mendapatkan instruksi oleh Tuhan untuk menemui janda di Sarfat yang sudah siap mau mati karena makanan tinggal satu-satunya dimakan saat itu. Kita tahu kisah selanjutnya, minyak yang dituangkan oleh janda itu tidak habis-habis saat diperintahkan oleh Nabi Elia untuk memasak roti.

Sahabat Kristus, pengalaman sungai Kerit mengajarkan kita untuk menyediakan diri intim dengan Tuhan dan mengandalkan Dia senantiasa. Temukan dan alami sungai Kerit secara rohani dalam hidup anda. Nikmati masa-masa menyendiri dengan Tuhan dan alami kasih serta kuasa Tuhan yang tidak pernah terbatas dalam hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Selasa, 14 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 15 Februari 2023 "Kemenangan"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Kemenangan

Baca : Ulangan 20:4

sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.

 

Sahabat Kristus, apa yang ada dalam pikiran kita, ketika mendengar kata “kemenangan”. Kita tentu akan menghubungkan dengan peperangan, perlombaan atau pertandingan. Tidak ada kemenangan tanpa didahului dengan peperangan. Tidak ada kemenangan, tanpa seseorang mengikuti perlombaan atau pertandingan terlebih dulu.

Dalam pergumulan hidup yang kita hadapi, Tuhan mau kita ini berharap dan bersandar pada Tuhan dengan sepenuhnya. Peperangan kita dalam kehidupan ini sebenarnya terjadi saat mengalami pergumulan, masalah atau kesulitan hidup. Respon kita menentukan segala sesuatunya. Apakah kita mengambil respon sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan atau semau kita sendiri..

Firman Tuhan berkata “Tuhan, Allahmu yang berperang bagimu untuk memberi kemenangan kepadamu”. Ketika kita datang pada Tuhan untuk menyerahkan pergumulan dan beban hidup kita, Dia yang akan berperang bagi kita. Percayalah, Dia tidak akan membiarkan kita sendirian menghadapi pergumulan hidup ini.

Seberapa banyak kesulitan hidup kita alami satu per satu dan sedang kita hadapi saat ini. Apakah itu kekurangan secara ekonomi, pekerjaan yang belum didapatkan, menikah sekian waktu belum diberikan keturunan, masalah keluarga yang tidak menemukan jalan keluar atau berbagai kesulitan hidup lainnya yang bisa jadi masih membayangi kehidupan kita.

Jangan pernah ragu untuk melibatkan Tuhan dalam hidup kita. Bangun lagi kehidupan doa kita. Atur lagi perenungan Firman Tuhan kita. Mezbah pribadi kita dengan Tuhan yang selama ini berantakan, diperbaiki lagi. Saat itulah kita sebenarnya sedang menyusun strategi peperangan.

Oleh karena ketika dalam kondisi paling sulit sekalipun kita belajar untuk mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kita pada Tuhan. Kita pun percaya bahwa Tuhan yang berperang bagi kita dan memberikan kemenangan.

Sahabat Kristus, Tuhan sendiri adalah harapan kita. Dia adalah Panglima perang kita yang ajaib. Berkat kita datangnya bukan dari gaji, kenaikan honor, barang laku atau situasi nyaman. Dia akan berperang bagi kita menyembuhkan sakit, memberikan berkat dan pemeliharaan, serta melimpahkan damai sejahtera bagi keluarga kita. Mari kita taruh harapan kita pada Tuhan, andalkan Dia, maka Tuhan akan memberikan kemenangan yang besar. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

Senin, 13 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 14 Februari 2023 "Kasih Sebagai Identitas"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Kasih Sebagai Identitas

Baca    : Amsal 3:3

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

 

Sahabat Kristus, Seringkali orang memberi tanda pada anjing yang dipeliharanya. Tanda itu berupa kalung yang bertuliskan nama anjing tersebut atau bahkan nama pemilik anjing. Tujuannya tentu supaya anjing tersebut tidak akan hilang atau mudah dikembalikan pada pemiliknya bila ada yang menemukan di tempat lain. Demikian juga saya sering mendapati beberapa anak kecil mengenakan kalung bertuliskan nama atau nama orang tuanya. Tujuannya jelas supaya mudah dikenali siapa nama anak ini atau siapa orang tuanya.

Demikian juga ketika disampaikan dalam firman Tuhan supaya kasih dan setia dikalungkan pada leher dan dituliskan pada loh hati kita. Tujuannya supaya orang mengerti bahwa kasih merupakan identitas kita sebagai pengikut Kristus. Ada banyak orang mengenali bahwa orang Kristen itu selalu identik dengan kasih. Bahkan kalau seluruh isi Alkitab ini diringkas menjadi satu kata, akan didapati bahwa kata yang tepat adalah kasih. Kekristenan memiliki ciri khas khusus yaitu kasih. Kita diajarkan untuk mengasihi Tuhan, mengasihi sesama, mengasihi orang tua, mengasihi anak-anak bahkan mengasihi orang yang berbuat jahat pada kita.

Kasih merupakan identitas kita sebagai pengikut Kristus. Oleh karena itu bila ada orang yang mengaku Kristen, tapi masih membenci orang lain, menaruh dendam pada saudaranya, mudah perhitungan, pelit, atau bahkan tidak mau melayani maka bisa dipertanyakan, ajaran siapa yang dia ikuti. Kalau Tuhan Yesus saja mengajarkan kasih, maka tidak sepatutnya kita berbuat sesuatu di luar yang Dia ajarkan.

Seorang yang hidup dalam kasih akan mudah untuk memberi sesuatu pada orang yang dikasihinya. Orang tua memberikan makanan atau menyediakan kebutuhan anaknya. Seseorang memberikan kado pada pasangannya ketika ulang tahun. Demikian juga ketika kita mengasihi Tuhan, maka kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik pada Tuhan. Kita memberikan waktu, tenaga, keuangan bahkan seluruh hati kita sebagai bukti ketaatan pada Tuhan.

Sahabat Kristus, hari ini bertepatan dengan momen hari kasih sayang, adakah kita sudah memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang kita kasihi. Demikian pula, adakah kita sudah bersedia menyerahkan yang terbaik dari hidup kita pada Tuhan atau selama ini kita hanya memberikan sesuatu yang sisa, yang sekedarnya saja dari hidup kita pada Tuhan. Saatnya kita membagikan sesuatu yang terbaik pada orang yang kita kasihi dan bahkan yang istimewa kita berikan pada Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Minggu, 12 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 13 Februari 2023 "Hancur Hati"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Hancur Hati

Baca    : Mazmur 51:19

 

Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

 

Sahabat Kristus dalam perjalanan hidup kita, ada kalanya kita ini mengalami kegagalan, keresahan, kegelisahan atau merasa hidup kok begini-begini saja.

Mudah sekali untuk kita menyalahkan orang lain dan menunjuk orang lain sebagai penyebab situasi buruk yang kita alami.

Tapi Firman Tuhan mengajarkan untuk kita datang pada Tuhan dengan hati yang hancur. Hati yang hancur ini merupakan langkah seseorang untuk bertobat dengan segenap hati dan tanpa ada yang ditutupi. Hati yang hancur membuat kita sadar, saya yang salah. Tapi pernyataan kesalahan diri ini tidak diucapkan dengan kecewa atau sinis, tapi menyadari benar ketidak berdayaan kita di hadapan Tuhan.

Ada banyak pihak yang mengajarkan bahwa kalau bersalah atau berdosa, tinggal datang pada Tuhan minta ampun. Seakan Tuhan itu mesin elektronik yang tinggal ditekan "on-off" nya. Jadi kalau salah ya sudah bertobat lagi, nanti dipulihkan. Kalau berbuat kesalahan lagi tinggal berdoa minta ampun. Tentu tidak demikian.

Datang pada Tuhan itu perlu kehancuran hati. Penyesalan yang mendalam dan rela hati untuk dikoreksi tanpa gengsi. Kalau Tuhan singkapkan sesuatu, tidak ada lagi kita merasa perlu membenarkan diri.

Orang yang hancur hati bahkan merasa untuk diampuni pun sebenarnya tidak layak. Kalau sampai Tuhan mau menerima dan dengar doa, itu sudah lebih dari cukup. Kehancuran hati diperlukan untuk kita memiliki pertobatan yang sejati dan tidak pura-pura. Tidak ada alasan bertobat supaya nanti diberkati. Tidak ada dalih berbalik pada Tuhan supaya masalahnya ditolong.

Orang yang hancur hati cuma mau cari Tuhan, sekalipun itu butuh linangan air mata. Dia tidak berharap berkat dan mujizat. Sesungguhnya dia hanya berharap Tuhan mau menerima hidupnya lagi. Hal itu sudah lebih dari cukup. Kalau sampai satu kali Tuhan mengijinkan hidupnya dipulihkan dan diberkati, sebenarnya itu hanya bonus.

Sahabat Kristus, Tuhan masih mau cari orang-orang yang mau datang pada Tuhan dengan hati yang hancur. Bukan orang yang merasa oke, nyaman atau baik-baik saja. Sekiranya mungkin, biarlah kita didapati sebagai orang yang hancur hatinya di hadapan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Pokok Doa Syafaat Edisi 13-19 Februari 2023

 

Pokok Doa Syafaat Mizpa Ministry

Edisi 13-19 Februari 2023

 

Senin, 13 Februari 2023

Kita berdoa untuk mendukung kegiatan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin. Kiranya di setiap agenda kerja beliau mendatangkan hasil yang baik, manfaat untuk masyarakat dan diberikan kesehatan yang prima untuk mengunjungi berbagai daerah.

Selasa, 14 Februari 2023

Hari ini dikenal sebagai hari kasih sayang. Kita berdoa setiap anak-anak Tuhan hidup dalam kasih sayang yang benar. Tidak ada yang memanfaatkan untuk pergaulan yang salah. Kasih sayang sejati dari Tuhan Yesus kiranya dinyatakan atas hidup setiap kita, melimpah tanpa batas.

Rabu, 15 Februari 2023

Kita berdoa untuk ketahanan pangan, secara khusus Bulog mampu mengendalikan harga dan mengelola persediaan beras, gula, gandum, terigu, kedelai dan bahan pangan lainnya.

Kamis, 16 Februari 2023

Belakangan ini banyak kasus pembunuhan dilatar belakangi dendam dan sakit hati. Bahkan seringkali korban pembunuhan diperlakukan secara sadis berupa mutilasi atau dimasukkan dalam tempat tertentu yang tersembunyi. Kita berdoa, roh sadis dan keji tidak lagi terjadi atas bangs aini. Setiap pribadi mau menjadi pribadi yang mengampuni dan memiliki penguasaan diri.

Jumat, 17 Februari 2023

Kita berdoa untuk kesehatan, kebutuhan logistik bagi para pekerja penerjemahan Alkitab. Tuhan turun tangan mulai dari perlindungan, kesehatan, survey hingga perijinan yang diperlukan bagi setiap pekerja penerjemahan Alkitab yang ada di setiap daerah.

Sabtu, 18 Februari 2023

Kita berdoa untuk mendukung ibadah MInggu yang diadakan di berbagai gereja. Tuhan kiranya memberkati dengan keamanan, perlindungan dan hikmat Tuhan atas setiap para pelayan Tuhan. Pembicara, pemimpin pujian, pemain musik, pendoa, penerima tamu dan kolektan serta berbagai tugas pelayanan lain kiranya melayani dengan ketulusan hati dan menjadi berkat. Jemaat Tuhan pun mengalami lawatan Tuhan dalam ibadah yang diikuti.

 

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b)

Kamis, 09 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 Februari 2023 "Lemah Lembut dan Rendah Hati"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Lemah Lembut dan Rendah Hati

Baca    : Matius 5:5

Berbahagialah orang yang lemah lembut,

karena mereka akan memiliki bumi.

 

Sahabat Kristus, kata lemah lembut sejajar dengan kata “rendah hati”. Dalam hal ini pengertian yang didapat yaitu seseorang yang tidak lagi menganggap dirinya sebagai yang utama. Namun memiliki kerelaan hati untuk melayani orang lain. Seorang yang rendah hati akan selalu berpikir tentang bagaimana supaya orang lain diutamakan, disenangkan dan bisa dilayani dengan baik melebihi dirinya sendiri.

Seorang yang rendah hati akan rela untuk melakukan sesuatu tanpa harus dilihat oleh orang lain. Sekalipun yang dia kerjakan sendirian, tidak banyak yang mendukung dan tidak banyak memberikan hasil secara materi, namun dia akan tetap mengerjakan bagiannya dengan setia. Dia tidak mencari promosi atau penghormatan dari manusia, seorang yang rendah hati akan fokus pada apa yang Tuhan percayakan dalam hidupnya.

Dalam masa-masa seperti ini, saat segala sesuatunya serba instan dan teknologi menjadi kebutuhan sehari-hari, kita jarang sekali menemukan karakter kerendahan hati. Segala sesuatunya menuntut seseorang pada kepuasan diri sendiri. Banyak orang hanya mencari cara bagaimana dirinya disenangkan, kebutuhannya dipenuhi dan apa yang dia mau tercapai. Tidak peduli bagaimana dengan kebutuhan orang lain, selama apa yang dia inginkan terpenuhi, dia akan melakukan segala cara.

Kerendahan hati membuat kita menanggalkan ego. Kita diajarkan untuk tidak mudah tersinggung dan kecewa, sekalipun kita mampu melakukannya. Sekalipun kita punya hak untuk tersinggung dan kecewa, seorang yang rendah hati akan memilih untuk tidak melakukan langkah itu. seorang yang rendah hati akan lebih banyak berdiam, daripada mengeluarkan kata-kata dengan sembrono. Dia tahu kapan harus membuka mulut dan berbicara sesuatu.

Seorang yang rendah hati lebih memilih untuk menjauhi perbantahan, menghindari perdebatan dan menolak perselisihan. Bukankah Firman Tuhan sendiri yang berkata bahwa “terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan” (Amsal 20:3). Dalam berbagai peristiwa, Tuhan Yesus lebih memilih diam daripada berdebat dengan orang Farisi. Dia tahu kapan saatnya untuk menjawab mereka, namun ada saatnya untuk lebih baik tidak meladeni sindiran dan perkataan mereka yang sinis.

Firman Tuhan berkata seorang yang lemah lembut akan memiliki bumi. Arti kata memiliki bumi yaitu dia akan mendapatkan kesejahteraan, kebahagiaan dan penghiburan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sekalipun secara materi, dia tidak selalu berlebih, namun dia percaya bahwa pemeliharaan dari Tuhan sudah lebih dari cukup untuk menjalani hidup hari demi hari. Sebab hanya Tuhan saja yang menjadi bagian hidupnya yang utama.

Sahabat Kristus, saatnya kita belajar untuk menjadi pribadi yang lemah lembut dengan memiliki karakter kerendahan hati. Sesuatu yang saat ini bisa jadi jarang dimiliki oleh seseorang. Kerendahan hati akan menunjukkan kuatnya karakter Kristus pada diri seseorang, oleh karena tidak ada motivasi terselubung yang dilakukannya. Di dalam hatinya yang ada hanya perkataan “aku ini hambaMu ya Tuhan. Siap untuk melakukan apapun yang Engkau perintahkan”. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

 

 

Selasa, 07 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 08 Februari 2023 "Penghiburan Bagi Yang Berdukacita"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Penghiburan Bagi Yang Berdukacita

Baca    : Matius 5:4

Berbahagialah orang yang berdukacita,

karena mereka akan dihibur.

 

Sahabat Kristus, kata dukacita dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung pengertian kepedihan dan kesusahan hati. Hal ini berkaitan dengan suasana hati. Dukacita adalah suatu kepedihan yang menggoncangkan jiwa. Penyebab dukacita terjadi karena kita kehilangan sesuatu yang kita miliki, peristiwa yang menggoncangkan hati atau kita gagal mencapai sesuatu yang kita inginkan. Bisa jadi hal itu karena kematian seorang yang kita kasihi, sakit yang tidak kunjung sembuh, ditipu orang, dikecewakan oleh teman baik, gagal dalam mendapatkan pekerjaan, tidak lulus ujian, putus hubungan dengan orang yang disayangi atau usaha dan pekerjaan yang ditekuni hancur berantakan.

Kata dukacita yang disampaikan oleh Tuhan  Yesus dalam kotbah di bukit ini dalam Bahasa Yunani digunakan kata ‘penthountes’. Artinya orang yangs edang berduka dan bersedih hati secara mendalam. Suatu kondisi hati yang pedih, sampai menangis bahkan sampai tidak mampu lagi menangis. Bahkan kehabisan kata dan air mata. Sepeti orang tua kehilangan anak, seorang ditinggalkan mati pasangannya, seorang yang diperlakukan tidak adil oleh karena kebenaran dan berbagai peristiwa lainnya.

Tuhan Yesus pun pernah mengalami dukacita, ketika seorang yang dikasihinya yaitu Lazarus meninggal dunia. Firman Tuhan menuliskan maka masygullah hati Yesus. Hatinya sangat terharu oleh karena kematian Lazarus. Adakah kita pernah atau saat ini sedang mengalami dukacita yang membuat jiwa kita hancur, hati kita tidak berdaya dan kita seperti kehilangan harapan. Anda menghadapi situasi yang tidak menentu, mau maju salah, mundur pun sudah tidak mungkin lagi. Semua keputusan sudah terasa membingungkan.

Firman Tuhan berkata “berbahagialah orang yang berdukacita”. Ketika kita mengalami  dukacita, Tuhan akan memberikan penghiburan bagi kita. Penghiburan sejati ada di dalam Yesus. Dia sendiri yang menawarkan “marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan”. Jangan pernah jauh dari Tuhan, Dia pasti sanggup menolong kita. Penghiburan yang Tuhan sediakan jauh lebih dahsyat dari kehilangan yang kita alami saat ini.

Sahabat Kristus, dukacita apa yang saat ini sedang anda alami. Dukacita karena kematian, kegagalan, kekecewaan, ketidak berdayaan atau kehancuran. Percayalah tangan kasih Tuhan Yesus sanggup menolong kita. Dia akan memeluk kita dekat dengan hatiNya, supaya kita mengalami penghiburan sehingga kita merasa lega dan mengalami sukacita yang besar. Pada akhirnya kita akan bisa berkata, terima kasih Tuhan Yesus. Semua boleh terjadi, tapi aku tahu Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Selamanya Tuhan Yesus itu baik dan sangat baik. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Minggu, 05 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 06 Februari 2023 "Miskin Di Hadapan Allah"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Miskin Di Hadapan Allah

Baca    : Matius 5:3

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,

 karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”

 

Sahabat Kristus, kata miskin dalam Firman Tuhan ini sebenarnya bukan berarti seorang yang tidak punya kekayaan. Bukan mengandung arti seorang yang tidak berdaya secara ekonomi. Kalau yang dimaksud dalam Firman Tuhan ini seorang yang tidak mampu secara materi dan ekonomi, tentu akan sangat celaka orang yang memiliki kekayaan dan materi yang berlebih. Oleh karena mereka tidak bisa masuk Kerajaan Sorga. Dengan demikian Kerajaan Sorga hanya diisi oleh orang-orang yang miskin. Tentu tidak demikian.

Kata “miskin di hadapan Allah”, sesungguhnya tidak menunjukkan pada situasi ekonomi. Dalam Bahasa Inggris digunakan kata “poor in the spirit”. Miskin secara rohani. Miskin secara rohani mengandung pengertian, bahwa seseorang yang sadar bahwa dia mempunyai kebutuhan rohani. Hidupnya ini terus menerus bergantung pada Tuhan. Bahkan dalam salah satu terjemahan dikatakan “berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja”.

Tuhan Yesus memulai pelayanan dengan menyampaikan kotbah di bukit. Pesan pertama yang Dia sampaikan yaitu berbahagialah orang yang membutuhkan Tuhan dalam hidupnya dan senantiasa berharap pada Tuhan sepanjang hidupnya. Tanpa Tuhan, hidupnya tidak akan berdaya dan tidak akan ada artinya. Inilah poin dari kalimat “miskin di hadapan Allah”.

Hari-hari ini, mari kita lihat dalam kehidupan kita. Pada siapa kita mengandalkan diri. Pada siapa kita menggantungkan hidup kita. Adakah kita mengandalkan kekuatan diri sendiri. Kemampuan berusaha kita yang baik, insting yang kuat atau pengalaman kita yang cukup senior dalam suatu bidang tertentu. Bisa juga kita mulai mengandalkan orang lain, koneksi, rekan bisnis atau bahkan pihak tertentu yang kita anggap bisa menolong secara materi.

Kekuatan manusiawi kita terbatas. Kekuatan orang lain pun ada batasnya juga. Namun sebenarnya kita ini membutuhkan Tuhan. Kita ini membutuhkan pertolonganNya. Kita ini membutuhkan belas kasihan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita mulai membutuhkan Tuhan, kita sadar bahwa sebenarnya yang kita butuhkan bukan sekedar berkat dan mujizat. Kita membutuhkan kasihNya. Kita membutuhkan untuk selalu dekat dengan Dia. Kita membutuhkan mendekat dengan Tuhan, senantiasa hari demi hari untuk mendengarkan apa yang menjadi kerinduan hatiNya.

Sahabat Kristus, saatnya kita belajar untuk menjadi pribadi yang miskin di hadapan Allah. Selalu haus dan rindu akan Tuhan. Tidak mau ketinggalan hal yang rohani bagi kita. Percayalah, kita akan memiliki Kerajaan Sorga. Bukan berarti kalau sudah meninggal baru masuk Sorga. Namun Kerajaan Sorga akan dinyatakan atas hidup kita saat ini. Damai sejahtera, kekuatan, pemeliharaan yang ajaib dan kehidupan yang penuh sukacita akan kita alami dan nikmati sepanjang hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Kamis, 02 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 03 Februari 2023 "Kuanggap Rugi"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul: Kuanggap Rugi

Baca : Filipi 3:7-8

3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

 

Sahabat Kristus, beberapa waktu lalu sejak saya keluar dari RS, setelah dirawat karena mengalami Covid, ada banyak makanan yang harus saya hindari. Hal ini dikarenakan saya punya komorbid atau penyakit bawaan. Ada banyak orang yang meninggal karena memiliki penyakit bawaan. Puji Tuhan, saya boleh disembuhkan meskipun kadar gula darah saya termasuk tinggi.

Setelah sembuh, saya harus menghindari banyak makanan terutama yang manis. Berbagai makanan yang dahulu merupakan kesukaan saya, bahkan hampir setiap hari saya beli, sekarang harus saya tolak dan hindari meskipun setiap hari ditawari oleh penjual makanan yang lewat di depan rumah. Bakpao, roti pisang, jajan gorengan, es teh, es buah, dsb. Saya harus berkata tidak terhadap makanan dan minuman tersebut. Supaya saya tidak mengalami sakit lagi.

Dalam kehidupan iman kita, ketika kita melangkah mengikut Tuhan Yesus dengan lebih sungguh, ternyata ada banyak hal yang harus kita tinggalkan dan tanggalkan. Kalau sebelumnya berkata kasar itu wajar, berbuat dosa itu biasa, berbohong itu hal yang umum atau menyakiti orang lain itu hal yang lumrah. Ketika kita bertobat, maka banyak hal yang harus kita buang.

Rasul Paulus berkata “Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku”. Apa keuntungannya, Paulus sebelumnya adalah seorang yang menganiaya para pengikut Kristus. Hal itu membuat dia ditakuti dan disegani oleh banyak orang. Dia beranggapan bahwa dia sedang menjalankan kewajiban agamanya. Namun ketika dia sudah ditangkap oleh Kristus, segala sesuatunya dianggap rugi. Dia menjadi seorang yang rela menderita demi pengenalannya akan Yesus. Dia tinggalkan kewibawaannya sebagai seorang yang terpelajar, disegani banyak orang menjadi seorang hamba yang melayani.

Mengikut Kristus itu ada banyak hal yang harus kita tinggalkan. Ada harga yang harus dibayar mahal. Ada kebiasaan yang tidak lagi bisa kita ikuti. Manusia lama yang penuh kedagingan ini harus ditanggalkan. Pernahkah anda, ketika sudah bertobat dan mengikut Tuhan. mau berbuat dosa, rasanya berat. Padahal dulu sudah biasa dan tidak ada masalah.

Sahabat Kristus, mari kita periksa, adakah sesuatu yang berbeda dari hidup kita saat mulai mengenal Tuhan secara kesungguhan hati. Atau anda merasa biasa saja. Ketika jalan bersama dengan Tuhan, kita mengenakan pakaian yang baru, pakaian yang lama sudah semestinya kita buang.mari kita berjalan mengikut Tuhan Yesus dengan lebih maksimal lagi. Tidak lagi sembarangan dan maen-maen.

Bahkan kalau perlu kita berani berkata segala sesuatu di masa lalu dianggap rugi dan sampah, oleh karena memperoleh Kristus lebih mulia dari segalanya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...