Selasa, 29 Juni 2021

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 366




 

Jumpa Dengan Tuhan : Siapa Yang Kita Besarkan

 

JUMPA DENGAN TUHAN

 

Judul: Siapa Yang Kita Besarkan

Baca : Bilangan 13:31-33

13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."

13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."


Saat saya masih remaja, saya pernah belajar mengenai peperangan rohani di sebuah gereja. Salah satu hokum peperangan rohani yang diajarkan yaitu “Siapa yang sering kita bicarakan, dialah yang sedang kita besarkan”. Saat itu konteksnya mengenai kuasa kegelapan. Kalau seseorang sering membicarakan mengenai kuasa kegelapan atau setan, sekalipun yang dibicarakan itu hal yang buruk tentang dia, maka sesungguhnya orang itu sedang membesarkan kuasa kegelapan tersebut.

Bangsa Israel ketika akan memasuki tanah Kanaan, ada 12 pengintai yang ditus oleh Musa untuk mengamati bagaimana kondisi tanah tersebut. Celakanya, saat kembali, 10 orang pengintai itu terus membicarakan kekuatan musuh. Pengintai itu menyampaikan bahwa penduduk negeri itu seperti raksasa, suka memakan orang dan bangsa Israel ini seperti belalang di hadapan mereka. Hal-hal itu tentu melemahkan iman saudara-saudara mereka yang akan masuk tanah perjanjian. Secara tidak langsung, mereka sedang membesarkan musuh, mengagungkan msuh dan membuat msuh menjadi tak terkalahkan sekalipun hanya melalui perkataan.

Dalam hidup kita hari-hari ini, jujur diakui, siapa yang sering kita bicarakan dan kita besarkan namanya. Saya tidak yakin kalau nama Yesus yang sering kita bicarakan. Betapa seringkali yang kita bicarakan adalah tentang Covid dengan segala atributnya. Di semua media sosial, TV dan berbagai surat kabar, pembicaraan utama yang mendominasi yaitu tentang Covid. Mulai gejala, pencegahan, obat-obatan sampai jumlah korban terbaru.

Sebenarnya tanpa sadar, kita sedang membesarkan Covid 19 dalam hidup kita. Meskipun kita menutupi dengan alasan “supaya bisa antisipasi, supaya tahu obatnya dan supaya tidak tertular”. Betapa tanpa kita duga kita terlalu sering membicarakan Covid dengan berbagai topiknya. Kalau kita mendoakan satu teman atau satu keluarga yang terkena Covid, sebenarnya masih tidak masalah. Namun sebaiknya kita sudahi membicarakan tentang Covid, oleh karena tujuan kuasa kegelapan untuk menyebarkan ketakutan dan kegelisahan telah berhasil.

Selain Covid, hal yang sering kita bicarakan yaitu tentang masalah hidup. Bukan tidak boleh sharing, tapi betapa seringkali kita membicarakan masalah hidup yang kita hadapi secara berulang-ulang. Kita membicarakan pergumulan kita seakan tidak ada jalan keluarnya. Seringkali masalah yang kita hadapi ditulis di status WA, FB, dsb supaya banyak orang yang mengetahuinya.

Hari ini mari kita kembali pada titik iman. Kuatkan iman kita dengan menyatakan kuasa Tuhan melalui ucapan bibir kita. Kita perbanyak porsi bacaan Firman Tuhan, kalau perlu ucapkan dengan perkataan kita sehingga mulut kita mengeluarkan kalimat Firman Tuhan. Ada satu teman berkata “baca Firman Tuhan tidak usah banyak-banyak, cukup 1 ayat untuk 1 hari lalu direnungkan dan dipraktekkan”. Saya berkata bahwa tidak cukup satu ayat, mana mungkin orang bisa kenyang hanya dengan sesuap nasi. Bukankah semakin banyak Firman Tuhan yang masuk, makin banyak pula kekuatan iman yang kita miliki.

Selain pembacaan Firman Tuhan, cara membesakan nama Tuhan yaitu melalui pjian dan penyembahan. Pujian dan penyembahan yang kita naikkan akan membuat nama Tuhan dimuliakan, diagungkan dan iman kita dikuatkan. Kalau sudah menaikkan pujian dan penyembahan, siapa yang dapat menahan kuat kuasa Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Kita punya Tuhan, namanya Yesus. Dalam namaNya segala sesuatu akan ditundukkan termasuk Covid dan masalah hidup kita, apapun nama dan jenisnya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501)

 

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...