JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Lemah Lembut dan Rendah Hati
Baca : Matius 5:5
Berbahagialah orang yang
lemah lembut,
karena mereka akan
memiliki bumi.
Sahabat Kristus, kata
lemah lembut sejajar dengan kata “rendah hati”. Dalam hal ini pengertian yang
didapat yaitu seseorang yang tidak lagi menganggap dirinya sebagai yang utama. Namun
memiliki kerelaan hati untuk melayani orang lain. Seorang yang rendah hati akan
selalu berpikir tentang bagaimana supaya orang lain diutamakan, disenangkan dan
bisa dilayani dengan baik melebihi dirinya sendiri.
Seorang yang rendah hati
akan rela untuk melakukan sesuatu tanpa harus dilihat oleh orang lain. Sekalipun
yang dia kerjakan sendirian, tidak banyak yang mendukung dan tidak banyak
memberikan hasil secara materi, namun dia akan tetap mengerjakan bagiannya
dengan setia. Dia tidak mencari promosi atau penghormatan dari manusia, seorang
yang rendah hati akan fokus pada apa yang Tuhan percayakan dalam hidupnya.
Dalam masa-masa seperti
ini, saat segala sesuatunya serba instan dan teknologi menjadi kebutuhan
sehari-hari, kita jarang sekali menemukan karakter kerendahan hati. Segala
sesuatunya menuntut seseorang pada kepuasan diri sendiri. Banyak orang hanya
mencari cara bagaimana dirinya disenangkan, kebutuhannya dipenuhi dan apa yang
dia mau tercapai. Tidak peduli bagaimana dengan kebutuhan orang lain, selama
apa yang dia inginkan terpenuhi, dia akan melakukan segala cara.
Kerendahan hati membuat
kita menanggalkan ego. Kita diajarkan untuk tidak mudah tersinggung dan kecewa,
sekalipun kita mampu melakukannya. Sekalipun kita punya hak untuk tersinggung
dan kecewa, seorang yang rendah hati akan memilih untuk tidak melakukan langkah
itu. seorang yang rendah hati akan lebih banyak berdiam, daripada mengeluarkan
kata-kata dengan sembrono. Dia tahu kapan harus membuka mulut dan berbicara
sesuatu.
Seorang yang rendah hati lebih
memilih untuk menjauhi perbantahan, menghindari perdebatan dan menolak
perselisihan. Bukankah Firman Tuhan sendiri yang berkata bahwa “terhormatlah
seseorang, jika ia menjauhi perbantahan” (Amsal 20:3). Dalam berbagai
peristiwa, Tuhan Yesus lebih memilih diam daripada berdebat dengan orang
Farisi. Dia tahu kapan saatnya untuk menjawab mereka, namun ada saatnya untuk
lebih baik tidak meladeni sindiran dan perkataan mereka yang sinis.
Firman Tuhan berkata seorang
yang lemah lembut akan memiliki bumi. Arti kata memiliki bumi yaitu dia akan
mendapatkan kesejahteraan, kebahagiaan dan penghiburan yang tidak dimiliki oleh
orang lain. Sekalipun secara materi, dia tidak selalu berlebih, namun dia
percaya bahwa pemeliharaan dari Tuhan sudah lebih dari cukup untuk menjalani
hidup hari demi hari. Sebab hanya Tuhan saja yang menjadi bagian hidupnya yang
utama.
Sahabat Kristus, saatnya
kita belajar untuk menjadi pribadi yang lemah lembut dengan memiliki karakter
kerendahan hati. Sesuatu yang saat ini bisa jadi jarang dimiliki oleh
seseorang. Kerendahan hati akan menunjukkan kuatnya karakter Kristus pada diri
seseorang, oleh karena tidak ada motivasi terselubung yang dilakukannya. Di dalam
hatinya yang ada hanya perkataan “aku ini hambaMu ya Tuhan. Siap untuk melakukan
apapun yang Engkau perintahkan”. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar