JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Hancur Hati
Baca : Mazmur 51:19
Korban sembelihan kepada
Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang
hina, ya Allah.
Sahabat Kristus dalam perjalanan hidup kita, ada kalanya kita ini mengalami kegagalan, keresahan, kegelisahan atau merasa hidup kok begini-begini saja.
Mudah sekali untuk kita menyalahkan orang lain dan menunjuk orang lain sebagai penyebab situasi buruk yang kita alami.
Tapi Firman Tuhan mengajarkan untuk kita datang pada Tuhan dengan hati yang hancur. Hati yang hancur ini merupakan langkah seseorang untuk bertobat dengan segenap hati dan tanpa ada yang ditutupi. Hati yang hancur membuat kita sadar, saya yang salah. Tapi pernyataan kesalahan diri ini tidak diucapkan dengan kecewa atau sinis, tapi menyadari benar ketidak berdayaan kita di hadapan Tuhan.
Ada banyak pihak yang mengajarkan bahwa kalau bersalah atau berdosa, tinggal datang pada Tuhan minta ampun. Seakan Tuhan itu mesin elektronik yang tinggal ditekan "on-off" nya. Jadi kalau salah ya sudah bertobat lagi, nanti dipulihkan. Kalau berbuat kesalahan lagi tinggal berdoa minta ampun. Tentu tidak demikian.
Datang pada Tuhan itu perlu kehancuran hati. Penyesalan yang mendalam dan rela hati untuk dikoreksi tanpa gengsi. Kalau Tuhan singkapkan sesuatu, tidak ada lagi kita merasa perlu membenarkan diri.
Orang yang hancur hati bahkan merasa untuk diampuni pun sebenarnya tidak layak. Kalau sampai Tuhan mau menerima dan dengar doa, itu sudah lebih dari cukup. Kehancuran hati diperlukan untuk kita memiliki pertobatan yang sejati dan tidak pura-pura. Tidak ada alasan bertobat supaya nanti diberkati. Tidak ada dalih berbalik pada Tuhan supaya masalahnya ditolong.
Orang yang hancur hati cuma mau cari Tuhan, sekalipun itu butuh linangan air mata. Dia tidak berharap berkat dan mujizat. Sesungguhnya dia hanya berharap Tuhan mau menerima hidupnya lagi. Hal itu sudah lebih dari cukup. Kalau sampai satu kali Tuhan mengijinkan hidupnya dipulihkan dan diberkati, sebenarnya itu hanya bonus.
Sahabat Kristus, Tuhan
masih mau cari orang-orang yang mau datang pada Tuhan dengan hati yang hancur.
Bukan orang yang merasa oke, nyaman atau baik-baik saja. Sekiranya mungkin,
biarlah kita didapati sebagai orang yang hancur hatinya di hadapan Tuhan. Tetap
setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar