Kamis, 30 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Saya Tersinggung

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul      : Saya Tersinggung

Bacaan    : Mazmur 37:8

Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu,

jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengatakan berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati. Perhatikan, kata ‘marah’ dan ‘panas hati’. Kedua hal ini bila digabungkan menjadi satu kata yaitu ‘tersinggung’. Apakah anda pernah tersinggung. Tersinggung bisa diartikan sebagai ‘kondisi hati yang kecewa karena kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan’. Anda berharap A, tetapi yang didapat B. Anda mengharapkan reaksi dari orang lain C, tetapi ternyata reaksi yang dikeluarkan D. Tanpa disadari kita pun menjadi kecewa. Perasaan kecewa yang berlebihan itulah yang menjadikan kita tersinggung.

Tersinggung merupakan salah satu cabang dari sakit hati. Sekali lagi, tersinggung terjadi karena apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Suatu kali Raja Saul tersinggung ketika rakyatnya banyak memuji-muji Daud. Mereka berkata “Saul mengalahkan beribu-ribu, tetapi Daud berlaksa-laksa”. Saul beranggapan, dia ini seorang raja dan pemimpin, mestinya dia diperhitungkan lebih baik dari Daud. Saul merasa berjasa karena dia punya banyak pengalaman perang, mengapa dibandingkan dengan Daud yang masih baru muncul itu. Bahkan bisa dikatakan Daud sebagai anak kemarin sore.

Kita bisa tersinggung, karena yang kita terima tidak sesuai dengan yang kita minta. Kita bisa tersinggung karena respon yang kita harapkan, tidak terjadi seperti bayangan kita. Kita bisa tersinggung, karena pendapat kita tidak diterima dengan baik.

Pada siapa kita pernah tersinggung. Pada pasangan kita, anak kita, teman kerja, teman sepelayanan atau hamba Tuhan. Anda yang lebih mengetahui. Jangan-jangan, kita pernah tersinggung pada Tuhan. Kita berdoa sekian lama berharap pertolongan, tapi mujizat tidak kunjung datang. Tapi mau bilang tersinggung pada Tuhan kok takut dosa.

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengajarkan berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati. Mari kita tinggalkan tersinggung kita. Belajarlah untuk memahami bahwa pendapat kita belum tentu benar, permintaan kita tidak harus dituruti dan perasaan hati kita tidak selalu harus diikuti. Ketika kita kecewa lalu tersinggung, hal itu hanya akan membawa pada kejahatan. Apakah kejahatan yang dimaksud. Kejahatan bisa berupa kebencian, merasa benar sendiri, dengki, iri bahkan paling parah ingin menyakiti orang lain atau diri sendiri. Tidak jarang, orang yang tersinggung bisa membunuh orang lain atau membunuh dirinya sendiri.

Hari ini, kita akui di hadapan Tuhan. Pada siapa kita pernah tersinggung. Kita bereskan diri kita lebih dulu dengan terbuka. Minta Tuhan ampuni. Selanjutnya, ampuni orang yang kepadanya kita pernah tersinggung. Bukankah hidup dalam kebersamaan, kesatuan hati dan kerukunan itu indah. Kiranya kita tidak lagi menjadi pribadi yang mudah tersinggung. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Panduan Doa Syafaat Edisi 666




 

Rabu, 29 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Teguran Tuhan

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul      : Teguran Tuhan

Bacaan    : Amsal 15:10

Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar,

dan siapa benci kepada teguran akan mati.

 

Sahabat Kristus, kalau ditanyakan, siapa yang mau menerima berkat Tuhan. Kita pasti akan segera respon setuju. Kalau ditanyakan, siapa yang mau menerima mujizat Tuhan. Kita tentu juga tidak mau ketinggalan. Tapi ketika ditanyakan, siapa yang mau menerima teguran Tuhan. Kita tentu akan berpikir keras dan mempertimbangkan berulang kali sebelum menjawabnya. Bahkan bisa jadi kita akan berkata dalam hati “saya belum siap, ya Tuhan”.

Teguran Tuhan dan mujizat Tuhan sebenarnya merupakan paket komplit. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Kalau ditawarkan di gerai makanan cepat saji, paket makanan berisi nasi, ayam goreng dan minuman segar dengan harga murah. Apakah kita boleh menawar dengan berkata “saya mau beli  nasinya saja, karena di rumah belum masak nasi”. Tentu hal itu tidak diperbolehkan. Anda harus membeli paket itu dengan mendapatkan ketiganya.

Demikian juga dengan mengikut Tuhan Yesus. Tidak bisa kita hanya pilih berkat dan mujizat saja. Namun paket kekristenan itu juga berisi teguran atau didikan Tuhan. Teguran Tuhan mestinya membuat kita sadar dan berbalik dari kesalahan. Teguran Tuhan seharusnya membuat kita mengerti sampai dimana kelirunya langkah kita.

Namun betapa seringkali kita berkeras hati ketika ditegur. Kita mengabaikan didikan dan peringatan Tuhan. Alkitab mencatat bahwa orang yang membenci teguran akan mati. Arti kata mati yaitu mati secara rohaninya. Mati perasaannya dan mati pertumbuhan imannya.

Teguran Tuhan membuat kita memahami mengapa banyak langkah kita yang gagal. Teguran Tuhan menjadikan kita koreksi diri dari setiap tindakan kita di masa lalu yang menyakiti hati Tuhan. Teguran Tuhan membuat hati kita yang keras, egois dan penuh  dengan rasa ingin menang sendiri menjadi dilembutkan dan mau mengerti isi hati Tuhan dan memahami orang lain.

Teguran Tuhan bisa kita dapatkan dari pernyataan Tuhan dalam doa pribadi kita. Firman Tuhan yang kita baca. Bisa juga dari sharing Firman Tuhan yang kita lihat dan dengar dari hamba Tuhan. Kalau Tuhan menegur kita dengan lembut, jangan berkeras hati. Kalau ada langkah yang salah, segera merendahkan diri minta Tuhan ampuni. Jangan sampai kita berkeras hati lalu berakibat kita mengalami peristiwa yang menyakitkan dan kita pun menyesalinya. Betapa pun air mata yang keluar tidak akan mampu menebusnya.

Sahabat Kristus, hari ini kita masih diberi kesempatan untuk bertobat dan berbalik dari kesalahan kita. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan jangan menundanya lagi. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)


Panduan Doa Syafaat Edisi 665




 

Kesaksian Pelayanan kami

 

Shalom bpk ibu terkasih dalam Tuhan Yesus, ijin cerita agak panjang tentang pelayanan kami.

 

Saya share mengenai pelayanan gereja di tempat yang saat ini Tuhan percayakan. Saya sebenarnya baru sekitar 6 bulan terlibat pelayanan di gereja ini. Nama gerejanya GKKI Gideon Generation. Sinodenya yaitu GKKI Gereja Kristen Kudus Indonesia. Sinode yang masih belum populer. Masih banyak pembenahan di sana sini.

Saya bercerita mengenai gereja lokalnya saja. Kalau sinodenya lain lagi problemnya. GKK Gideon Generation bermula dari Persekutuan Doa yang diadakan di rumah-rumah. Pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Kebanyakan anggotanya yaitu anak-anak dari komunitas perantauan Nias. Perantauan Nias yang tinggal di Surabaya. Anak-anak muda yang kebanyakan mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi.

Jadi rupanya anak-anak Nias ini mau pindah ke Pulau Jawa, khususnya Surabaya setelah ada tawaran dari sekolah Alkitab. Tidak hanya satu, tapi bisa 2-3 sekolah Alkitab. Intinya mereka mau pindah karena ada donator yang membiayai untuk belajar di STT.

Nah Kembali ke PD Gideon Generation. Suatu kali dalam ibadah persekutuan doa di salah satu kampung, sekitar tahun 2020. Persekutuan doa ini dilabrak oleh warga setempat. Kalau ingat masa itu kita sedang mengalami PSBB dan sebagainya. Intinya, tidak boleh ada kumpul-kumpul. Anak-anak ini dilarang untuk mengadakan ibadah oleh salah satu ketua RW di kampung. Teman saya, Risky, mencoba mengajukan pembelaan. Pengurus kampung bertanya “ini ibadah macam apa…”. Risky membela “ini persekutuan doa semacam pengajian”.

Ketua RW ini pun tidak terima, beliau berkata “kalau seperti pengajian berarti tidak resmi, tidak ada ijinnya”. Akhirnya Risky ini mengajukan penawaran “Kalau berbentuk gereja apakah boleh”. Pihak kampung menjawab “kalau gereja boleh..”. Sejak itulah mulai dipikirkan supaya persekutuan doa ini beralih bentuk menjadi gereja. Tujuannya supaya pembinaan iman tetap berjalan.

Berbagai pendekatan ke teman-teman yang mengenal sinode gereja mulai dilakukan. Saya tidak perlu menyebutkan sinode mana yang sudah didekati. Namun sayang sekali beberapa sinode seperti mempersulit masuknya gereja baru ke sinode mereka. Ada hambatan dan prosedur sulit yang harus ditempuh di beberapa sinode tertentu.

Sampai akhirnya ada yang mengenalkan pada sinode GKKI. Rupanya sinode GKKI ini terbuka untuk menaungi gereja baru dan tidak mempersulit prosedur. Bahkan terkesan memberikan kebebasan bagi gereja baru untuk dinaungi tanpa banyak persyaratan.

Singkat cerita, setelah mengurus administrasi ke notaris, BAMAG hingga FKUB yang tentu membutuhkan biaya tidak kecil. PD Gideon Generation pun berubah menjadi GKKI Gideon Generation. Prosesnya kurang lebih 3 bulan. Terhitung Maret 2020. Oleh karena itu bulan Maret dianggap hari jadi gereja ini. Risky, teman saya, diangkat menjadi Pdp (Pendeta Pembantu) karena menggembalakan jemaat.

Jemaat kebanyakan anak-anak Nias. Mereka perlu dibina, diperhatikan dan digembalakan. Saya masuk membantu di gereja ini sejak akhir Desember lalu. Masih sekitar 6 bulan, saat itu saya membantu dalam program baptisan. Lama kelamaan saya mulai mengerti apa yang ada di dalam gereja ini. Kendalanya banyak. Yang pertama jemaat masih sedikit, tidak sampai 30 orang. Kalau ibadah yang datang 15-20 orang. Sebagian besar anak-anak muda.

Meskipun mereka sekolah di STT tapi tidak banyak yang mau melayani. Berkotbah saja tidak bisa. Secara keuangan juga minim. Persembahan satu kali ibadah bila dihitung totalnya sekitar 100 ribu. Dari jumlah itu pun seringkali masih harus digunakan subsidi transportasi untuk anak-anak yang rumahnya jauh. Ada yang disewakan ojek mobil online dengan biaya PP sebesar 60 ribu. Tentu memakan habis uang kolekte persembahan.

Tapi begitulah misi gereja ini yang mau melayani anak-anak muda yang bermasalah. Dilayani dengan sebaik mungkin. Bukan hanya anak muda bermasalah. Pernikahan bermasalah, hamil duluan sebelum menikah, pun dilayani. Beberapa kasus terjadi gereja lain menolak pemberkatan nikah karena calon pengantin hamil duluan, gereja kami mau menerima. Pasangan yang bermasalah ini pun dilayani dengan sepenuh hati. Dinikahkan secara resmi oleh gereja. Saya pernah membantu salah satu pasangan anak muda yang terpaksa menikah karena hamil duluan. Yang perempuan dari keluarga muslim.

GKKI ini masih terbilang gereja kecil. Di Jawa Timur saja hanya ada lima gereja lokal. GKKI bukan sinode besar. Lima gereja lokal atau cabang yang lain itu jemaatnya sedikit. Paling cuma 10 orang. Gereja tempat kami, GKKI Gideon Generation yang lebih banyak jemaatnya 15-20 orang. Saya merasa Tuhan menaruh beban di hati saya untuk melayani di sini. Gereja yang masih dalam perintisan. Saya membenahi manajemen, administrasi dan berbagai hal yang perlu dibenahi secara pembinaan rohani.

Kalau dipikir secara manusia, kalau mau cari kenyamanan beribadah. Semua sudah teratur dan tertata dengan rapi, ya jangan beribadah di GKKI. Ada banyak gereja lain yang sudah stabil, nyaman dan punya banyak cabang. Di sini alat musiknya saja hanya gitar akustik untuk mengiringi ibadah.

Belum lagi saya kalau ke gereja menempuh waktu 1,5 jam. Oleh karena jaraknya jauh. Namun di sinilah saat ini Tuhan menempatkan saya untuk melayani saat ini. Di tempat yang penuh dengan keterbatasan. Tidak ada persembahan kasih tentunya.

Saya malah harus menyediakan dana sendiri untuk berbagai keperluan. Di sinilah tempat untuk kami belajar melayani. Melayani di tempat yang tidak nyaman dan sepertinya penuh dengan padang gurun. Namun satu hal kami percaya, mahkota dari Kerajaan Sorga telah menanti. Mari kita sama-sama mengobarkan hati yang mau melayani, yang tidak hanya untuk kepentingan sendiri. Melayani siapa pun dan dimana pun Tuhan percayakan pada kita. Bersediakah anda ….

 

Selasa, 28 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Semua Terasa Macet

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul      : Semua Terasa Macet

Bacaan    : 1 Korintus 10:13

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya..

 

Sahabat Kristus, semalam saat menjemput istri di stasiun, saya mengalami kemacetan di salah satu jalan. Antrian mobil dan sepeda motor berderet dari depan ke belakang Panjang sekali. Pergerakan juga lambat. Setelah sekian menit, satu per satu kendaraan mulai terurai. Tapi masih bertahap. Setelah saya melewati titik yang menjadi kemacetan, saya baru mengetahui. Penyebab terjadinya kemacetan ternyata karena adanya tukang sate yang mendorong gerobaknya pelan sekali. Sederhana sekali penyebab kemacetan malam itu.

Dalam hidup kita ini, sebenarnya dari pergumulan yang kita hadapi seringkali bila diurai ternyata penyebabnya hal yang sederhana dan ringan. Firman Tuhan bahkan mengatakan pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan yang biasa. Kata biasa dalam Bahasa Inggris digunakan kata ‘common’.

Dengan kata lain, makna dari pencobaan yang biasa yaitu pencobaan yang umum, lazim dan wajar dialami oleh banyak orang. Kalau Firman Tuhan menganggapnya sebagai pencobaan biasa, mengapa kita seringkali menganggapnya sebagai pencobaan yang tidak biasa bahkan seakan-akan hal yang luar biasa.

Betapa seringkali saat mengalami masalah kita berkata “pergumulan hidup saya berat sekali; mengapa saya harus mengalami situasi seperti ini; dsb”. Jujur, Ketika diungkap satu per satu, bisa jadi masalah besar terjadi karena ada hal kecil yang terjadi pada kita. Bisa jadi selama ini kita lalai mengucap syukur, akhirnya ekonomi menjadi berantakan. Bisa jadi selama ini kurang adanya komunikasi yang baik antara suami istri. Bisa juga selama ini kita terlalu banyak menuntut. Bisa juga ternyata kita susah mengampuni orang lain sehingga membuat masalah bertubi-tubi datang menghampiri kita.

Tanpa kita sadari bisa juga selama ini kita sakit-sakitan karena merasa sakit hati dengan perlakuan orang lain. Sahabat Kristus, mari saatnya bereskan hati kita yang kotor, pikiran yang negatif dan perkataan kita yang menyakitkan. Terbuka saja di hadapan Tuhan. Bila ada kita temukan kesalahan dari pihak kita, segera datang pada Tuhan dan minta Tuhan ampuni. Pertobatan kita hari ini bisa jadi mengurai segala kemacetan dan kebuntuan pergumulan hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)


Panduan Doa Syafaat Edisi 664




 

Senin, 27 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Tepat Janji

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Tepat Janji

Bacaan    : Mazmur 51:4-5

51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,

        dan tahirkanlah aku dari dosaku!

51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,

       aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

 

Sahabat Kristus, suatu kali Raja Daud ditegur oleh Nabi Natan. Raja Daud ditegur oleh karena tindakannya mengambil Batsyeba sebagai istrinya, merupakan tindakan yang salah di hadapan Tuhan. Daud pun menyesal dan berkata “aku sadar akan pelanggaranku”. Kata sadar berarti menginsyafi, mengakui dan di dalamnya mengandung janji untuk tidak berbuat kesalahan yang sama lagi.

Daud menepati janjinya, dia tidak pernah lagi mengambil istri setelah Batsyeba. Dia tidak lagi hidup dalam kubangan yang sama. Dia pun bertanggung jawab menikahi Batsyeba, meskipun anak yang dikandung oleh Batsyeba meninggal dunia. Padahal anak itu adalah hasil perbuatan Daud. Daud sebenarnya memiliki alasan untuk tidak melanjutkan hubungan dengan Batsyeba. Tapi Daud sadar akan pelanggarannya dan dia siap menepati janjinya pada Tuhan untuk bertobat dan berhenti dari kesalahannya. Dan dia pun menunjukkan tanggung jawabnya pada Batsyeba.

Dalam hidup ini kita akui betapa kita sering jatuh bangun dalam dosa. Berkali-kali jatuh dalam pelanggaran yang sama. Berulang kali terjebak dalam situasi yang salah. Namun ada saatnya kita perlu menyadari kesalahan kita dan berhenti tidak lagi berbuat dosa dan pelanggaran yang sama. Setelah menyadari dan minta ampun pada Tuhan, saatnya untuk kita menepati janji pada Tuhan. Janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Janji untuk tidak lagi jatuh bangun dalam lubang dosa yang sama. Janji untuk hidup benar di hadapan Tuhan.

Sahabat Kristus, mari kita periksa hati kita. Kesalahan apa yang selama ini kita lakukan. Pelanggaran apa yang berkali-kali kita kerjakan. Dosa apa yang berulang kali kita perbuat. Saatnya kita datang pada Tuhan dan menepati janji untuk tidak berbuat kesalahan yang sama. Lalu janji untuk komitmen hidup benar di hadapan Tuhan.

Kita koreksi, bisa jadi tidak banyak yang tahu tentang pelanggaran kita. Kita sembunyikan dalam pikiran dan hati kita. Kita melakukan di tempat tersembunyi. Tapi tidak ada yang bisa kita tutupi di hadapan Tuhan. Kecewanya kita pada orang lain, menjauhnya kita dari Tuhan dan perbuatan dosa kita yang dalam gelap. Saatnya kita sadari dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Bersediakah anda untuk menepati janji di hadapan Tuhan. Janji untuk komitmen hidup benar di hadapan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Panduan Doa Syafaat Edisi 663




 

Minggu, 26 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Tuhan Yang Mengubah Hati

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : TUHAN YANG MENGUBAH HATI 

Baca    : 1 Samuel 10:9

Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga.

 

Ada kemampuan Allah yang lain dari pada yang kita kenal selama ini. Kita kenal Dia sebagai Pribadi yang memberkati, menyembuhkan atau melakukan tanda-tanda ajaib yang lain.

Tapi ada kemampuan Tuhan yang selama ini terlewatkan yaitu Dia adalah Tuhan yang mampu mengubah hati. Pada kisah di atas kita melihat bahwa Tuhan mengubah hati Saul yang semula minder,penakut dan pengecut menjadi seorang yang pemberani dan siap dipakai Tuhan oleh untuk menjadi raja Israel yang pertama.

Mungkin saat ini anda mengalami hati orang-orang yang anda kasihi sedang berubah. Anda mengeluh mengapa hati suami tidak seperti dulu. Mengapa hati istri beda dengan yang sebelumnya. Mengapa anak-anak sekarang berubah sifatnya. Demikian juga anda mengeluh mengapa pimpinan sekarang menjadi lain hatinya. Dulu hatinya baik, sekarang mudah marah-marah.

Tidak ada yang tidak mungkin. Hati yang keras dilembutkan. Hati yang berontak menjadi taat. Hati yang liar menjadi patuh. Kita bawa dalam doa perubahan hati orang-orang yang anda kasihi. Jangan pernah menjadi lelah dan putus asa sampai Tuhan menyatakan anugerahNya.

Anda bisa berdoa "Tuhan Yesus saya serahkan kepada Mu hati (sebut nama/status--suami, istri, dsb). Kiranya Engkau menyatakan anugerah Mu membuat dia berbalik lagi ke arah yang benar dan tidak berkeras hati. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin". Percayalah bahwa Dia adalah Tuhan yang sanggup mengubah hati setiap kita, tentu menurut cara dan waktuNya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

Sabtu, 25 Juni 2022

Panduan Doa Syafaat Edisi 27 Juni - 02 Juli 2022 (Versi Word)

 

                    Mizpa Ministry

                           WA : 0895623356501; IG : mizpaministryofficial

 

Pokok Doa Syafaat Edisi 27 Juni-02 Juli 2022

 

Hari/Tanggal

Pokok Doa Syafaat

Senin, 27 Juni 2022

Kita berdoa untuk Bpk. Presiden Joko Widodo yang akan menuju Eropa untuk mendamaikan perang antara Ukraina dan Rusia. Kiranya hikmat dari Tuhan ada atas beliau sehingga misi ini bisa berhasil dengan baik. Perlindungan Tuhan nyata atas beliau sampai kembali dengan selamat.

Selasa, 28 Juni 2022

Baru-baru ini ada tempat hiburan malam yang menyebarkan minuman dengan nama ‘Muhamad’ dan ‘Maria’. Hal ini menimbulkan kontroversi. Kita berdoa masalah ini segera terselesaikan dan tidak melebar ke masalah agama.

Rabu, 29 Juni 2022

Kita mendukung doa untuk pelayanan rohani yang ditayangkan di televisi. Kiranya pelayanan ini boleh Tuhan pakai untuk menjangkau jiwa yang terhilang yang tidak terjangkau oleh gereja.

Kamis, 30 Juni 2022

Tanggal 1 Juli besok diperingati sebagai hari bhayangkara. Kita berdoa kepolisian Indonesia makin maju, tekun dalam pengabdian dan menjadi pengayom masyarakat.

Jumat, 01 Juli 2022

Kita berdoa awal bulan ini kiranya berkat dan pemeliharaan Tuhan dinyatakan atas hidup setiap kita. Diberkati pekerjaan, rumah tangga, Pendidikan dan pelayanan kita di bulan ini. Kasih Kristus menopang mulaim awal hingga akhir bulan.

Sabtu, 02 Juli 2022

Kita berdoa mendukung ibadah Minggu di semua gereja. Kiranya Hadirat Tuhan dinyatakan, urapan Tuhan terjadi pada setiap anak-anak Tuhan yang melayani dan jemaat Tuhan boleh mengalami pemulihan hidup dan pembaharuan hati.

      Disusun oleh : Tim Mizpa Ministry, 26062022

Panduan Doa Syafaat Edisi 27 Juni - 02 Juli 2022


 

Panduan Doa Syafaat Edisi 662




 

Jumat, 24 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Pertolongan Utama atau Alternatif

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul : Pertolongan Utama atau Alternatif

Baca    :Mazmur 121:1-2

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

 

Sahabat Kristus, bila ditanyakan siapakah penolong kita, seringkali kita akan spontan menjawab bahwa pertolongan kita datangnya dari Tuhan. Tapi kalau ditanyakan apakah dalam kehidupan kita sehari-hari menjadikan Tuhan sebagai Penolong hidup kita atau hanya sekedar rujukan terakhir saat segala sesuatu yang kita usahakan gagal.

Beberapa orang sering menyampaikan dalam kesesakan yang dialami bahwa mereka memerlukan pertolongan Tuhan. Saat kondisi terjepit secara keuangan, sudah mencoba pinjam kesana-kemari tapi tidak ada yang membantu. Batas pembayaran sudah mendekati jatuh tempo, tidak ada jalan lain akhirnya datang pada Tuhan. Apakah anda berbuat seperti itu.

Ada juga yang sudah mencoba berobat kesana-kemari, sakit yang dialami tidak kunjung sembuh. Dalam kondisi tidak berdaya baru datang pada Tuhan memohon pertolongan. Apakah anda juga berbuat demikian.

Bagaimana kita memperlakukan Tuhan saat ini adakah kita menjadikan Dia sebagai Penolong yang utama atau hanya alternatif saat segala sesuatu yang kita kerjakan tidak berhasil dan terasa gagal. Baru selanjutnya kita datang pada Tuhan.

Dalam kesesakan yang dialami, kami selalu mengarahkan orang yang kami doakan untuk datang pada Tuhan lebih dulu. Kita menjadikan Dia sebagai sumber pertolongan bukan yang alternatif. Saat itu kita sebisa mungkin menjadikan Tuhan Yesus sebagai Penolong yang utama dan satu-satunya bukan sekedar karena yang lain sudah gagal lalu datang pada Tuhan.

Ketika kita datang pada Tuhan menjadikan Dia sebagai Sumber Pertolongan, perhatikan, akan ada saja yang Tuhan nyatakan bagi kita. Bisa jadi saat ini kita ada dalam masalah ekonomi, namun ternyata Tuhan mengarahkan kita untuk mengampuni orang lain yang mengecewakan kita. Kebutuhan kita saat itu memang ekonomi, tapi Tuhan tidak langsung menjawab dengan memberikan kita berkat. Dia akan menyingkapkan lebih dulu mana yang harus diselesaikan.

Demikian juga kalau sakit tidak sembuh-sembuh. Ketika kita berdoa pada Tuhan, belum tentu masalah sakit ini yang dibereskan oleh Tuhan. Tapi bisa jadi Tuhan singkapkan ada dosa dan pelanggaran yang perlu dibereskan lebih dulu.

Oleh karena itu jangan protes Ketika kita berdoa, masalah kok tidak segera terselesaikan. Bisa jadi Tuhan lebih suka kita bereskan masalah yang di dalam hati kita lebih dulu. Bisa jadi kita harus mengampuni suami, istri, anak atau siapa pun yang membuat kita kecewa. Justru kepahitan dan luka hati itulah yang membuat jawaban doa terhambat. Bisa jadi dosa dan pelanggaran kita yang tidak kita akui itulah yang menghambat berkat Tuhan atas kita. Tidak cukup dengan kita mendengar kotbah hamba-hamba Tuhan terkenal. Hati kita ini harus diubahkan lebih dulu, baru kita siap mengalami pemulihan dari Tuhan.

Ketika hati kita condong pada Tuhan dan menjadikan Dia sebagai Penolong yang utama, saya yakin Tuhan akan menyediakan diri untuk memulihkan hidup kita. Dia mampu mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada, bahkan sanggup membuat dari yang ada menjadi tidak ada.

Jadikan Tuhan sebagai "sumber solusi" bukan hanya "alternatif" saat segala sesuatunya buntu dan tidak ada jalan. Seringkali ketika kita menjadikan Tuhan sebagai alternatif, kita akhirnya menjadikan Tuhan harus ikuti apa yang kita mau dan harus menjawab apa yang kita doakan. Tapi ketika kita menjadikan Tuhan sebagai sumber pertolongan kita, maka kita akan menyerahkan pada Tuhan apapun yang Tuhan mau kerjakan untuk kita. Yang mana yang akan anda pilih, menjadikan Tuhan sebagai Penolong yang utama atau alternatif, tentukan secara benar. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)

Panduan Doa Syafaat Edisi 661




 

Kamis, 23 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Kepalsuan

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Kepalsuan

Bacaan    : Yohanes 1:47

Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

 

Sahabat Kristus, baru-baru ini ada berita yang mengejutkan. Seorang perempuan melaporkan bahwa suami yang menikahinya selama sepuluh bulan ternyata seorang perempuan. Jadi suami istri sama-sama perempuan. Ditambah lagi, suaminya mengaku dulunya beragama Kristen lalu menjadi mualaf. Dia menyebut suatu nama yang dianggap berbau Kristen. Ternyata semuanya palsu. Jadi terungkap, jenis kelamin palsu, nama palsu dan agamanya pun palsu. Bahkan pekerjaannya juga palsu.

Tuhan Yesus memanggil Natanael dengan sebutan “seorang Israel sejati yang tidak ada kepalsuan di dalamnya”. Makna kata tidak ada kepalsuan yaitu jujur, apa adanya, terbuka dan apa yang dilakukan sesuai dengan yang dikatakannya.

Bagaimana dengan diri kita saat ini di hadapan orang lain. Apakah kita selama ini tampil sebagai seorang Kristen sejati, yang tidak ada kepalsuan. Yang bisa dilihat apa adanya. Yang transparan dan terbuka. Ataukah hidup kita ini penuh dengan modus, kecurangan dan kepura-puraan.

Saya beberapa kali menjumpai orang dengan modus rohani. Orang datang pada hamba Tuhan, sharing sesuatu pergumulan hidup ternyata ujung-ujungnya supaya dibantu keuangan. Satu kali ada yang datang ke rumah saya untuk sharing. Dia cerita kondisi hidupnya yang dalam kesusahan. Dia juga minta didoakan. Ujungnya ternyata dia mau pinjam uang.

Mari saat ini kita periksa hati ini. Adakah iman kita penuh dengan ketulusan atau kepura-puraan. Adakah kita ini datang pada Tuhan karena kita mengasihi Tuhan atau karena kita ini sebenarnya berharap berkat, mujizat dan pemberiannya. Kalau yang didoakan tidak segera didapat, lalu marah dan kecewa pada Tuhan.

Sahabat Kristus, mari saat ini kita miliki iman yang tulus. Iman yang sejati dan tidak ada kepalsuan. Biarlah kita belajar menjadi pribadi yang terbuka, ketika orang lain bisa melihat terang Kristus dalam hidup kita. Hal ini bisa kita tunjukkan melalui perkataan dan perbuatan kita yang selaras dengan kebenaran Firman Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)


Panduan Doa Syafaat Edisi 660




 

Rabu, 22 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari Tanggalkan Kasutmu

 TANGGALKAN KASUTMU

Yosua 5:15 

Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.

Yosua menerima perintah yang sama dengan yang pernah diterima oleh Musa. Perintah itu begitu sederhana sekali dan sepertinya tidak ada hubungan dengan keperluan yang dihadapi saat itu. Perintah tersebut yaitu tanggalkan kasutmu. Padahal Yosua membutuhkan strategi perang. Mengapa dia menerima instruksi seperti itu. Musa menerima perintah yang sama saat dia berada di Gunung Horeb. Dia melihat api yang membakar rumput tapi rumput itu tidak terbakar.

Kasut atau saat ini kita sebut dengan sepatu, menggambarkan kebanggaan seseorang pada masa itu. Kasut melambangkan harga diri seseorang dan kasut menunjukkan identitas seseorang. Tidak semua orang bisa memakai kasut, seorang budak hanya boleh berjalan dengan bertelanjang kaki.

Ada berapa banyak di antara kita yang berjalan mengikut Tuhan dengan konsep kita sendiri. Kita merasa bisa menghadapi banyak hal dalam hidup ini menurut cara kita sendiri. Kita merasa lebih mengerti dari Tuhan sehingga seakan pertolongan itu bisa kita rancang sendiri.

Ketika datang pada Tuhan jangan datang dengan konsep sendiri. Betapa sering kita seperti mengajari Tuhan. Keuangan keluarga saya akan tertolong kalau Tuhan membuat barang ini laku. Ekonomi keluarga saya akan aman kalau saya bekerja di tempat yang itu. Kebutuhan saya aman kalau dapat arisan atau tunjangan. Saya akan bahagia kalau punya anak, kedudukan yang bagus. dsb.

Saya pernah punya teman guru yang berpikir kalau tunjangan sertifikasi gurunya cair maka hidupnya akan aman. Kebutuhan akan terpenuhi dengan baik. Akibatnya tunjangan sertifikasi tidak segera cair dan ketika menjelang cair, ada saja hambatannya.

Mari kita tanggalkan kasut kita. Kasut ini bisa berupa kedagingan kita, karakter kita, kekuatan dan kemampuan kita. Kasut juga berarti ego yang kita miliki termasuk sandaran kita pada sesuatu di luar Tuhan. Ketika kita datang pada Tuhan, datang dengan kerendahan hati. Tidak lagi dengan konsep kita sendiri. 

Kita datang seperti seorang hamba atau budak yang tidak punya hak pribadi. Kita menyerahkan pergumulan kita untuk diselesaikan dengan cara Tuhan sendiri. Bukan berarti tidak boleh memiliki rencana atau keinginan. Tapi kita kembalikan pada kehendak Tuhan, tidak usah ngotot. Kalau memang Tuhan berkenan, ya bisa jadi sesuai dengan yang kita rencanakan. Kalau tidak, Dia punya ribuan cara yang lebih ajaib untuk menolong kita.

Sekali lagi, kita tanggalkan kasut kita. Kita tanggalkan segala konsep dan rencana kita. Balik pada kehendak Tuhan, kembali ikuti yang Tuhan mau. Kalau punya rencana, hadapkan dulu pada Tuhan apakah Dia berkenan dengan rencana kita. Jangan semua sudah direncanakan dengan matang, baru datang pada Tuhan. Sehingga Tuhan dipaksa ikuti kemauan kita dan Dia hanya seperti jadi "tukang stempel" yang harus mengijinkan rencana kita.

Yosua ketika menanggalkan kasut, dia menerima perintah yang tidak biasa. Dia harus mengelilingi tembok Yerikho tanpa mengandalkan senjata. Hanya bawa sangkakala dan disertai pujian sorak sorai pada Tuhan. Padahal Yosua sudah pengalaman berkali-kali menghadapi peperangan.

Mari kita tanggalkan kasut kita pada hari ini. Lalu kita ikuti apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk menyelesaikan masalah keuangan, kesehatan, keluarga atau pergumulan hidup kita yang lain. Saya yakin Dia mampu menolong kita dengan caraNya sendiri. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)


Panduan Doa Syafaat Edisi 659




 

Selasa, 21 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Tidak Apa-Apa

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Tidak Apa-Apa

Bacaan    : Roma 12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sahabat Kristus, beberapa hari ini di Kota Surabaya sedang dihebohkan dengan berita seputar pernikahan. Pengadilan Negeri Surabaya membuat keputusan mengijinkan pernikahan beda agama. Hal ini terjadi setelah pasangan suami istri ini gagal mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor Catatan Sipil. Sebelumnya mereka telah melakukan pernikahan dengan prosedur agama yang berbeda.

Setelah dilakukan pernikahan secara bani Kedar sesuai iman laki-laki, mereka pun melakukan pemberkatan nikah secara Kristen. Sesuai iman mempelai perempuan. Oleh karena ditolak pihak Catatan Sipil, mereka pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Negerri. Pihak PN Surabaya pada akhirnya memutuskan pernikahan mereka sah. Tidak masalah beda agama, daripada melakukan praktek kumpul kebo. Selama keduanya saling mencintai, tidak masalah. Demikian alasan dari pihak Pengadilan Negeri.

Sahabat Kristus, sadarkah bahwa hari-hari ini iman kekristenan mulai digembosi secara perlahan. Betapa banyak kita mulai kompromi dengan dunia ini dan menganggap tidak apa-apa mengikuti gaya hidup dunia. Padahal Firman Tuhan sudah mengajarkan janganlah menjadi serupa dengan dunia ini. Namun berubahlah oleh pembaharuan budimu. Hal ini berbicara mengenai ketaatan kita pada kebenaran Firman Tuhan.

Adakah kita mulai menawar dan kompromi dengan dunia ini. Kita mulai berkata “pasangan tidak seiman tidak apa-apa, daripada berbuat dosa. Tidak sempat memiliki jam doa, tidak apa-apa toh Tuhan juga ngerti. Mungkin kamu capek dan ngantuk. Besok-besok saja kalau ga capek, baru berdoa lagi. Ga bisa perpuluhan tidak apa-apa, toh Tuhan tahu kamu banyak kebutuhan. Ga sempat baca Firman Tuhan, ga apa-apa kan kamu banyak kesibukan”. Ketika hidup kita dipenuhi dengan kata ‘ga apa-apa’, maka kita mulai kompromi dengan dunia ini.

Kita koreksi, betapa banyak kita memberi kelonggaran pada diri sendiri. Tidak lagi disiplin secara rohani. Akhirnya rontoklah kekuatan iman kita. Paksa diri kita untuk mau tertib baca Firman Tuhan, membangun jam doa dan melakukan berbagai tindakan iman lainnya.

Hari ini mari periksa hidup kita. Apakah sudah mulai berkurang kedisiplinan rohani kita. Apakah kita mulai kompromi dengan dunia. Apakah kita mulai punya sikap ‘tidak apa-apa’ ketika akan menunda untuk melakukan sesuatu yang rohani. Jadilah pengikut Kristus yang tegas pada diri sendiri, taat pada Firman Tuhan, disiplin melakukan tindakan iman dan berkata tidak pada daya tarik dunia. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Pokok Doa Syafaat Edisi 20-25 Juni 2022 (Word)

 

                    Mizpa Ministry

                           WA : 0895623356501; IG : mizpaministryofficial

 

Pokok Doa Syafaat Edisi 20-25 Juni 2022

 

Hari/Tanggal

Pokok Doa Syafaat

Senin, 20 Juni 2022

 

Selasa, 21 Juni 2022

Kita berdoa untuk Bpk. Presiden Joko Widodo hari ini berulang tahun. Kita berdoa untuk kesehatan, kekuatan dalam memimpin bangsa ini dan diberikan hikmat dalam menjalankan pemerintahan sampai akhir masa jabatan.

Rabu, 22 Juni 2022

Kita mendukung doa untuk pelayanan radio di berbagai daerah. Kiranya pelayanan ini boleh Tuhan pakai untuk menjangkau jiwa yang terhilang yang tidak terjangkau oleh gereja. Tuhan Yesus memberkati penyiar, kru dan pengelola radio dengan hikmat dan pemeliharaan yang sempurna.

Kamis, 23 Juni 2022

Kita berdoa untuk harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, kiranya pemerintah diberikan hikmat untuk mengendalikan harga sehingga masyarakat mampu membelinya.

Jumat, 24 Juni 2022

Kita berdoa supaya paham khilafah tidak berkembang di negara ini. Para mahasiswa dan anak-anak  muda tidak terkontaminasi dengan paham yang membawa kerugian bagi masyarakat termasuk kaum muslim sendiri. Para tokoh-tokohnya segera tertangkap dan diproses secara hukum.

Sabtu, 25 Juni 2022

Kita berdoa mendukung ibadah Minggu di semua gereja. Kiranya Hadirat Tuhan dinyatakan, urapan Tuhan terjadi pada setiap anak-anak Tuhan yang melayani dan jemaat Tuhan boleh mengalami pemulihan hidup dan pembaharuan hati.

      Disusun oleh : Tim Mizpa Ministry, 21062022

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...