JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Teguran Kasih
Baca : Amsal 27:5
Lebih baik teguran yang
nyata-nyata
dari pada kasih yang
tersembunyi.
Sahabat Kristus, apa yang
ada dalam pikiran kita ketika mengalami suatu teguran. Bukankah seringkali kita
ini mudah untuk menjadi tersinggung, marah dan kecewa. Seorang yang ditegur
akan merasa bahwa orang yang menegurnya itu jahat dan membenci dirinya. Tidak heran
banyak orang yang marah pada pimpinannya, kecewa pada gembalanya atau bahkan
keluar dari pelayanan dan pekerjaan karena sakit hati yang dialaminya.
Firman Tuhan mengatakan
teguran yang nyata-nyata itu lebih baik. Dalam terjemahan lain dikatakan kritik
yang terus terang lebih baik. Kata kritik artinya suatu komentar atau pendapat
atas kita yang bersifat membangun, meskipun kedengaran tidak enak di telinga
kita. Misalnya kita ditegur karena gaya bicara kita yang terlalu berlebihan,
pembicaraan kita yang terkesan kasar atau penampilan kita yang tidak sopan. Seringkali
orang lain harus menegur atau mengkritik kita. Hal itu perlu supaya kita
mengubah gaya hidup kita dengan benar.
Tuhan Yesus yang kita
gambarkan penuh kasih pun bukan berarti setiap saat bicaranya lembut, tutur
katanya manis atau berlaku yang sopan. Seringkali ketika mendapati sesuatu yang
tidak berkenan di hatiNya, Tuhan Yesus menegur secara terang-terangan. Petrus pun
pernah dikatakan sebagai iblis dan
dianggap sebagai batu sandungan. Oleh karena Petrus pernah menarik Yesus dan
berkata bahwa Yesus tidak perlu disalibkan.
Tuhan Yesus juga pernah
mengobrak-abrik orang yang berdagang di Bait Suci. Oleh karena Bait Suci merupakan
tempat untuk beribadah bukan untuk berjualan. Bahkan Tuhan Yesus pernah menegur
murid-muridNya yang datang mengikut Dia hanya untuk cari mujizat bukan cari
pengajaran. Ada banyak momen betapa Tuhan Yesus pun menyatakan teguran secara
terus terang dan terbuka. Apakah itu tanda bahwa Tuhan Yesus tidak punya kasih.
Justru teguran yang nyata, teguran yang terus terang merupakan tanda bahwa Dia
sedang menyatakan kasihNya secara terbuka.
Teguran yang nyata-nyata
lebih baik daripada kasih yang tersembunyi. Kasih yang tersembunyi
diterjemahkan sebagai kasih yang tidak diungkapkan. Artinya kita ini berkata
mengasihi seseorang tapi tidak ada tindakan, kita berkata mengasihi suatu
pribadi tapi tidak ada bukti nyata. Hal ini yang disebut sebagai omong kosong
atau perkataan tanpa bukti.
Hari ini mari kita
koreksi diri kita, bagaimana sikap kita selama ini ketika ditegur. Adakah kita
memiliki kerelaan hati, kerendahan hati dan terbuka menerima setiap teguran dan
kritikan. Jangan-jangan kita malah menjadi pribadi yang tersinggung dan tidak
suka ditegur atau bersikap semaunya sendiri. Orang yang tidak mau ditegur, dia
pasti hancur. Orang yang tidak mau dikritik, dia pasti berisik.
Sahabat Kristus, kiranya
kita menjadi pribadi yang siap untuk dibentuk, dikoreksi dan diarahkan. Teguran
pun sebenarnya merupakan salah satu tanda kasih. Tidak selalu ungkapan kasih
itu berupa kata yang manis, lembut dan sopan. Namun teguran, sindiran dan
hajaran yang diberikan seseorang untuk kita, sebenarnya merupakan bukti lain
dari kasih yang diberikan bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar