Kamis, 16 Februari 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 17 Februari 2023 "Teguran Kasih"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Teguran Kasih

Baca    : Amsal 27:5

Lebih baik teguran yang nyata-nyata

dari pada kasih yang tersembunyi.

 

Sahabat Kristus, apa yang ada dalam pikiran kita ketika mengalami suatu teguran. Bukankah seringkali kita ini mudah untuk menjadi tersinggung, marah dan kecewa. Seorang yang ditegur akan merasa bahwa orang yang menegurnya itu jahat dan membenci dirinya. Tidak heran banyak orang yang marah pada pimpinannya, kecewa pada gembalanya atau bahkan keluar dari pelayanan dan pekerjaan karena sakit hati yang dialaminya.

Firman Tuhan mengatakan teguran yang nyata-nyata itu lebih baik. Dalam terjemahan lain dikatakan kritik yang terus terang lebih baik. Kata kritik artinya suatu komentar atau pendapat atas kita yang bersifat membangun, meskipun kedengaran tidak enak di telinga kita. Misalnya kita ditegur karena gaya bicara kita yang terlalu berlebihan, pembicaraan kita yang terkesan kasar atau penampilan kita yang tidak sopan. Seringkali orang lain harus menegur atau mengkritik kita. Hal itu perlu supaya kita mengubah gaya hidup kita dengan benar.

Tuhan Yesus yang kita gambarkan penuh kasih pun bukan berarti setiap saat bicaranya lembut, tutur katanya manis atau berlaku yang sopan. Seringkali ketika mendapati sesuatu yang tidak berkenan di hatiNya, Tuhan Yesus menegur secara terang-terangan. Petrus pun pernah dikatakan sebagai iblis  dan dianggap sebagai batu sandungan. Oleh karena Petrus pernah menarik Yesus dan berkata bahwa Yesus tidak perlu disalibkan.

Tuhan Yesus juga pernah mengobrak-abrik orang yang berdagang di Bait Suci. Oleh karena Bait Suci merupakan tempat untuk beribadah bukan untuk berjualan. Bahkan Tuhan Yesus pernah menegur murid-muridNya yang datang mengikut Dia hanya untuk cari mujizat bukan cari pengajaran. Ada banyak momen betapa Tuhan Yesus pun menyatakan teguran secara terus terang dan terbuka. Apakah itu tanda bahwa Tuhan Yesus tidak punya kasih. Justru teguran yang nyata, teguran yang terus terang merupakan tanda bahwa Dia sedang menyatakan kasihNya secara terbuka.

Teguran yang nyata-nyata lebih baik daripada kasih yang tersembunyi. Kasih yang tersembunyi diterjemahkan sebagai kasih yang tidak diungkapkan. Artinya kita ini berkata mengasihi seseorang tapi tidak ada tindakan, kita berkata mengasihi suatu pribadi tapi tidak ada bukti nyata. Hal ini yang disebut sebagai omong kosong atau perkataan tanpa bukti.

Hari ini mari kita koreksi diri kita, bagaimana sikap kita selama ini ketika ditegur. Adakah kita memiliki kerelaan hati, kerendahan hati dan terbuka menerima setiap teguran dan kritikan. Jangan-jangan kita malah menjadi pribadi yang tersinggung dan tidak suka ditegur atau bersikap semaunya sendiri. Orang yang tidak mau ditegur, dia pasti hancur. Orang yang tidak mau dikritik, dia pasti berisik.

Sahabat Kristus, kiranya kita menjadi pribadi yang siap untuk dibentuk, dikoreksi dan diarahkan. Teguran pun sebenarnya merupakan salah satu tanda kasih. Tidak selalu ungkapan kasih itu berupa kata yang manis, lembut dan sopan. Namun teguran, sindiran dan hajaran yang diberikan seseorang untuk kita, sebenarnya merupakan bukti lain dari kasih yang diberikan bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...