Jumat, 29 April 2022

Pokok Doa Syafaat 02-07 Mei


 

Pokok Doa Syafaat Edisi 02-07 Mei 2022 Versi Word

 

                    Mizpa Ministry

                           WA : 0895623356501; IG : mizpaministryofficial

 

Pokok Doa Syafaat Edisi 02-07 Mei 2022

 

Hari/Tanggal

Pokok Doa Syafaat

Senin, 02 Mei 2022

Hari ini diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Kita berdoa kiranya pendidikan di Indonesia makin berkembang dengan baik, menumbuhkan anak didik yang handal dan berkualitas serta kesejahteraan guru meningkat terutama guru yang mengajar di daerah terpencil.

Selasa, 03 Mei 2022

Kita berdoa untuk kestabilan harga sawit. Sejak pemerintah melarang ekspor sawit ke Luar Negeri, harga sawit menurun drastis. Petani sawit jadi merugi. Kiranya Tuhan memberikan hikmat pada pemerintah untuk mengatasi gejolak ini sehingga petani sawit dapat mengalami kesejahteraan.

Rabu, 04 Mei 2022

Kenaikan harga-harga barang kiranya bisa terkendali, masyarakat tidak panik dan tidak melakukan penimbunan. Anak-anak Tuhan tetap tenang dan diberikan kemampuan untuk memiliki daya beli.

Kamis, 05 Mei 2022

Kita berdoa untuk pelayanan Pdt. Andi Simon, kiranya Tuhan pakai beliau lebih luas lagi dalam menjangkau jiwa dimana pun Tuhan percayakan. Demikian juga oleh kemurahan Tuhan, kiranya beliau boleh beribadah dan melayani di gerejanya sendiri, YHS Balikpapan.

Jumat, 06 Mei 2022

Kita berdoa arus balik lebaran supaya berlangsung dengan lancar. Segala sarana transportasi baik darat, laut dan udara bisa digunakan dengan aman, dijauhkan dari segala bahaya dan celaka.

Sabtu, 07 Mei 2022

Kita berdoa mendukung ibadah Minggu di semua gereja. Kiranya Hadirat Tuhan dinyatakan, urapan Tuhan terjadi pada setiap anak-anak Tuhan yang melayani dan jemaat Tuhan boleh mengalami pembaharuan hati.

      Disusun oleh : Tim Mizpa Ministry, 30042022

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 627




 

Selasa, 26 April 2022

Jumpa Dengan Tuhan : Menjadi Pekerja Yang Cakap

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul   : Menjadi Pekerja Yang Cakap

Baca    : Amsal 22 :29

 

"Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina." 

 

Beberapa waktu lalu saya mendengar seorang teman yang berkata bahwa ada pengusaha yang mengeluh dengan kinerja orang Kristen. Pengusaha ini berpendapat bahwa kalau mencari tenaga kerja orang Kristen itu payah. Orang Kristen atau anak Tuhan bisanya hanya berdoa dan memimpin ibadah. Namun ketika diminta kerja secara lapangan, di jalanan yang panas atau dalam target tertentu, sepertinya susah. Anak-anak Tuhan seringkali lemah dalam hal bekerja keras. Mudah mengeluh, putus asa dan suka mencari fasilitas yang baik dan nyaman.

Beberapa teman ada yang keluar masuk kerja, alasannya gaji sedikit. Fasilitas minim dan beban yang terlalu berat. Akibatnya mereka pun kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka. Saya sering mendengar teman-teman yang mengeluh tidak ada pekerjaan dan minta dicarikan kerja. Sementara saya sendiri setiap hari berjuang dengan berpanas-panas belanja untuk keperluan toko.

Kalau saya tidak bekerja keras, tentu tidak bisa menghidupi diri saya sendiri dan keluarga. Sekalipun saya sering terlibat pelayanan dan berkotbah di beberapa gereja, namun saya tidak mengejar uang dari pelayanan. Saya pun harus rela keluar masuk pasar, belanja di toko-toko yang sesak dan banyak orang. Semua demi kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Bagaimana mungkin saya bisa memberikan pekerjaan pada teman yang berharap gaji besar, fasilitas nyaman dan tunjangan lancar.

Sahabat Kristus, tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh.  Bekerja dengan kualitas yang terbaik adalah kehendak Tuhan. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi berkat di lingkungan kerja bila kerja kita asal-asalan?  Bagaimana mungkin Tuhan membawa kita kepada peninggian bila dari pihak kita sendiri tak mau meng-upgrade diri?  Karena itu jadilah seorang pekerja yang cakap.  Arti kata  'cakap'  (ayat nas):  sanggup, mampu, mahir, atau mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan segala sesuatu.  "Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain."  (Mazmur 75:7-8).

Di bidang pekerjaan apa pun, seorang pekerja yang cakap, tangkas dan rajin pasti disukai oleh semua orang.  Itulah sebabnya Alkitab menyatakan bahwa orang yang cakap dalam pekerjaan, di hdapan raja-raja ia akan berdiri  (Amsal 22:29)  dan tangan orang rajin memegang kekuasaan  (Amsal 12:24).  Hal ini berlaku sampai di zaman sekarang.  Orang yang tangkas dan rajin dalam bekerjalah yang pasti memiliki kesempatan besar untuk beroleh peninggian dan memperbaiki tingkat kehidupannya.  Orang yang cakap dan rajin dalam pekerjaan adalah pertanda bahwa ia setia terhadap tugas apa pun yang dipercayakan kepadanya. 

Jika kita setia dalam perkara yang kecil Tuhan pasti akan memercayakan pada kita perkara yang jauh lebih besar.  Berbeda dengan orang yang malas dan lamban dalam bekerja, selain tidak akan dilirik oleh dunia, akan tertinggal semakin jauh di belakang.  Inilah yang membedakan orang yang berhasil dari orang yang gagal, yaitu kecakapan dan kerajinannya.  Jelas dikatakan bahwa  "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya."  (Amsal 10:4).

     Mari kita belajar menjadi pribadi yang cakap, cekatan dan rajin di dalam mengerjakan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita.  Ingat.  Berlambat-lambat hanya akan membuat kita menjadi semakin malas.  Orang yang suka berlambat-lambat menunjukkan bahwa ia tidak bisa menggunakan waktu dengan baik alias menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang diberikan Tuhan kepadanya, seperti hamba yang menerima satu talenta.  Hamba yang demikian disebut Tuhan sebagai hamba yang malas dan jahat.  (Matius 25:26). Biasakan diri bekerja di atas rata-rata, itu adalah kunci mencapai keberhasilan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 625




 

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 624




 

Minggu, 24 April 2022

Pokok Doa Syafaat 25 April Word

 

                    Mizpa Ministry

                           WA : 0895623356501; IG : mizpaministryofficial

 

Pokok Doa Syafaat Edisi 25-30 April 2022

 

Hari/Tanggal

Pokok Doa Syafaat

Senin, 25 April 2022

Kita berdoa untuk pelarangan gereja HKBP di Cilegon, Banten. Kiranya umat Tuhan di sana tetap kuat, tidak surut dalam iman dan segala permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Ada kesepakatan dari pemerintah setempat dengan warga dan pihak gereja. Tangan Tuhan turut bekerja sehingga gereja dapat berdiri, nama Tuhan dimuliakan.

Selasa, 26 April 2022

Di beberapa daerah saat ini sering diadakan aktivitas pengajian di trotoar atau sepanjang jalan. Kita berdoa supaya kegiatan ini tidak lagi diadakan oleh karena termasuk mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan kenyamanan pemeluk agama lain.

Rabu, 27 April 2022

Kenaikan harga-harga barang kiranya bisa terkendali, masyarakat tidak panik dan tidak melakukan penimbunan. Anak-anak Tuhan tetap tenang dan diberikan kemampuan untuk memiliki daya beli.

Kamis, 28 April 2022

Arus mudik yang diprediksi dimulai tanggal 30 April, kiranya berjalan dengan lancar, aman dan kemacetan bisa diatasi dengan baik oleh pihak kepolisian. Demikian juga kita berdoa minim terjadinya kecelakaan dan korban jiwa.

Jumat, 29 April 2022

Kita berdoa kiranya arus mudik ini masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penyebaran Covid 19.

Sabtu, 30 April 2022

Kita berdoa mendukung ibadah Minggu di semua gereja. Kiranya Hadirat Tuhan dinyatakan, urapan Tuhan terjadi pada setiap anak-anak Tuhan yang melayani dan jemaat Tuhan boleh mengalami pembaharuan hati.

 

Disusun oleh : Tim Mizpa Ministry, 24042022

Rabu, 20 April 2022

Jumpa Dengan Tuhan : Orang Jujur Ditolong Tuhan

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul   : Orang Jujur Ditolong Tuhan

Baca    : Amsal 2:7

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur,

menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

 

Sahabat Kristus, beberapa tahun lalu saya sering melihat iklan lowongan kerja di koran. Saya sendiri pernah berusaha mencari kerja dengan membaca iklan lowongan kerja di surat kabar terbitan Surabaya. Saya pun juga pernah ditugaskan untuk memasang iklan lowongan kerja mencari tenaga pengajar bagi sekolah kami. Dalam iklan lowongan kerja ada beberapa kriteria yang dibutuhkan, selain masalah pendidikan, pengalaman kerja juga kejujuran.

Firman Tuhan mengatakan “Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang jujur”. Orang yang jujur artinya dia berbicara apa adanya dan tidak ada kebohongan dalam tindakan atau ucapan. Kalau dia melihat suatu perbuatan A, maka A itu yang dia sampaikan atau dilakukan. Tidak ditambahi atau dikurangi.

Belakangan ini orang cenderung menghindari untuk berkata jujur. Orang lebih suka cari aman, tidak mau ribet dan lebih senang memakai topeng dalam kehidupan sehari-hari. Betapa tidak, ada orang yang mengaku membeli pesawat terbang, padahal cuma sewa. Ada yang mengaku membeli mobil mewah, padahal cuma mejeng di showroom. Ada yang mengaku kaya raya, disebut crazy rich atau sultan, padahal uangnya hasil menipu banyak orang.

Di sisi lain, kita sering mendengar berita seorang cleaning service menemukan sejumlah uang di ruang tunggu bandara, namun dikembalikan ke petugas keamanan. Ada petugas kebersihan yang menemukan sejumlah besar uang di toilet atau tempat duduk kereta api, tapi tidak dipakai sendiri melainkan diserahkan pada pihak yang berwajib.

Kejujuran merupakan sesuatu hal yang langka dan susah untuk ditemukan masa kini. Bahkan di kalangan anak-anak Tuhan sendiri, kejujuran merupakan sesuatu yang tidak lagi banyak dibicarakan. Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini, adakah kita menjadi pribadi yang jujur saat bekerja dan melayani Tuhan. Jangan sampai kita menjadi pribadi yang suka cari muka, cari aman dan cari selamat untuk kepentingan sendiri.

Sejenak kita koreksi diri kita. Adakah kita bisa jujur ketika dipercaya keuangan. Adakah kita bisa jujur dalam hal waktu. Adakah kita bisa jujur dalam hal tugas dan pekerjaan yang dipercayakan pada kita. Adakah kita bisa jujur dalam segala sesuatu yang dititipkan pada kita, baik materi maupun jabatan.

Orang yang jujur akan mendapatkan pertolongan Tuhan. Kelihatannya jalannya sulit, penuh sengsara dan tidak menyenangkan. Namun ketika kita bertahan untuk jujur, akan ada saja jalan keluar yang ditemui dan pertolongan yang kita alami tanpa pernah kita duga.

Mari kita belajar untuk jujur dalam hari-hari kita. Belajar untuk menjadi orang yang dipercaya dan menjadi orang yang jujur sekalipun dalam perkara kecil. Percayalah, satu kali pembelaan dan pertolongan Tuhan akan dinyatakan atas kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

 

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 621




 

Senin, 11 April 2022

JUMPA DENGAN TUHAN : Bangun & Bangkit

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul   : Bangun & Bangkit

Baca    : Efesus 5:14

Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan secara tegas memberi peringatan bagi anak-anak Tuhan yang dalam dua kategori ini. Kategori tersebut yaitu tidur dan mati. Bangunlah hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati. Apakah diantara kita termasuk dalam kategori “bangun dan bangkit” atau kita termasuk dalam hitungan orang yang “tidur dan mati”.

Betapa banyak tanpa kita sadari, kita ini menjadi pribadi yang kehilangan kepekaan sosial, berkurang dalam iman dan kebenaran Firman Tuhan atau mulai tumpul pendengaran pada suara Tuhan. Mari kita perhatikan kondisi di sekitar kita. Betapa saat ini terjadi intoleransi. Di beberapa tempat gereja dilarang untuk berdiri, dihambat untuk menyelenggarakan ibadah dan kegiatan rohani. Alasannya sama saja, perijinan belum beres. Padahal ketika mengurus perijinan dipersulit.

Kalau melihat media sosial, betapa banyak hamba-hamba Tuhan dengan gelar pendeta, pastor atau apapun saling menyerang satu sama lain. Mereka tidak lagi fokus pada memenangkan jiwa, namun lebih banyak berusaha memenangkan argumentasi dan perdebatan demi kepentingan ego pribadi atau kelompoknya. Anak-anak muda pun mulai mudah terprovokasi, mereka melakukan demonstrasi secara liar sampai tidak jelas lagi sebenarnya apa yang diperjuangkan.

Bisa jadi kita merasa “selama tidak terjadi pada saya dan keluarga, tidak apa-apa. Selama bukan terjadi pada gereja saya, masih aman-aman saja. Untung itu terjadi di gereja lain. Selama bukan anak saya atau keluarga saya yang melakukannya, bukan urusan saya, dsb”. Adakah kita memiliki sikap yang skeptis seperti ini. Sikap yang acuh tak acuh, abai terhadap lingkungan sekitar. Lebih suka mementingkan diri sendiri. Mari saatnya kita bangun dan bangkit. Bangsa ini perlu dukungan doa kita. Bangsa ini perlu uluran tangan kita. Bangsa ini perlu perhatian kita.

Ada banyak orang yang berkata “saya sedang down; saya seringkali tidak semangat baca Firman Tuhan, berdoa atau melakukan aktivitas rohani lainnya; saya ini sudah tua, sudah banyak makan asam garam dunia pelayanan. Saya kehilangan fokus untuk Tuhan, saya banyak masalah, dsb”. Selama kita masih fokus pada diri sendiri, kita akan terus dipermainkan oleh perasaan, jatuh bangun dalam dosa dan sibuk dalam masalah dan pergumulan yang tidak ada hentinya.

Mari sejenak, di sela kita berdoa untuk kepentingan pribadi kita. Di sela kita berdoa untuk masalah dan pergumulan kita, kita mengangkat tangan berdoa untuk pemulihan bangsa ini. Berdoa untuk damai sejahtera atas bangsa ini. Berdoa untuk ditegakkannya keadilan. Berdoa untuk kebebasan beribadah umat Tuhan di mana pun berada. Berdoa untuk mendukung pemerintahan yang sah sampai tuntas menjalankan pengabdiannya. Saatnya kita bangun dan bangkit. Percayalah, terang Kristus akan dinyatakan atas hidup kita. Yang berarti ada pemulihan, pertolongan dan hal-hal ajaib dinyatakan atas hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

 

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 616




 

Minggu, 10 April 2022

Jumpa Dengan Tuhan : Siapa Dia, Menurut Anda

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : “Siapa Dia Menurut Anda”

Bacaan : Matius 16:15-16

15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

 

Sahabat Kristus, beberapa hari menjelang peristiwa penyaliban Yesus, kira-kira seperti saat ini. Kita sedang dalam waktu beberapa hari menjelang peringatan kematianNya. Yesus melontarkan suatu pertanyaan kepada murid-muridNya. Pertanyaan yang tidak diduga dan seperti menjebak, tapi butuh jawaban yang jujur.

Pertanyaan itu berkata “menurutmu, siapakah Aku ini”. Kalau menurut orang lain, Anak Manusia itu tergambarkan pada Yohanes Pembaptis, Elia atau Yeremia dan bisa jadi salah satu dari para nabi. Tapi secara pribadi Yesus bertanya pada mereka “Siapakah Aku ini”. Semua terdiam. Semua membisu dan tidak berani berkata apapun. Petrus dengan spontan berkata “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup”. Mesias artinya Kristus, yang diurapi atau yang diutus dari Kerajaan Sorga. Sebutan Mesias artinya bahwa Dia adalah Raja itu sendiri yang turun di tengah-tengah kita.

Tanpa mencontek jawaban dari Rasul Petrus, menurut anda, siapakah Yesus itu. Apakah sebagai pribadi pembuat mujizat, penjawab doa atau penolong dalam kesulitan. Bagaimana kalau suatu kali tidak ada mujizat yang terjadi atas kita. Bagaimana kalau doa kita tidak terjawab seperti yang kita rindukan. Bagaimana kalau tidak ada pertolongan seperti yang kita harapkan.

Bagi saya pribadi, Tuhan Yesus adalah Pribadi yang mau menerima saya saat kondisi saya terpuruk dan tidak ada satu orang pun mau menerima saya. Ketika itu kehidupan saya seperti layang-layang yang putus tapi terjatuh di lumpur. Tidak ada yang mau mengejar dan tidak ada yang mau mengambil. Namun hanya Yesus yang mau mengambil saya, menerima saya lagi dan memberikan kesempatan untuk melayani. Sekalipun saya pernah meninggalkan Dia, mengabaikan Dia dan tidak peduli dengan keberadaan Tuhan dalam hidup saya.

Kehidupan saya seperti seorang prajurit yang sudah desersi tapi masih dipanggil untuk berperang. Saya masih diberikan pakaian perang. Masih diberikan kepercayaan. Saya memang pernah melayani Tuhan sebagai ketua Persekutuan Doa, pembina Persekutuan Doa dan berbagai jabatan rohani lainnya. Tapi satu kali hidup saya penuh dengan kubangan lumpur. Meskipun demikian, Tuhan Yesus mau menerima saya, memberi saya kesempatan lagi untuk memulai segala sesuatunya dari nol hingga hari ini.

Menurut anda, siapakah Tuhan Yesus itu. Saatnya kita masuk masa-masa menjelang Paskah dengan refleksi pengenalan akan pribadi Yesus dengan benar. Jangan sampai salah menjawab, jangan pula supaya jawaban kita terlihat rohani. Jujur saja, siapa Tuhan Yesus menurut anda. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...