SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Teguran
Tuhan
Bacaan : Amsal
15:10
Didikan yang keras adalah
bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar,
dan siapa benci kepada
teguran akan mati.
Sahabat Kristus, kalau
ditanyakan, siapa yang mau menerima berkat Tuhan. Kita pasti akan segera respon
setuju. Kalau ditanyakan, siapa yang mau menerima mujizat Tuhan. Kita tentu
juga tidak mau ketinggalan. Tapi ketika ditanyakan, siapa yang mau menerima
teguran Tuhan. Kita tentu akan berpikir keras dan mempertimbangkan berulang
kali sebelum menjawabnya. Bahkan bisa jadi kita akan berkata dalam hati “saya belum
siap, ya Tuhan”.
Teguran Tuhan dan mujizat
Tuhan sebenarnya merupakan paket komplit. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Kalau
ditawarkan di gerai makanan cepat saji, paket makanan berisi nasi, ayam goreng
dan minuman segar dengan harga murah. Apakah kita boleh menawar dengan berkata “saya
mau beli nasinya saja, karena di rumah
belum masak nasi”. Tentu hal itu tidak diperbolehkan. Anda harus membeli paket
itu dengan mendapatkan ketiganya.
Demikian juga dengan
mengikut Tuhan Yesus. Tidak bisa kita hanya pilih berkat dan mujizat saja. Namun
paket kekristenan itu juga berisi teguran atau didikan Tuhan. Teguran Tuhan
mestinya membuat kita sadar dan berbalik dari kesalahan. Teguran Tuhan seharusnya
membuat kita mengerti sampai dimana kelirunya langkah kita.
Namun betapa seringkali
kita berkeras hati ketika ditegur. Kita mengabaikan didikan dan peringatan
Tuhan. Alkitab mencatat bahwa orang yang membenci teguran akan mati. Arti kata
mati yaitu mati secara rohaninya. Mati perasaannya dan mati pertumbuhan imannya.
Teguran Tuhan membuat
kita memahami mengapa banyak langkah kita yang gagal. Teguran Tuhan menjadikan
kita koreksi diri dari setiap tindakan kita di masa lalu yang menyakiti hati
Tuhan. Teguran Tuhan membuat hati kita yang keras, egois dan penuh dengan rasa ingin menang sendiri menjadi
dilembutkan dan mau mengerti isi hati Tuhan dan memahami orang lain.
Teguran Tuhan bisa kita dapatkan
dari pernyataan Tuhan dalam doa pribadi kita. Firman Tuhan yang kita baca. Bisa
juga dari sharing Firman Tuhan yang kita lihat dan dengar dari hamba Tuhan. Kalau
Tuhan menegur kita dengan lembut, jangan berkeras hati. Kalau ada langkah yang
salah, segera merendahkan diri minta Tuhan ampuni. Jangan sampai kita berkeras
hati lalu berakibat kita mengalami peristiwa yang menyakitkan dan kita pun
menyesalinya. Betapa pun air mata yang keluar tidak akan mampu menebusnya.
Sahabat Kristus, hari ini
kita masih diberi kesempatan untuk bertobat dan berbalik dari kesalahan kita. Mari
manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan jangan menundanya lagi. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa
Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar