SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Tepat Janji
Bacaan : Mazmur
51:4-5
51:4 Bersihkanlah aku
seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:5 Sebab aku sendiri
sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Sahabat Kristus, suatu
kali Raja Daud ditegur oleh Nabi Natan. Raja Daud ditegur oleh karena
tindakannya mengambil Batsyeba sebagai istrinya, merupakan tindakan yang salah
di hadapan Tuhan. Daud pun menyesal dan berkata “aku sadar akan pelanggaranku”.
Kata sadar berarti menginsyafi, mengakui dan di dalamnya mengandung janji untuk
tidak berbuat kesalahan yang sama lagi.
Daud menepati janjinya,
dia tidak pernah lagi mengambil istri setelah Batsyeba. Dia tidak lagi hidup
dalam kubangan yang sama. Dia pun bertanggung jawab menikahi Batsyeba, meskipun
anak yang dikandung oleh Batsyeba meninggal dunia. Padahal anak itu adalah
hasil perbuatan Daud. Daud sebenarnya memiliki alasan untuk tidak melanjutkan
hubungan dengan Batsyeba. Tapi Daud sadar akan pelanggarannya dan dia siap
menepati janjinya pada Tuhan untuk bertobat dan berhenti dari kesalahannya. Dan
dia pun menunjukkan tanggung jawabnya pada Batsyeba.
Dalam hidup ini kita akui
betapa kita sering jatuh bangun dalam dosa. Berkali-kali jatuh dalam
pelanggaran yang sama. Berulang kali terjebak dalam situasi yang salah. Namun ada
saatnya kita perlu menyadari kesalahan kita dan berhenti tidak lagi berbuat
dosa dan pelanggaran yang sama. Setelah menyadari dan minta ampun pada Tuhan,
saatnya untuk kita menepati janji pada Tuhan. Janji untuk tidak mengulangi
kesalahan yang sama. Janji untuk tidak lagi jatuh bangun dalam lubang dosa yang
sama. Janji untuk hidup benar di hadapan Tuhan.
Sahabat Kristus, mari
kita periksa hati kita. Kesalahan apa yang selama ini kita lakukan. Pelanggaran
apa yang berkali-kali kita kerjakan. Dosa apa yang berulang kali kita perbuat. Saatnya
kita datang pada Tuhan dan menepati janji untuk tidak berbuat kesalahan yang
sama. Lalu janji untuk komitmen hidup benar di hadapan Tuhan.
Kita koreksi, bisa jadi
tidak banyak yang tahu tentang pelanggaran kita. Kita sembunyikan dalam pikiran
dan hati kita. Kita melakukan di tempat tersembunyi. Tapi tidak ada yang bisa
kita tutupi di hadapan Tuhan. Kecewanya kita pada orang lain, menjauhnya kita
dari Tuhan dan perbuatan dosa kita yang dalam gelap. Saatnya kita sadari dan
berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Bersediakah anda untuk menepati janji
di hadapan Tuhan. Janji untuk komitmen hidup benar di hadapan Tuhan. Tetap
setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa
Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar