SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Tidak Apa-Apa
Bacaan : Roma
12:2
Janganlah kamu menjadi
serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga
kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Sahabat Kristus, beberapa
hari ini di Kota Surabaya sedang dihebohkan dengan berita seputar pernikahan. Pengadilan
Negeri Surabaya membuat keputusan mengijinkan pernikahan beda agama. Hal ini
terjadi setelah pasangan suami istri ini gagal mendaftarkan pernikahan mereka ke
kantor Catatan Sipil. Sebelumnya mereka telah melakukan pernikahan dengan
prosedur agama yang berbeda.
Setelah dilakukan
pernikahan secara bani Kedar sesuai iman laki-laki, mereka pun melakukan
pemberkatan nikah secara Kristen. Sesuai iman mempelai perempuan. Oleh karena
ditolak pihak Catatan Sipil, mereka pun mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negerri. Pihak PN Surabaya pada akhirnya memutuskan pernikahan mereka sah. Tidak
masalah beda agama, daripada melakukan praktek kumpul kebo. Selama keduanya
saling mencintai, tidak masalah. Demikian alasan dari pihak Pengadilan Negeri.
Sahabat Kristus, sadarkah
bahwa hari-hari ini iman kekristenan mulai digembosi secara perlahan. Betapa banyak
kita mulai kompromi dengan dunia ini dan menganggap tidak apa-apa mengikuti
gaya hidup dunia. Padahal Firman Tuhan sudah mengajarkan janganlah menjadi
serupa dengan dunia ini. Namun berubahlah oleh pembaharuan budimu. Hal ini
berbicara mengenai ketaatan kita pada kebenaran Firman Tuhan.
Adakah kita mulai menawar
dan kompromi dengan dunia ini. Kita mulai berkata “pasangan tidak seiman tidak
apa-apa, daripada berbuat dosa. Tidak sempat memiliki jam doa, tidak apa-apa
toh Tuhan juga ngerti. Mungkin kamu capek dan ngantuk. Besok-besok saja kalau
ga capek, baru berdoa lagi. Ga bisa perpuluhan tidak apa-apa, toh Tuhan tahu
kamu banyak kebutuhan. Ga sempat baca Firman Tuhan, ga apa-apa kan kamu banyak
kesibukan”. Ketika hidup kita dipenuhi dengan kata ‘ga apa-apa’, maka kita
mulai kompromi dengan dunia ini.
Kita koreksi, betapa
banyak kita memberi kelonggaran pada diri sendiri. Tidak lagi disiplin secara
rohani. Akhirnya rontoklah kekuatan iman kita. Paksa diri kita untuk mau tertib
baca Firman Tuhan, membangun jam doa dan melakukan berbagai tindakan iman
lainnya.
Hari ini mari periksa
hidup kita. Apakah sudah mulai berkurang kedisiplinan rohani kita. Apakah kita
mulai kompromi dengan dunia. Apakah kita mulai punya sikap ‘tidak apa-apa’
ketika akan menunda untuk melakukan sesuatu yang rohani. Jadilah pengikut
Kristus yang tegas pada diri sendiri, taat pada Firman Tuhan, disiplin
melakukan tindakan iman dan berkata tidak pada daya tarik dunia. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa
Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar