Senin, 12 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 13 Juni 2023 "Saya Pokoknya Butuh Uang"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Saya Pokoknya Butuh Uang (SPBU)

Baca    : Kisah Para Rasul 3:5-6

 

Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.

Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"

 

Sahabat Kristus, suatu kali Petrus dan Yohanes masuk ke dalam Bait Allah. Mereka akan sembahyang. Namun ketika baru sampai di pintu gerbang, mereka berdua menjumpai seorang pengemis yang lumpuh. Pengemis itu meminta sedekah pada kedua rasul ini. Petrus dan Yohanes pun berhenti untuk melihat pengemis ini. Timbullah harapan bagi pengemis ini bahwa dia pasti akan mendapatkan uang dari kedua orang itu. Kedua orang tersebut merupakan rasul yang sangat dihormati, uangnya pasti banyak.

Firman Tuhan mengatakan Petrus berkata pada pengemis itu “lihatlah kepada kami”. Tawaran Petrus itu menimbulkan harapan bagi pengemis ini. Dia tentu berharap akan mendapatkan uang atau sesuatu pemberian dari mereka. Namanya pengemis, pekerjaannya meminta uang tentu harapannya adalah keuangan. Namun harapannya ternyata tidak menjadi kenyataan, Petrus berkata “emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"

Betapa banyak dari antara kita mengalami situasi kesulitan secara ekonomi. Usaha yang dijalankan gagal, pekerjaan tidak membawa harapan yang baik, keuangan pun berantakan, banyak pinjaman di sana sini. Hari-hari ini banyak orang yang terganggu hidupnya karena masalah keuangan. Susah untuk memenuhi kewajiban dan kebutuhannya. Kalau diminta berdoa, tidak mau. Kalau diminta kembali pada Tuhan, tidak mau. Betapa yang diingini tidak lain yaitu adanya keuangan yang harus tersedia.

Pernahkah anda dalam situasi tersebut. Dalam kondisi kekurangan, pokoknya yang dimaui yaitu uang. Bukan yang lain. “Saya Pokoknya Butuh Uang, bukan didoakan”. Ungkapan tersebut pernahkah kita dengar atau bahkan kita sendiri pernah alami. Betapa yang ada dalam pikiran kita hanya uang dan segala kebutuhan terpenuhi. Soal didoakan, urusan nanti. Pokoknya masalah keuangan ini harus beres dulu.

Tanpa kita sadari, saat kita mengalami situasi dan kondisi kekurangan sebenarnya yang kita butuhkan yaitu keberadaan Tuhan untuk menguatkan dan menyertai langkah kita. Penyertaan Tuhan lebih berharga dari segalanya. Pimpinan Tuhan atas hidup kita lebih dari kebutuhan kita akan keuangan. Sekalipun yang ada di depan kita berupa kebutuhan, kewajiban dan tanggungan yang mendesak. Namun kita seringkali tidak mau tahu, ketika diminta untuk berdoa rasanya susah. Ketika kita diajar untuk baca Firman Tuhan, tidak fokus lagi, karena kita merasa kebutuhan kita harus dipenuhi bukan didoakan.

Sahabat Kristus, sebenarnya kebutuhan kita yang utama bukan yang fisik, materi atau yang kelihatan. Kebutuhan kita yang utama yaitu kehadiran Kristus dalam hidup kita. Ketika Yesus hadir dalam hidup kita, Dia akan memberikan damai sejahtera, kekuatan, perlindungan dan pemeliharaan yang sempurna. Jangan pernah mengajari Tuhan, seolah kita yang lebih tahu atas hidup kita daripada Tuhan sendiri. Bukankah Dia yang mendesain hidup kita, otomatis Dia mengerti dan memahami bagaimana bertanggung jawab atas diri kita.

Petrus dan Yohanes menawarkan sesuatu yang sebenarnya lebih dibutuhkan oleh pengemis itu daripada uang. Kebutuhan utamanya yaitu supaya bisa berjalan. Sesuatu yang selama ini tidak disadari oleh pengemis itu sendiri. Mari perhatikan, ketika pengemis itu bisa berjalan, dia akan bisa bekerja dan menghasilkan uang dengan lebih layak bahkan dalam jumlah yang besar. Kalau saat ini kita merasa kebutuhan kita yaitu materi atau uang, perbaiki hubungan kita dengan Tuhan.

Dia akan singkapkan apa yang menjadi kebutuhan kita yang utama. Bisa jadi ketika hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan, maka usaha dan pekerjaan kita pun juga akan dipulihkan lebih dari saat sebelumnya. Bisa juga ketika kita mulai membangun jam doa pribadi, Tuhan singkapkan satu per satu pintu berkat dan mujizat secara ajaib.

Kalau sudah demikian, sebenarnya disadari atau tidak, kebutuhan kita yang utama bukan uang. Namun pengenalan akan Tuhan secara pribadi. Bersediakah kita untuk mencari Tuhan, saat kondisi kita yang paling sulit sekalipun. Percayalah, Tuhan Yesus lebih tahu kebutuhan kita, lebih dari diri kita sendiri. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Minggu, 11 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 12 Juni 2023 "Kebiasaan Yang Baik"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Kebiasaan Yang Baik

Baca    : Mazmur 92:2

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN,

dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengatakan bahwa menyanyikan syukur merupakan suatu kebiasaan yang baik. Suatu perbuatan yang baik untuk dilakukan dalam kehidupan kita. Adakah kita memiliki gaya hidup mengucap syukur. Mengucap syukur merupakan sesuatu hal yang menjadi ciri khas dari kekristenan, namun ternyata kita seringkali mengabaikannya.

Pengertian sederhana dari mengucap syukur yaitu berterima kasih pada Tuhan. Kita bisa berterima kasih karena kebaikan Tuhan, kemurahan Tuhan dan kesetiaan Tuhan. Banyak hal sederhana dalam hidup ini yang bisa kita jadikan alasan untuk mengucap syukur. Ketika kita bisa bangun pagi, masih bisa makan dengan layak, masih berkumpul dengan keluarga atau masih bisa bekerja dan bersekolah.

Bahkan ketika kita bangun tidur, masih bisa menggerakkan anggota tubuh kita, kita perlu mengucap syukur. Masih bisa bernafas dan masih bisa buang air kecil atau buang air besar di kamar mandi pun kita perlu mengucap syukur. Kalau mau dibandingkan, betapa banyak orang-orang yang hari ini dalam waktu yang sama, mereka kesulitan untuk ke toilet karena terbaring sakit. Mau buang air kecil saja masih harus dibantu berbagai alat medis.

Namun betapa mudahnya kita mengeluh karena masih banyak pergumulan yang kita hadapi. Masih banyak beban keuangan yang belum selesai. Masih banyak tanggungan pinjaman yang belum terbayar. Kita pun hanya bisa mengeluh dan menggerutu. Lalu lahirlah kalimat yang bernada sinis “mana katanya Tuhan menjawab doa saya. Saya minta pada Tuhan sampai hari ini belum disediakan. Tuhan tidak sayang pada saya” serta berbagai kalimat lain yang bernada protes pada Tuhan.

Tanpa kita sadari, kita sering diuji melalui hal-hal kecil untuk melihat bagaimana respon kita. Apakah ada ucapan syukur atau tidak. Pengucapan syukur tidak selalu keluar ketika kita mendapatkan mujizat dalam bentuk yang besar. Mengucap syukur tidak selalu menunggu mendapatkan pertolongan berupa uang dalam jumlah yang banyak. Tuhan mau melatih kita untuk mengucap syukur melalui hal-hal kecil yang ada di depan kita.

Sahabat Kristus, orang yang mengucap syukur dia bisa melihat segala kebaikan Tuhan di tengah berbagai situasi yang tidak menentu. Ketika kita mengucap syukur atas hal-hal kecil yang Tuhan sediakan, percayalah akan ada berkat Tuhan dalam ukuran tak terbatas yang akan diberikan bagi kita. Mari hari ini kita belajar untuk mengucap syukur. Sebab mengucap syukur merupakan kebiasaan yang baik bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

 

Kamis, 08 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 Juni 2023 "Takut Akan Tuhan=Berkat"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Takut Akan Tuhan = Berkat

Baca    : Mazmur 34:10

Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus,

sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!

 

Sahabat Kristus, firman Tuhan mengajarkan untuk kita memiliki hati yang takut akan Tuhan, Orang yang takut akan Tuhan dijamin bahwa hidupnya tidak akan berkekurangan. Takut akan Tuhan ini bukan berarti seperti kita menakuti Tuhan seperti layaknya pada kuasa kegelapan. Orang yang takut akan Tuhan akan berusaha untuk membuat dirinya berkenan pada Tuhan setiap saat.

Betapa banyak anak-anak Tuhan berdoa minta supaya hidupnya diberkati. Berdoa minta supaya hidupnya terjamin dan terpelihara. Hidupnya dibebaskan dari segala kekuatiran atau dari beban masalah ekonomi yang begitu susah menghimpit kehidupannya. Namun adakah kita memiliki hati yang takut akan Tuhan.

Kalau ditanya apakah kita mencintai Tuhan, kita pasti menjawab ya, kita mencintai Tuhan. Namun takut akan Tuhan itu level yang berbeda lagi. Lebih dari mencintai Tuhan. Orang yang mencintai Tuhan akan rajin beribadah, suka baca Firman Tuhan dan tidak kehilangan jam doanya. Namun orang yang takut akan Tuhan membawa ibadah dan bacaan Firman Tuhannya dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak hanya suka memuji Tuhan dan baca Firman Tuhan, tapi menjalankan dalam kehidupannya setiap hari.

Kalau dia seorang hamba Tuhan, kehidupan rohaninya tidak hanya berhenti pada hari Minggu, tapi dalam keseharian bersama dengan orang yang dijumpai. Kalau dia seorang pekerja, dia akan berlaku benar sekalipun tidak ada pemimpin yang mengawasi.

Apakah kita memiliki hati yang takut akan Tuhan. Firman Tuhan dalam Amsal 8:13 berkata Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Kalau kita masih suka melanggar lampu merah, mengambil sesuatu yang bukan milik kita atau berkata tentang keburukan orang lain, jangan-jangan kita masih belum takut akan Tuhan.

Takut akan Tuhan berusaha membuat hidupnya berkenan di hadapan Tuhan setiap saat. Dia akan berlaku benar di hadapan Tuhan bukan untuk mencari pujian manusia dan bahkan bukan mengandalkan kekuatan manusia. Adakah diantara kita, ketika menghadapi masalah dan pergumulan yang menurut kita tidak mudah, kita masih suka berlari kesana kemari mencari pertolongan manusia. Mungkin cari bantuan keuangan, minta tolong kedudukan atau jabatan dalam pekerjaan bahkan mungkin ada yang minta bantuan paranormal untuk menolong dia dalam kesulitan.

Bisa jadi kita mencari kasih sayang yang salah dari seorang manusia yang hidupnya tidak jelas. Ada yang mencoba menjalin hubungan yang sia-sia dengan seorang di luar Kristus. Jangan pernah salah dalam melangkah, miliki hati yang takut akan Tuhan. Memang Tuhan Yesus menerima kita apa adanya, tapi bagi orang yang tidak takut akan Tuhan, hidupnya akan tergelincir.

Sahabat Kristus, hari ini Firman Tuhan sederhana sekali. Miliki hati yang takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan akan menjaga dirinya untuk hidup dalam kekudusan. Takut akan Tuhan dan kekudusan itu kakak beradik. Oleh karena itu dikatakan “takutlah akan Tuhan, hai orang-orangNya yang kudus”. Mari kita jaga posisi diri kita untuk tetap ada dalam kekudusan. Berlaku yang tidak bercela dan menjauhi segala kejahatan.

Janji Tuhan, akan disediakan pemeliharaan atau kehidupan kita tidak akan berkekurangan ketika kita hidup takut akan Tuhan.  Berkat tidak usah dikejar atau diminta dengan berdoa penuh air mata. Ketika kita hidup takut akan Tuhan, maka otomatis berkat itu disediakan bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Rabu, 07 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 08 Juni 2023 "Frustrasi"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Baca    : 1 Raja-raja 19:4

Judul    : Frustrasi

 

Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

 

Sahabat Kristus, beberapa tahun lalu sekitar tahun 1980an ada sebuah lagu yang sangat terkenal di kalangan anak-anak muda. Lagu tersebut judulnya “Frustrasi”. Kisah yang digambarkan dalam lagu itu yaitu mengenai seorang yang gagal dalam percintaan lalu akhirnya menjadi putus asa atau frustrasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata frustrasi diartikan sebagai rasa kecewa akibat kegagalan di dalam mengerjakan sesuatu atau akibat tidak berhasil dalam mencapai suatu cita-cita.

 

Nabi Elia seorang nabi yang berkualitas utama pun ternyata pernah mengalami frustrasi atau stress. Dia frustrasi karena diancam oleh ratu Izebel. Oleh Izebel dia diancam akan dibunuh sebagai pembalasan karena Elia telah membunuh nabi-nabi baal. Elia pun masuk ke dalam padang gurun dan meratapi dirinya sendiri. Padahal sehari sebelumnya, dia berhasil mencapai kemenangan dengan membunuh ratusan nabi-nabi penyembah baal.

 

Firman Tuhan menuliskan langkah yang dilakukan oleh nabi Elia yang ternyata hal itu merupakan ciri-ciri orang frustrasi sama seperti yang terjadi saat ini. Yang pertama, menyendiri. Elia masuk ke padang gurun seorang diri. Seorang yang frustrasi atau stress akan berusaha menyendiri dan menjauhkan diri dari lingkungan pertemanannya. Dia tidak mau bertemu dengan orang lain dan merasa bahwa hidupnya paling menderita. Adakah hal ini pernah anda alami.

 

Yang kedua, Elia pun ingin mati. Seorang yang frustrasi dia tidak kuat bertahan hidup. Selalu ada saja perasaan ingin mati. Baik sekedar keinginan atau bahkan ada yang melakukan bunuh diri. Pernahkah situasi seperti ini melintas di bayangan anda. Ketika pergumulan begitu berat, masalah bertumpuk dan situasi tidak menentu anda pun frustrasi dan rasanya ingin mati. Mau bunuh diri tapi takut masuk neraka, mau melanjutkan hidup rasanya kok terlalu berat.

 

Yang ketiga, suka membandingkan diri dengan orang lain. Elia berkata “aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku”. Pernahkah anda terjebak dalam situasi membandingkan diri. Kenapa hidup orang itu yang tidak menyembah Tuhan Yesus kok lebih baik dari saya. Mengapa dia yang tidak pernah ke gereja hidupnya kok lebih enak daripada saya, padahal saya ini setia berdoa pada Tuhan. Mengapa tidak ada pertolongan. Adakah pertanyaan ini sempat terlintas dalam pikiran anda, membandingkan diri dengan orang lain.

 

Orang yang frustrasi hanya berfokus pada diri sendiri. Selalu melihat kedalaman dirinya sendiri dan mengukur segala sesuatunya dengan dirinya. Yang dipikirkan hanya “aku, aku dan aku”. Namun percayalah, Tuhan sebenarnya tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dalam kondisi Elia yang sedemikian, Tuhan mengutus malaikatNya untuk memberikan kekuatan. Bisa jadi tanpa kita sadari, Tuhan sedang mengutus malaikat pada kita. Malaikat itu bisa berupa pasangan kita, anak, teman sepelayanan, hamba Tuhan atau teman-teman di sekitar kita yang memberikan dukungan bagi kita untuk tetap semangat menjalani kehidupan ini.

 

Sahabat Kristus, percayalah dalam setiap musim kehidupan kita, karya Tuhan selalu baik bagi kita. Penyertaan Tuhan selalu ada bagi kita. Tidak selalu penyertaan Tuhan diukur melalui ketersediaan uang, makanan atau berkat jasmani lainnya. Penyertaan Tuhan bisa berupa penghiburan di kala susah, kekuatan di saat lemah atau dukungan di saat kita merasa sendiri. Kasih Kristus yang ajaib akan selalu menopang hidup kita dalam berbagai bentuk yang tak terbatas.

 

Ketika perasaan frustrasi menimpa kita, rasa bersalah mengikuti kita atau kita menjadi stress karena situasi yang menekan. Jangan salah dalam melangkah, datang pada Tuhan dan kita serahkan segala beban dan pergumulan yang kita hadapi. Tuhan Yesus tetap Pribadi yang ajaib, baik dan kasih setiaNya selalu baru hari demi hari. Dia Pribadi yang mau menerima dan memulihkan hidup kita sepenuhnya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Selasa, 06 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 07 Juni 2023 "Sebut Nama Yesus"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul : Sebut Nama Yesus

Baca : Yohanes 16:23-24

 

16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

 

Sahabat Kristus, saya pernah punya teman yang membuka usaha depot makanan dan minuman. Makanan yang dijual yaitu stik daging sapi dan minuman yang terkenal di situ yaitu es buah. Saya kenal baik dengan dia, meskipun tidak terlalu sering bertemu. Teman saya tersebut bernama pak Edi. Suatu kali dia berpesan pada saya, kalau suatu kali datang ke depot tapi tidak bertemu dengan dia, bilang saja kalau saya temannya pak Edi. Benar saja, satu kali saya datang ke depotnya, tapi dia tidak ada. Dia masih ada pekerjaan di kantor, karena hari itu memang masih jam kerja. Yang ada hanya istri dan beberapa karyawannya.

Ketika waktunya membayar saya sampaikan “Saya temannya pak Edi, teman sesama penggemar musik”. Demi mendengar bahwa saya teman baik suaminya, makanan dan minuman yang saya beli mendapatkan potongan harga. Bahkan saat saya pesan satu bungkus es minuman, tidak diperbolehkan untuk membayar atau gratis.

Demikian juga dalam kehidupan iman kita, ada satu nama yang menjamin segala sesuatunya. Ketika kita sebut nama itu maka akan ada pertolongan dan ketersediaan pemeliharaan bagi hidup kita dan yang kita doakan dijawab oleh Tuhan. Tentu saja hal itu terjadi ketika kita menyebut nama Yesus. Bukankah nama Yesus adalah nama yang berkuasa, menara yang kuat dan jaminan atas segala sesuatu.

Ketika kita menyebut nama Yesus, maka malaikat di Sorga pun akan siap untuk bertugas menyediakan apapun yang kita doakan. Oleh karena nama Yesus merupakan nama yang menjadi jaminan yang teguh, sehingga mau tidak mau malaikat di Sorga harus menolong kita ketika kita sebut nama Yesus. Ketika kita menyebut nama Yesus, mestinya setan pun gemetar dan melarikan diri.

Tuhan Yesus sendiri sampai menjamin, kamu kalau minta kepada Bapa dalam namaKu, pasti terpenuh. Minta saja, tidak apa-apa. Ada tawaran dan jaminan yang Yesus sampaikan. Jangan sampai kita sia-siakan. Apa yang saat ini sedang menjadi pergumulan kita, minta saja pada Tuhan. Tidak usah ragu-ragu. Tapi tentu saja kita juga tidak asal sebut nama Yesus lalu semua pasti disetujui. Sama seperti ketika saya beli makanan stik di depot teman saya itu. Saya tidak mungkin asal bilang kenal dengan Pak Edi begitu saja. Saya harus membuktikan bahwa kami memiliki pertemanan yang baik karena sama-sama penggemar sebuah grup musik.

Sahabat Kristus, demikian juga hubungan kita dengan Tuhan. Adakah hubungan baik yang kita miliki, sehingga ketika kita sebut nama Yesus maka pertolongan disediakan bagi kita. Kehidupan kita yang intim, dekat dan indah dengan Tuhan akan membuahkan pengenalan yang baik. Oleh karenannya, ketika kita sebut nama Yesus dalam doa kita, segala keperluan, kerinduan dan apapun yang kita doakan akan tersedia dan terpenuhi tanpa banyak penundaan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501).

Senin, 05 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 06 Juni 2023 "Tuhan Tidak Meninggalkan Kita"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Tuhan Tidak Meninggalkan Kita

Baca    : Mazmur 22:2

Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?

Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

 

Sahabat Kristus, penulis Mazmur ini yaitu Daud digambarkan sedang dalam kesesakan dan pergumulan yang begitu berat. Sampai akhirnya dia menyimpulkan bahwa Tuhan meninggalkan dia. Dia merasa kehidupannya terlalu sulit untuk dilalui, masalah yang dia hadapi terlalu sukar untuk dijalani dan kehidupannya terlalu berat untuk dihadapi. Dalam arti kata lain dia seperti hendak berkata “di mana Tuhan dalam kesulitan yang aku alami saat ini”.

Penderitaan atau pergumulan hidup yang bagaimanakah yang membuat kita merasa bahwa Tuhan sedang meninggalkan kita. Apakah saat dikejar penagih hutang. Apakah saat mengalami kebutuhan mendesak dan harus segera diselesaikan. Apakah saat mengalami sakit yang tidak segera sembuh meskipun sudah sekian waktu lamanya. Bahkan mungkin anda mengalami situasi ditinggal oleh orang yang anda kasihi, karena dia harus meninggalkan dunia ini untuk selamanya.

Seringkali kita protes, mengapa saya harus mengalami situasi ini. Mengapa Tuhan kok meninggalkan saya. Mengapa tidak ada pertolongan bagi saya. Demikian pula berbagai pertanyaan mengapa yang bernada kekecewaan. Penulis mazmur ini sebenarnya mau mengajarkan pada kita bahwa dalam titik terendah sekalipun, kiranya kita tetap tidak kehilangan harapan pada Tuhan. Pada situasi yang paling sulit sekalipun, pertolongan Tuhan akan tetap disediakan bagi setiap orang yang mau berharap pada Tuhan.

Jika saat ini kita berada pada titik kehidupan yang paling rendah, titik kehidupan yang paling nadir dan saat kesulitan yang paling sulit kita alami, jangan berhenti untuk berharap pada Tuhan. Sesungguhnya Dia tidak meninggalkan kita. Dia terus menjaga dan menopang langkah kita, sehingga segala situasi dapat kita hadapi. Penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Penderitaan hanyalah sarana untuk membuat kita mengalami kemenangan dan memuliakan Tuhan.

Sahabat Kristus, seberapa sering kita mengeluh bahwa masalah hidup kita ini besar. Namun kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang lebih besar dari apa dan siapa pun juga. Kebesaran Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan kesulitan hidup yang kita alami saat ini. Di balik segala situasi yang kita hadapi hari ini, Tuhan mau kita ini yang mendekat pada Dia. Masalah tidak selesai dengan sendirinya hanya dengan kita mengeluh, meratap dan menangisi.

Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Sebagaimana matahari yang tetap ada di posisinya, kitalah yang seringkali menjauhi matahari itu dengan bersembunyi di dalam ruangan. Dia adalah Tuhan yang setia, tidak akan meninggalkan kita. Dia justru menunggu kapan kita bersedia menghampiri Dia dan menyerahkan setiap pergumulan yang kita hadapi. Pada satu kali kita akan mengalami sukacita dan kemenangan, sebab pada akhirnya pertolongan itu disediakan bagi kita tanpa batas dan tanpa kita duga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Kamis, 01 Juni 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 02 Juni 2023 "Cawe Cawe"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Cawe-Cawe

Baca    : Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

 

Sahabat Kristus, belakangan ini populer kata “cawe-cawe” karena diucapkan oleh seorang Presiden. Kata cawe-cawe sendiri artinya ikut campur atau intervensi. Dalam konteks yang terjadi saat diucapkan oleh Presiden, beliau mau cawe-cawe dalam urusan pemilihan presiden berikutnya supaya hasil kerja yang beliau kerjakan saat ini bisa diteruskan oleh presiden selanjutnya.

Firman Tuhan sendiri juga mengatakan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Kata turut bekerja ini juga sinonim dengan kata “cawe-cawe”. Bahwa Dia ikut intervensi, turut campur tangan dalam segala sesuatu untuk mendatangkan segala hal yang baik dalam kehidupan setiap kita. Dalam arti kata lain, Dia tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian. Dia tidak akan meninggalkan kita berjalan seorang diri dalam kehidupan ini.

Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Segala sesuatu artinya segala kondisi dan situasi. Kalau saat ini dalam kehidupan yang kita hadapi penuh dengan masalah, kesulitan dan pergumulan hidup, percayalah Tuhan tetap ada bersama kita. Tangan kasihNya akan mampu membuat kita berjalan melangkah melewati hari demi hari dengan indah, selama kita masih  mau berharap pada Tuhan dengan segenap hati. Pertolongan Tuhan selalu ada bagi kita, sekalipun yang Dia sediakan sepertinya tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi Dia tahu yang terbaik untuk kita.

Namun yang perlu diingat bahwa Dia tidak memanggil kita untuk hidup dalam kenyamanan. Tuhan tidak pernah berjanji kalau ikut Dia maka utang akan lunas, pangkat naik, jabatan makin tinggi, tidak pernah sakit, uang di rekening selalu terisi dan berbagai kenyamanan hidup yang lain. Dia berjanji Dia turut bekerja dalam segala situasi dan kondisi untuk mendatangkan kebaikan. Saat situasi terburuk dan terpuruk sekalipun kita alami, Dia panggil kita untuk mau berbalik pada Tuhan dengan segenap hati.

Sahabat Kristus, Dia adalah Tuhan yang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Dia mau sediakan hanya bagi orang-orang yang mau mengasihi Dia. Adakah kita mau menjadi pribadi yang mengasihi Tuhan atau kita hanya mau menjadi pribadi yang hanya menuntut supaya Tuhan membuat nyaman hidup kita. Orang yang mau mengasihi Tuhan, dia akan menyediakan diri untuk mengikuti apa yang Tuhan mau.

Saat itulah Tuhan akan campur tangan atau cawe-cawe dalam segala situasi dan kondisi yang dihadapi. Ketika Tuhan cawe-cawe, maka hidupku, hidup anda dan hidup semua kita yang mengasihiNya pasti ditolong dan dipulihkan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...