JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Tuhan Tidak Meninggalkan Kita
Baca : Mazmur 22:2
Allahku, Allahku, mengapa
Engkau meninggalkan aku?
Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Sahabat Kristus, penulis Mazmur ini yaitu Daud digambarkan sedang dalam kesesakan dan pergumulan yang begitu berat. Sampai akhirnya dia menyimpulkan bahwa Tuhan meninggalkan dia. Dia merasa kehidupannya terlalu sulit untuk dilalui, masalah yang dia hadapi terlalu sukar untuk dijalani dan kehidupannya terlalu berat untuk dihadapi. Dalam arti kata lain dia seperti hendak berkata “di mana Tuhan dalam kesulitan yang aku alami saat ini”.
Penderitaan atau pergumulan hidup yang bagaimanakah yang membuat kita merasa bahwa Tuhan sedang meninggalkan kita. Apakah saat dikejar penagih hutang. Apakah saat mengalami kebutuhan mendesak dan harus segera diselesaikan. Apakah saat mengalami sakit yang tidak segera sembuh meskipun sudah sekian waktu lamanya. Bahkan mungkin anda mengalami situasi ditinggal oleh orang yang anda kasihi, karena dia harus meninggalkan dunia ini untuk selamanya.
Seringkali kita protes, mengapa saya harus mengalami situasi ini. Mengapa Tuhan kok meninggalkan saya. Mengapa tidak ada pertolongan bagi saya. Demikian pula berbagai pertanyaan mengapa yang bernada kekecewaan. Penulis mazmur ini sebenarnya mau mengajarkan pada kita bahwa dalam titik terendah sekalipun, kiranya kita tetap tidak kehilangan harapan pada Tuhan. Pada situasi yang paling sulit sekalipun, pertolongan Tuhan akan tetap disediakan bagi setiap orang yang mau berharap pada Tuhan.
Jika saat ini kita berada pada titik kehidupan yang paling rendah, titik kehidupan yang paling nadir dan saat kesulitan yang paling sulit kita alami, jangan berhenti untuk berharap pada Tuhan. Sesungguhnya Dia tidak meninggalkan kita. Dia terus menjaga dan menopang langkah kita, sehingga segala situasi dapat kita hadapi. Penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Penderitaan hanyalah sarana untuk membuat kita mengalami kemenangan dan memuliakan Tuhan.
Sahabat Kristus, seberapa sering kita mengeluh bahwa masalah hidup kita ini besar. Namun kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang lebih besar dari apa dan siapa pun juga. Kebesaran Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan kesulitan hidup yang kita alami saat ini. Di balik segala situasi yang kita hadapi hari ini, Tuhan mau kita ini yang mendekat pada Dia. Masalah tidak selesai dengan sendirinya hanya dengan kita mengeluh, meratap dan menangisi.
Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita. Sebagaimana matahari yang tetap ada di posisinya, kitalah
yang seringkali menjauhi matahari itu dengan bersembunyi di dalam ruangan. Dia adalah
Tuhan yang setia, tidak akan meninggalkan kita. Dia justru menunggu kapan kita
bersedia menghampiri Dia dan menyerahkan setiap pergumulan yang kita hadapi. Pada
satu kali kita akan mengalami sukacita dan kemenangan, sebab pada akhirnya
pertolongan itu disediakan bagi kita tanpa batas dan tanpa kita duga. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar