JUMPA DENGAN TUHAN
Baca : 1 Raja-raja 19:4
Judul : Frustrasi
Tetapi ia sendiri masuk
ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon
arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN,
ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Sahabat Kristus, beberapa
tahun lalu sekitar tahun 1980an ada sebuah lagu yang sangat terkenal di
kalangan anak-anak muda. Lagu tersebut judulnya “Frustrasi”. Kisah yang
digambarkan dalam lagu itu yaitu mengenai seorang yang gagal dalam percintaan
lalu akhirnya menjadi putus asa atau frustrasi. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata frustrasi diartikan sebagai rasa kecewa akibat kegagalan di
dalam mengerjakan sesuatu atau akibat tidak berhasil dalam mencapai suatu
cita-cita.
Nabi Elia seorang nabi
yang berkualitas utama pun ternyata pernah mengalami frustrasi atau stress. Dia
frustrasi karena diancam oleh ratu Izebel. Oleh Izebel dia diancam akan dibunuh
sebagai pembalasan karena Elia telah membunuh nabi-nabi baal. Elia pun masuk ke
dalam padang gurun dan meratapi dirinya sendiri. Padahal sehari sebelumnya, dia
berhasil mencapai kemenangan dengan membunuh ratusan nabi-nabi penyembah baal.
Firman Tuhan menuliskan
langkah yang dilakukan oleh nabi Elia yang ternyata hal itu merupakan ciri-ciri
orang frustrasi sama seperti yang terjadi saat ini. Yang pertama, menyendiri. Elia
masuk ke padang gurun seorang diri. Seorang yang frustrasi atau stress akan
berusaha menyendiri dan menjauhkan diri dari lingkungan pertemanannya. Dia tidak
mau bertemu dengan orang lain dan merasa bahwa hidupnya paling menderita. Adakah
hal ini pernah anda alami.
Yang kedua, Elia pun
ingin mati. Seorang yang frustrasi dia tidak kuat bertahan hidup. Selalu ada
saja perasaan ingin mati. Baik sekedar keinginan atau bahkan ada yang melakukan
bunuh diri. Pernahkah situasi seperti ini melintas di bayangan anda. Ketika
pergumulan begitu berat, masalah bertumpuk dan situasi tidak menentu anda pun
frustrasi dan rasanya ingin mati. Mau bunuh diri tapi takut masuk neraka, mau
melanjutkan hidup rasanya kok terlalu berat.
Yang ketiga, suka
membandingkan diri dengan orang lain. Elia berkata “aku ini tidak lebih baik
dari pada nenek moyangku”. Pernahkah anda terjebak dalam situasi membandingkan
diri. Kenapa hidup orang itu yang tidak menyembah Tuhan Yesus kok lebih baik
dari saya. Mengapa dia yang tidak pernah ke gereja hidupnya kok lebih enak
daripada saya, padahal saya ini setia berdoa pada Tuhan. Mengapa tidak ada
pertolongan. Adakah pertanyaan ini sempat terlintas dalam pikiran anda,
membandingkan diri dengan orang lain.
Orang yang frustrasi
hanya berfokus pada diri sendiri. Selalu melihat kedalaman dirinya sendiri dan
mengukur segala sesuatunya dengan dirinya. Yang dipikirkan hanya “aku, aku dan
aku”. Namun percayalah, Tuhan sebenarnya tidak pernah meninggalkan kita
sendirian. Dalam kondisi Elia yang sedemikian, Tuhan mengutus malaikatNya untuk
memberikan kekuatan. Bisa jadi tanpa kita sadari, Tuhan sedang mengutus
malaikat pada kita. Malaikat itu bisa berupa pasangan kita, anak, teman
sepelayanan, hamba Tuhan atau teman-teman di sekitar kita yang memberikan
dukungan bagi kita untuk tetap semangat menjalani kehidupan ini.
Sahabat Kristus,
percayalah dalam setiap musim kehidupan kita, karya Tuhan selalu baik bagi
kita. Penyertaan Tuhan selalu ada bagi kita. Tidak selalu penyertaan Tuhan
diukur melalui ketersediaan uang, makanan atau berkat jasmani lainnya. Penyertaan
Tuhan bisa berupa penghiburan di kala susah, kekuatan di saat lemah atau
dukungan di saat kita merasa sendiri. Kasih Kristus yang ajaib akan selalu
menopang hidup kita dalam berbagai bentuk yang tak terbatas.
Ketika perasaan frustrasi
menimpa kita, rasa bersalah mengikuti kita atau kita menjadi stress karena
situasi yang menekan. Jangan salah dalam melangkah, datang pada Tuhan dan kita
serahkan segala beban dan pergumulan yang kita hadapi. Tuhan Yesus tetap
Pribadi yang ajaib, baik dan kasih setiaNya selalu baru hari demi hari. Dia Pribadi
yang mau menerima dan memulihkan hidup kita sepenuhnya. Tetap setia sampai
garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA:
0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar