JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Jauh Dan Dalam
Baca : Lukas 5:3-4
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada
Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk
menangkap ikan."
Sahabat Kristus, ada perintah yang diucapkan oleh
Tuhan Yesus kepada Simon Petrus. Perintah tersebut yaitu supaya membawa perahunya
sedikit jauh dari pantai dan mengarahkan perahunya ke tempat yang dalam. Setelah
itu barulah dia menebarkan jalanya untuk menangkap ikan. Perhatikan sekali lagi
ada kata ‘jauh dan dalam’.
Mengikut Tuhan Yesus itu perlu sekali untuk kita
melangkah lebih jauh dan dalam. Kata jauh dan dalam ini mengarah pada
pengertian bahwa keputusan kita mengikut Yesus tidak bisa setengah-setengah,
tidak bisa semau kita atau tidak bisa yang ringan-ringan saja. Mengikut Yesus
itu artinya kita total untuk berserah, sepenuhnya berharap dan maksimal untuk
mengikuti keteladanannya.
Tidak bisa ikut Tuhan Yesus hanya seperti orang
yang main di tepi sungai. Hanya mau cari berkat Tuhan, hanya ingin cari mujizat
dan pertolongan Tuhan saja. Ketika diminta untuk membangun kehidupan iman, mulai
malas dan menolak. Maunya yang ringan saja, baca Firman Tuhan kalau ke gereja
atau seperlunya saja. Berdoa hanya ketika mau makan dan tidur saja. Ibadah hanya
memilih lihat youtube saja. Tidak bisa demikian, ikut Yesus itu perlu bayar
harga. Ikut Yesus harganya mahal, ikut Yesus keputusan yang tidak bisa diambil
seperempat atau setengah bagian saja.
Ketika kita mulai berani ambil keputusan untuk
mengikut Tuhan Yesus, kita harus berani dan siap dengan segala resikonya. Bisa jadi
oleh karena iman kita, maka posisi kita di pekerjaan digeser. Oleh karena iman
kita, maka kita diabaikan oleh teman-teman terdekat kita. Bisa juga karena
keputusan kita mengikut Yesus, maka kita mengalami dipersulit segala
sesuatunya.
Jangan pernah kecewa, mengikut Tuhan Yesus itu siap
untuk menanggung penderitaan dan aniaya. Segala sesuatunya tidak akan
berlangsung secara mulus dan nyaman. Konsekuensi dan resiko dalam kehidupan iman
akan kita jalani. Ada harga yang harus kita bayar secara iman. Bisa jadi itu
berupa perjalananmu yang jauh, butuh keluar uang, perlu korbankan waktu dan
tenaga. Tidak cukup dengan itu, bisa jadi kita korban perasaan dan linangan air
mata.
Sahabat Kristus, mengikut Yesus itu perlu langkah
kita yang jauh dan tempat yang dalam. Langkah ini mengandung arti komitmen kita
untuk membangun iman lebih serius dengan segala konsekuensinya. Kalau kekristenan
kita hanya sekedar agamawi dengan berbagai ritual yang kita kerjakan, maka kita
akan mendapati iman yang kosong dan tidak ada bedanya dengan yang lain.
Namun ketika kita berani ambil resiko dalam
perjalanan iman kita, melangkah lebih jauh dan dalam, disitulah iman kita dipertaruhkan.
Apakah kita mau membuat Tuhan tersenyum atau hanya mau memuaskan manusia. Mari terus
melangkah dan berjalan, kiranya Tuhan mendapati kita setia dengan iman yang tak
tergoyahkan, memandang pada Kristus, sampai Tuhan panggil kita pulang. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar