SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Persembahan Emas
Baca : Matius 2:11
Maka masuklah mereka ke
dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Sahabat Kristus, salah
satu persembahan yang diberikan oleh orang Majus yaitu berupa emas. Emas ini
melambangkan sesuatu yang murni, tulus, kualitas asli dan bernilai seratus
persen. Kalau direleksikan dalam hidup kita, adakah kita memiliki kesungguhan
hati dan berani memberikan pada Tuhan yang terbaik dari hidup kita. Adakah kita
bersedia memberikan pada Tuhan sesuatu yang murni, tulus dan tanpa campuran
apapun yang lain. Seringkali tanpa disadari kita mengikut Tuhan itu karena
butuh. Kita mengikut Tuhan karena merasa perlu sesuatu. Kita beribadah karena
berharap sesuatu dari Tuhan.
Mari kita belajar untuk
mengikut Tuhan dengan motivasi tulus, mengikut Tuhan dengan kesungguhan hati. Kalau
selama ini kita masih berjalan dalam kualitas iman yang biasa-biasa saja, mari
kita perbaiki. Adakah jam doa yang harus diperbaiki, adakah pembacaan Firman
Tuhan yang harus dibenahi atau adakah kita sering meninggalkan persekutuan
dengan Tuhan. Mari kita mengikut Tuhan dengan kesungguhan hati dengan kualitas
seratus persen.
Emas merupakan lambang
pemberian terbaik yang bisa diberikan oleh seseorang. Ketika seseorang melangsungkan
pernikahan, bukankah cincin yang diberikan pada pasangannya berupa cincin yang
terbuat dari emas. Emas melambangkan sesuatu yang mahal dan bernilai tinggi. Adakah
kita berani untuk memberikan yang terbaik pada Tuhan melalui hidup kita. Bukan lagi
kita yang meminta pada Tuhan, tapi kita yang memberikan yang terbaik yang bisa kita
lakukan. Kita memberikan waktu, tenaga, pikiran dan apapun yang kita miliki
untuk kita persembahkan pada Tuhan.
Seorang yang belum dewasa
dalam iman, dia hanya akan menjadi seorang yang minta diberkati, minta ditolong,
minta diberikan mujizat atau minta supaya karirnya naik dan materinya berlimpah.
Namun seorang yang bertumbuh dalam iman, dia akan memberikan yang terbaik yang
dia miliki. Sebab dia tahu pada siapa hidupnya tertuju. Dia hanya tahu bahwa
Tuhan yang disembah layak untuk menerima hormat dan kemuliaan.
Emas merupakan logam yang
tahan uji. Emas diproses melalui peleburan api yang begitu kuat. Emas yang asli
tidak akan mudah meleleh, dia akan tetap kuat sekalipun di tengah panasnya api.
Hal ini berbicara mengenai kualitas iman yang diuji melalui penderitaan. Adakah
kita kuat dan tetap setia sekalipun melalui berbagai penderitaan. Adakah iman
kita tidak luntur sekalipun kita menderita aniaya oleh karena nama Kristus.
Kehidupan kita tidak
pernah mudah. Proses demi proses akan kita alami. Namun demikian orang yang
memiliki kualitas iman yang kuat dan asli, dia tidak akan hancur lebur namun
muncul menjadi pribadi yang kuat dan tetap tegar sekalipun kenyataan hidup
tidak menyenangkan. Bisa jadi kita mengalami ditipu, difitnah dan dipermainkan
oleh orang lain, namun ketika kita berakar kuat dalam Tuhan, kita akan seperti
emas yang diuji melalui dapur api.
Sahabat Kristus, sabar saja
ketika hidup anda mengalami penderitaan, kesulitan atau berbagai proses hidup
lainnya yang tidak menyenangkan. Jangan pernah meninggalkan Tuhan dan jangan
pernah menjadi kecewa. Tuhan Yesus pernah berjanji tidak akan sekali-kali
meninggalkan atau membiarkan hidup kita sendirian. Dia adalah Imanuel, Tuhan
yang selalu menyertai hidup kita hari demi hari. Tetap setia sampai garis
akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar