Selasa, 20 Desember 2022

Kesaksian Panggilan Tuhan Bagi Hidup Saya

 

Kesaksian Panggilan Tuhan Bagi Hidup Saya

Dua puluh satu Desember salah satu hari bersejarah dalam hidup saya. Tepatnya pada tahun 2015. Saat itu di sebuah WiFi Corner Jl. Kapuas Surabaya. Saya datang untuk bermain internet. Sudah tidak ada yang saya lakukan. Saat itu kerja sudah libur, tapi saya masih kondisi tidak jelas. Hari itu Senin Pkl. 08.30 pagi. Empat hari menjelang Natal. Namun kondisi saya sedang tidak berdaya.

Keuangan sedang tidak menentu. Pekerjaan juga tidak menentu. Istri dan anak ada di luar kota. Mau kunjungi mereka untuk berlibur natalan, malu rasanya. Tidak ada uang sekedar untuk menikmati natalan bersama keluarga. Hari itu saya seperti orang yang putus asa. Di Wifi Corner itu saya sekedar menghibur diri. Menghabiskan waktu. Menguatkan diri.

Saya buka internet, menjelajah kesana kemari. Buka Facebook. Buka google dan sebagainya. Hati ini sedang sepi. Tidak jelas apa yang diinginkan. Saya sudah meninggalkan pelayanan selama Sembilan tahun. Saya sebelumnya fokus sebagai ketua komunitas penggemar grup musik. Segala sesuatunya saya pertaruhkan di komunitas ini. Uang, waktu dan tenaga saya curahkan habis-habisan. Saya pun juga tidak lagi ke gereja selama sekian waktu. Namun pada akhirnya semuanya berantakan. Komunitas grup musik itu banyak keributan secara internal. Saya pun sempat dilaporkan ke polisi untuk alasan yang tidak jelas.

Setiap sore sepulang mengajar yang saya lakukan hanya bermain internet. Cukup membayar lima ribu akan mendapatkan kode voucher untuk bermain selama 12 jam. Sampai pada akhirnya 21 Desember 2015 itu saya datang lagi ke Wifi Corner. Kali itu pagi hari karena sudah mulai libur sekolah. Di tengah saya browsing internet, saya mendengar ada suara bergema di hati. Suara itu berkata “layani Aku…”. Saya yakin itu suara Tuhan. Suara yang sudah lama tidak saya dengar. Suara yang selama ini saya abaikan.

Saya tidak segera setuju dengan yang Tuhan katakan. Saya pun menjawab dengan kata-kata, seperti seorang berbicara pada teman di depannya. “Saya tidak mau, Tuhan. Saya tidak mau melayani… Saya sudah lama tidak melayani”. Selanjutnya saya pun menambahkan “Saya ini tidak bisa main musik, tidak bisa menyanyi dan tidak bisa kotbah”. Namun Tuhan tidak menyerah dengan saya, Dia berkata “Layani aku dengan yang kamu bisa. Kamu bisa berdoa kan”. Tuhan melanjutkan “Doakan orang-orang yang ada di Facebook. Mereka butuh orang yang mau mendoakan pergumulan mereka. Aku memilih kamu”.

Tanpa banyak penolakan lagi, saya pun menerima panggilan Tuhan tersebut. Tanpa terasa air mata pun menetes. Saya merasakan seperti ada orang yang memeluk saya. Seperti pelukan seorang sahabat. Meskipun di meja yang saya tempati saya sedang sendirian. Namun terasa hangat sekali. Terasa nyata. Apalagi ada kalimat yang terdengar jelas “selamat melayani Aku lagi…”. Air mata saya pun tak terbendung. Meskipun tetap saya menahan diri karena saya berada di ruangan umum.

Sejak hari itu saya memutuskan untuk memulai pelayanan dengan cara baru. Saya menyediakan diri untuk mendoakan pergumulan orang-orang di Facebook. Setiap kali saya membaca postingan orang-orang dalam permasalahan yang dihadapi, saya lalu respon dengan mendoakan mereka. Hari demi hari. Waktu demi waktu. Saya kerjakan pelayanan tersebut dengan setia. Saya dukung doa orang-orang yang dalam pergumulan. Saya kunjungi yang sakit. Saya datangi yang dalam penjara. Seberapapun yang Tuhan percayakan, saya kerjakan sebatas yang saya mampu.

Hari ini, ketika menengok ke belakang. Tujuh tahun sudah Tuhan percayakan pelayanan ini. Pelayanan yang nampaknya kecil, biasa dan sederhana. Tapi Puji Tuhan, oleh kasih karunia Tuhan Yesus, pelayanan ini boleh menjadi berkat bagi banyak jiwa di mana pun Tuhan percayakan. Bahkan kalau pun Tuhan mengembangkan kepercayaan lebih pada saya, semua juga karena kebaikan Tuhan semata. Tuhan Yesus baik dan ajaib. Kebaikan dan keajaiban Tuhan Yesus tidak pernah ada batasnya. (Okky Rahardjo. 21122022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...