Sebuah pelayanan sederhana yang akan mendukung anda untuk hari demi hari mengasihi Tuhan Yesus dengan maksimal
Jumat, 31 Juli 2020
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 51
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 50
Kamis, 30 Juli 2020
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 49
Jumpa Dengan Tuhan : Kering
JUMPA DENGAN TUHAN
Kamis, 30 Juli 2020
Tema : Kering
Baca : Yesaya 35:7
tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang
menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan
pandan.
Firman Tuhan di atas merupakan janji pemulihan Tuhan pada bangsa Israel melalui ucapan nabi Yesaya. Sebuah janji pemulihan atas sesuatu yang sepertinya tidak mungkin dan tidak terpikirkan.
Tanah pasir akan menjadi kolam dan tanah kersang menjadi sumber air. Bagaimana kehidupan kita saat ini. Ada yang seperti mengalami masa-masa kering. Tidak ada jalan keluar semua kering kerontang.
Kehidupan keuangan kita mungkin kering, banyak pengeluaran daripada pemasukan. Kehidupan keluarga mungkin sudah kersang, tidak lagi harmonis dan tidak ada damai sejahtera. Kehidupan kesehatan juga tidak membaik, seperti buntu. Belum lagi berbagai masalah mulai datang, semua kering.
Tapi Tuhan berjanji Dia akan mengubah tanah pasir yang kering menjadi kolam. Bahkan di tanah kersang, padang gurun sekalipun akan dibuat ada sumber mata air. Selama kita tidak berhenti mengasihi Tuhan, tidak kehilangan harapan pada Dia dan hidup seturut dengan yang Tuhan mau maka pemulihan itu pasti terjadi.
Maka akan digenapi Yesaya 35:1 "Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;". Saya percaya kebaikan Tuhan pasti dinyatakan atas kita mulai hari ini dan seterusnya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
• Untuk dukungan doa bisa hubungi WA :
0895623356501
• Renungan
Firman Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa
dilihat juga di mizpaministry.blogspot.com
Rabu, 29 Juli 2020
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 48
Selasa, 28 Juli 2020
Pintu Berkat Pun Terbuka Secara Ajaib
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 47
Senin, 27 Juli 2020
Pelayanan Radio Rohani Online
1. 06.00-08.00 :
Siaran Lagu Indonesia Jadul Sesi 1
2. 08.00-10.00 :
Praise and Worship sesi 1
3. 10.00-11.00 :
Rhema sesi 1 (Rekaman kotbah)
4. 11.00-13.00 :
Praise and Worship sesi 2
5. 13.00-14.00 :
Doa Syafaat
6. 14.00-16.00 :
Praise and Worship sesi 3
7. 16.00-18.00 :
Siaran Lagu Indonesia Jadul Sesi 2
8. 18.00-19.00 :
Praise and Worship Live
9. 19.00-20.00 :
Rhema sesi 2
10. 20.00-22.00 :
Praise and Worship sesi 4
Kami
berdoa pelayanan kami boleh menjadi berkat bagi anda dan orang-orang dekat
anda. Mari kita hadirkan atmosfer Kerajaan Sorga di mana pun Tuhan tempatkan
kita, melalui penyampaian lagu pujian dan penyembahan serta penguatan Firman
Tuhan yang disuarakan oleh radio kami.
Adapun
untuk informasi atau berbagai hal mengenai pelayanan radio online kami, bisa
disampaikan melalui WA : 0895623356501 atau e-mail : themizpaministry@gmail.com
Solideo.
Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus
Listrik Sudah Mau Diputus, Ditolong Pada Detik Terakhir
Berikut ini merupakan kesaksian dari bu Septi, rekan
sepelayanan kami yang tinggal di Purwokerto. Beberapa hari lalu beliau
menyampaikan permohonan doa supaya rumah beliau yang dikontrakkan segera laku
dan ada yang berminat. Beliau rencananya mengontrakkan rumah di lantai 1,
sementara beliau bersama suami akan menempati ruangan di lantai atas. Sudah sekian
waktu ditawarkan tapi belum ada yang respon serius dan sepertinya tidak ada
yang cocok. Hari Minggu, 19 Juli 2020 beliau menghubungi kami untuk mohon
dukungan doa.
[16:56,
7/19/2020] Septi :
Shalom pak Okky, selamat sore....pak mohon bantu doa spy rumah yg saya tempati
lantai 1 laku dikontrakkan dg harga yg sesuai,sdh bnyk yg nanya2 .... kehendak
Tuhan saja yg terjadi. Terima kasih pak 🙏
[16:58,
7/19/2020] Okky Rahardjo: Oh nggeh Bu kami dukung doa kiranya terbuka jalan
untuk ada orang yang berminat kontrak rumah njenengan..
[17:02, 7/19/2020] Septi : Terima kasih pak Okky untuk
dukungan doanya, Tuhan memberkati.
Kami sudah menyampaikan doa supaya rumah tersebut laku
dikontrakkan, namun sepertinya tidak ada hasil. Sementara kebutuhan makin
banyak yang harus dibayar dan keuangan makin menipis. Pada hari Sabtu, 25 Juli
2020 sore kami mengadakan doa terobosan membuka kunci pintu berkat. Secara iman
kami melakukan gerakan profetik dengan memutar kunci saat berdoa bersama secara
serentak.
Bu Septi termasuk yang mengikuti doa tersebut karena hari
itu beliau menerima surat pemberitahuan bahwa listrik di rumah yang dijadikan
usaha kost beliau akan diputus, bila tidak segera melakukan pembayaran PLN.
Namun keesokan malamnya, Minggu, 26 Juli 2020 kami menerima kabar sukacita dari
beliau.
[20:30, 7/26/2020] Septi :
Shalom pak Okky,Puji Tuhan ....
terimakasih bnyk untuk doanya rumah yg dikontrakkan sdh laku ini tadi orang nya
sdh lihat dan kasih tanda jadi,disaat kami benar2 sdh dipepet untuk bayar
listrik kost blm cukup uang, kmrn sdh dikasih surat pemberitahuan pemutusan
listrik,td sore sampai bilang sma Tuhan.... Tuhan apa saya harus nangis dlu tho
baru Engkau tolong,apa saya harus menanggung malu ... ternyata pertolongan
Tuhan tepat waktuNya, bener2 sudah terbuka kuncinya pak spt doa kmrn sore yg bp
kirim ..... Puji Tuhan, Terimakasih pak Okky
[20:51, 7/26/2020] Okky
Rahardjo: Wah luar biasa... Iya Bu ini tanggal 26 mestinya sdh diputus juga
listriknya... Saat detik terakhir Tuhan Yesus menolong. Kunci pintu berkat itu
sudah terbuka... Tuhan Yesus baik dan ajaib
Tuhan yang kita sembah namanya Yesus, bukan Tuhan
sembarangan. Dia masih mau dan mampu melakukan keajaiban pada siapa pun juga
yang dengan kerendahan hati mohon belas kasihan Tuhan. Kalau untuk menghidupi
kita setiap hari saja Dia mampu, apalagi untuk bayar tagihan, Tuhan Yesus lebih
dari mampu untuk melakukannya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati.
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 46
Minggu, 26 Juli 2020
Jumpa Dengan Tuhan : Berseru Dalam Kesesakan
JUMPA DENGAN TUHAN
Senin, 27 Juli 2020
Tema : Berseru
Dalam Kesesakan
Baca : Mazmur 146:3-6
Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah
menjawab aku dengan memberi kelegaan.
TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Perhatikan kata "kesesakan". Situasi apa yang kita sebut sebagai kesesakan. Saya yakin kita pernah mengalami. Bisa jadi itu adalah saat kita terjebak dengan masalah yang tidak mudah diputuskan. Kalau melakukan A hasilnya begini, kalau melakukan B ternyata ada resikonya. Mungkin juga ketika kita harus menyelesaikan kewajiban tapi kita belum mampu. Atau juga ketika menghadapi badai fitnah yang tidak bisa kita bendung. Situasi kesesakan selalu tidak menyenangkan dan semua jalan sepertinya buntu.
Penulis Mazmur melanjutkan " aku telah berseru". Kadang ketika kita dalam himpitan, untuk berdoa tidak bisa hanya dengan diam atau suara yang pelan nyaris tak terdengar. Kadang kita perlu berseru atau bersuara dengan keras. Seperti seseorang yang membutuhkan pertolongan tentu akan berteriak nyaring. Saya tentu tidak menganjurkan untuk kita berdoa dengan keras sampai orang lain dengar. Tapi dalam kesendirian kita, perlu untuk kita berseru pada Tuhan. Kita bisa berkata "Tuhan Yesus tolong aku. Kasihani aku..". Bahkan kalau saya berdoa dibantu dengan lagu pujian saya seringkali bernyanyi sambil berseru mohon pembelaan Tuhan. Ketika berseru itu tak jarang air mata ini keluar.
Saya berseru " Tuhan Yesus, Engkau baik. Engkau mampu menolong hidupku. Saat orang lain tidak mengerti, Engkau Tuhan yang tidak meninggalkan aku dalam sendirian ". Di situ saya seringkali mendapatkan kelegaan. Ketika saya mendengar " Jangan takut, Aku bersamamu". Saat tak lama kemudian, pergumulan saya dibereskan. Permasalahan saya mengalami jalan keluar.
Seberapa besar pergumulan hidup yang kita alami. Seberapa serius juga kita menghadapi pergumulan tersebut. Semua bergantung pada respon kita saat menghadapi masalah. Saat menghadapi pergumulan keluarga, jangan tanggung sendiri. Kalau suami/istri bisa diajak berdoa, ajak dia untuk berdoa. Kalau anak-anak bisa diajak berdoa, ajak anak-anak berdoa. Sebab berkat Tuhan ada saat kita berdoa dengan kesatuan hati. Kalau pun yang menghadapi segala sesuatunya dengan sendiri, silakan bayar harga dengan serius. Ambil waktu untuk berdoa yang paling baik, saat anda bisa leluasa untuk berdoa.
Orang yang berseru pada
Tuhan tandanya dia serius untuk memohon pertolongan dan pembelaan dari Tuhan.
Ketika kita berseru pada Tuhan, kita akan berani berkata seperti pemazmur.
Tuhan di pihakku, aku tidak akan takut. Hari ini mari bawa pergumulan atau
kesulitan hidup yang kita alami pada Tuhan dengan serius. Berseru pada Tuhan
dalam kesesakan, ajak suami/istri dan anak untuk berdoa menyerahkan pergumulan
hidup secara bersama. Maka kita akan mengalami kelegaan, sebab Tuhan
menyediakan pembelaan atas hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan
Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
• Untuk dukungan doa bisa hubungi WA : 0895623356501
• Anda bisa mendengarkan siaran lagu rohani dan penyampaian Firman Tuhan melalui
radio online : http://mizpaministry.caster.fm/
Sabtu, 25 Juli 2020
SEMANGAT YANG MULAI HILANG, PERNAHKAH MENGALAMINYA ...
Ilustrasi gambar dari Google |
Mazmur 42:6
Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada
Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Tulisan berikut ini bisa dijadikan sebagai sebuah refleksi...
Daud pernah mengalami situasi yang lemah, tak berdaya dan kehilangan
semangat. Namun pada satu titik dia berkata pada dirinya sendiri “Mengapa
engkau tertekan dan gelisah hai jiwaku...”. Dia mendisiplinkan jiwanya yang
saat itu sedang kehilangan gairah dan semangat.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang bisa kehilangan gairah atau
semangat mengikut Tuhan Yesus. Rasanya seperti api yang ada di dalam kita itu
tidak lagi menyala dengan dengan berkobar-kobar.
Yang pertama, mengalami masalah atau kecewa yang bertubi-tubi. Orang yang
mengalami masalah yang beruntun bisa membuat hatinya tawar saat mengikut Tuhan.
Satu masalah belum selesai, ada lagi masalah yang lain. Kalau seseorang tidak
ditopang dengan iman yang kuat, maka dia bisa terpuruk dan tidak lagi semangat
mengikut Tuhan Yesus.
Yang kedua, doa yang tidak
segera dijawab. Apa jadinya
bila harapan yang dinantikan tidak segera datang dan doa yang dinaikkan tidak
segera dikabulkan. Firman Tuhan mengatakan dalam Amsal 13:12 Harapan yang tertunda menyedihkan hati,
tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. Seseorang yang
tertunda harapannya akan membuat hatinya sedih dan semangatnya jadi padam.
Berdoa sekian lama tapi tidak mengalami jawaban dari Tuhan. Kalau seseorang
tidak dibekali dengan pemahaman yang benar mengenai mengikut Tuhan dengan
benar, maka ketika doa tidak segera dijawab menjadi lemah dan putus asa. Tidak
jarang mulai cuek untuk membangun kehidupan rohani. Biasanya dalam tahap ini mulai
tidak terima dengan keadaan, tapi mau menyalahkan Tuhan rasanya kok sungkan dan
tidak sampai hati. Padahal mestinya hatinya protes pada Tuhan.
Yang ketiga, adanya kejenuhan. Orang menjadi jenuh kalau menghadapi rutinitas harian
yang selalu berputar tanpa henti. Misalnya pagi bangun, masak, menyiapkan
keperluan keluarga, bersih-bersih rumah, nonton tv sampai sore lalu membantu
suami dan anak yang sudah pulang, makan, nonton tv lalu tidur. Demikian
seterusnya. Demikian juga dengan kehidupan rohani apakah tidak berpotensi untuk
jenuh, bisa jadi demikian juga. Bangun pagi, doa, baca Alkitab, datang ibadah
atau aktivitas rohani lainnya. Hal rohani yang dilakukan berulang kali setiap
hari bisa berpotensi menimbulkan kejenuhan. Apalagi kalau seorang hamba Tuhan,
menyiapkan kotbah dan mendoakan jemaat bisa menjadi sebuah rutinitas yang
menjemukan juga. Tapi bukankah kita takut dosa kalau berkata bosan berdoa, baca
Alkitab dan melayani Tuhan.
Lalu apa yang bisa dilakukan, langkah berikut ini mudah-mudahan berkenan
membantu...
Yang pertama, tetap isi roh
kita dengan nutrisi yang sehat.
Jangan berhenti memasukkan hal yang rohani baik itu Firman Tuhan, pujian dan
penyembahan maupun doa. Supaya membangkitkan semangat cari chanel rohani yang
menguatkan. Bisa jadi melalui televisi, internet, youtube atau bacaan rohani.
Kalau banyak variasi nutrisi rohani yang kita konsumsi, maka kita akan makin
dikuatkan. Saat anda mengalami masalah, akan tetap dikuatkan. Saat doa belum
dijawab, akan ada pengharapan yang baru. Saat mengalami kejenuhan, akan ada
penghiburan yang baik dan bermanfaat. Alkitab tetap dibaca, namun buku atau
sarana nutrisi rohani lainnya sebagai selingan yang sehat. Sebagaimana kita
setiap hari memang makan nasi, tapi kan tetap butuh cemilan atau makanan ringan
lain untuk variasi bagi tubuh kita.
Yang kedua, mulai aktif dalam
melayani Tuhan. Orang yang
hanya menerima masukan rohani tapi tidak pernah menyalurkan, akan buntu
pencernaan rohaninya. Sama seperti orang yang cuma makan tapi tidak pernah
melakukan “pembuangan”, tentu sakit. Oleh karena itu penting sekali untuk kita
melayani Tuhan, supaya otot-otot rohani kita makin kuat. Belakangan ini makin
banyak sarana untuk kita melayani Tuhan. Sudah tidak lagi harus terlibat aktif
di gereja, namun ada media sosial yang menjadi ladang pelayanan kita. ada grup
rohani yang kita bisa menguatkan teman-teman seiman, mengirimkan artikel rohani
dan berbagai penguatan lainnya. Tanpa disadari orang yang kirim postingan
renungan, lagu atau video itu juga sudah melayani Tuhan. Kalau dulu yang
namanya melayani Tuhan itu harus ada di gereja, sekarang sudah makin luas
sarana kita untuk melayani Tuhan. Saat kita melayani Tuhan, maka kita akan
terus menyala dan berkobar dan semangat mengikut Tuhan.
Yang ketiga, miliki komunitas rohani yang sehat. Sangat penting
untuk kita memiliki sebuah komunitas rohani untuk menopang saat kita lemah,
mendukung saat kita dalam pergumulan dan menguatkan saat kita tidak berdaya.
Nah komunitas rohani itu bisa berupa persekutuan dengansaudara seiman di gereja
atau Persekutuan Doa. Bisa juga melalui grup rohani baik di WA maupun Facebook
yang saat ini banyak kita temui. Melalui komunitas tersebut kita bisa saling
mendukung dan bahkan kalau ada yang keliru bisa ditegur dengan tujuan untuk
menguatkan. Sama seperti sepotong kayu yang ditarik dari kumpulan kayu bakar,
lama kelamaan kayu itu akan dingin dan tidak lagi menyalakan apinya. Demikian
juga saat kita menjauh dari komunitas, maka kita akan lemah dan tidak berdaya.
Doa dan harapan kami, anda mulai menemukan titik balik untuk kembali
semangat mengikut Tuhan Yesus. Orang yang semangat mengikut Tuhan akan kuat dan
tegar menghadapi hidup ini. Pada akhirnya pesan kami “Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
(Roma 12:11). Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati.
(Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 45
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 44
Jumat, 24 Juli 2020
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 43
Kamis, 23 Juli 2020
Jumpa Dengan Tuhan : Terima Kuasa Pembebasan
JUMPA DENGAN TUHAN
Rabu, 22 Juli 2020
Tema : Terima Kuasa
Pembebasan
Baca : Yesaya 9:1-3
Yesaya 9:1-3
(9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang
yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah
bersinar.
(9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita
yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu
panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
(9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
Perhatikan kata "kegelapan" dan "kekelaman". Ada banyak orang yang dalam hidupnya mengalami kondisi gelap dan kelam ini. Situasi gelap dan kelam memang sepertinya tidak menentu dan tidak ada kejelasan. Apakah anda pernah berada dalam kondisi tersebut?
Saat pertama kali ke Madiun menggunakan sepeda motor, saya kurang perkiraan waktu yang akurat. Akibatnya saya masuk hutan Saradan saat kondisi sudah gelap. Saat itu saya belum menguasai medan perjalanan, sehingga saya seperti ketakutan melintasi hutan yang seperti tak berujung. Namun ketika masuk wilayah Caruban saya begitu gembira, penuh sukacita dan tenang kembali karena situasi jalanan sudah terang akibat banyak lampu menerangi sepanjang perjalanan.
Kegelapan dan kekelaman macam apa yang saat ini kita alami. Ada yang berupa tagihan pihak ketiga yang menekan dengan jumlah besar. Ada yang ditinggalkan suami sekian lama. Ada yang bermasalah dengan istri selama sekian waktu. Ada juga yang terikat dengan dosa seakan tidak berhenti.
Perhatikan bagian firman Tuhan di atas. Ketika orang-orang mulai datang pada Tuhan, maka terjadi kuasa pembalikan keadaan yang luar biasa. Kegelapan telah diubah menjadi terang yang besar. Kekelaman telah diganti dengan sinar terang. Kuk yang menekan telah dipatahkan sehingga tidak ada lagi satu pun kuasa lain boleh menghalangi sukacita Tuhan terjadi atas kita.
Sebagian besar orang-orang yang sharing pada kami, mereka mengalami keterpurukan masalah ekonomi. Ada yang harus bayar tanggungan ke orang per orang, pinjaman ke bank atau pinjaman online. Ada juga yang kesulitan bayar uang sekolah anak serta kebutuhan sekolah yang saat ini sudah di depan mata. Sementara pekerjaan tidak berjalan dengan lancar. Ada yang karena pandemi ini harus dirumahkan. Ada yang usaha yang dikerjakan mulai goyah dan sepi dari order. Kesulitan keuangan sudah menghadang secara nyata tanpa tahu bagaimana solusinya.
Saya berdoa terang Tuhan juga terjadi atas hidup anda. Sinar kemuliaan Tuhan akan terjadi atas hidup kita, sehingga mampu membalikkan keadaan buruk yang sekarang ini masih dialami. Terimalah kuasa Tuhan yang mampu membebaskan kita dari segala tekanan yang menghimpit hidup kita. Anugerah Tuhan yang meluputkan kita dari segala keterpurukan. Nikmati kuasa Tuhan secara ajaib dan membuat kita mengalami kemenangan atas situasi sulit yang kita alami. Sebab solusinya tidak lain yaitu Tuhan Yesus sendiri.
Kita berdoa terjadi atas hidup kita berkat Tuhan yang berkelimpahan, roh kekayaan menggantikan roh kemiskinan. Sebab Yesus Tuhan datang ke dunia rela jadi miskin supaya kita jadi kaya. Selanjutnya kita diberkati bukan untuk kepentingan diri sendiri, bukan saja untuk menyelesaikan masalah pribadi kita tapi kita diberkati untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang Tuhan percayakan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
• Untuk dukungan doa bisa hubungi WA :
0895623356501
• Renungan
Firman Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa
dilihat juga di mizpaministry.blogspot.com
Kesaksian Pelayanan "Tembak Langsung"
Rabu sore, 06 Februari 2019 dalam perjalanan pulang
dari tugas, saya mampir ke warung kopi untuk sekedar istirahat. Tiba-tiba saya
kok digerakkan untuk menghubungi orang yang kemarin saya doakan yaitu Bpk.
Sigit sekedar menanyakan kabar.
Saya pun SMS ke istrinya. Bu Sigit memberikan kabar
bahwa suaminya sedang drop kondisi fisiknya. Saya pun telepon ke istrinya yang
cerita beberapa hal. Bu Sigit menanyakan dari mana saya tahu kemarin kalau
suaminya sedang menyimpan satu kepahitan dan kecewa. Memang kemarin saat berdoa
saya mendapatkan bahwa ada satu hal yang mengganjal yaitu ada pengampunan yang
harus diberikan. Saat saya sampaikan, beliau merasa tidak ada masalah. Saya pun
tidak berani memaksa meskipun rasanya kok belum tuntas.
Saya pun segera menyanggupi untuk berangkat ke rumah
bpk. Sigit. Ibu Sigit pun menyatakan siap untuk menunggu. Dalam perjalanan saya
berdoa dan bertanya pada Tuhan apa yang harus saya sampaikan. Tuhan menyingkap
ada dua hal yang disembunyikan dan itu menjadi penyebab sakit. Yang pertama
saya mendengar Tuhan berkata bahwa dia harus meminta maaf pada istrinya.
Terlalu sering dia menyakiti istrinya. Lalu tidak terduga saya mendapatkan
penglihatan siluet seorang perempuan berambut panjang. Saya pun menyimpan
segala sesuatu yang saya dapatkan ini.
Sesampai di rumah beliau, saya ngobrol dengan bpk.
Sigit tentang kondisi beliau. Bpk. Sigit menyatakan kalau hari itu usai drop
dengan kondisi sesak nafas. Setelah beberapa perbincangan awal, saya pun
menyampaikan kebenaran firman Tuhan dari 1 Yohanes 1:8-9 tentang mengakui
dengan terbuka segala dosa dan kesalahan di masa lalu.
Saya sempat menanyakan apakah ada sesuatu yang
tersimpan dan belum diselesaikan. Bpk. Sigit menyatakan tidak ada. Semua
baik-baik saja. Oleh karena tidak ada pengakuan, saya pun langsung tembak.
Bahwa bpk perlu meminta maaf pada istri karena selama ini menyakiti hati istri
dan anak-anaknya. Terungkap juga bahwa selama sehat bpk ini sering menghabiskan
waktu untuk maen ke dunia malam dengan mengunjungi tempat hiburan dan
minum-minum serta merokok. Keuangan selalu habis untuk hal lain di luar
kebutuhan keluarganya.
Yang kedua saya menyampaikan bahwa saya
diperlihatkan gambar seorang perempuan. Apakah pernah ada pertemanan khusus
dengan seorang perempuan lain di waktu lalu. Beliau berkata bahwa sebelum sakit
pernah ada hubungan khusus dengan perempuan lain. Saya sempat bertanya pada
istrinya apakah mengenali perempuan itu. Istrinya menjawab pernah dan sempat
menegur perempuan itu. Saya berkata kalau misalnya tidak sakit, tentu hubungan
dengan perempuan ini akan berlanjut. Bpk. Sigit menjawab benar demikian. Dia
merasa bahwa sakit ini ada hikmahnya yaitu dia tidak melanjutkan hubungan yang
salah. Saya sampaikan ke istrinya bahwa sekalipun tidak ada yang cerita tapi
saya bisa tahu. Bu Sigit juga merasa terkejut bagaimana saya bisa tahu. Saya
yakinkan bahwa Roh Kudus yang menyingkap segala sesuatunya.
Tidak perlu waktu lama, saya pun berdoa. Saya
bimbing bapak ini untuk berdoa minta ampun pada Tuhan atas setiap pelanggaran
termasuk pernah menyakiti hati istri dan anak. Saat saya mendoakan, Roh Kudus
menyingkapkan lebih luas lagi. Saya diperlihatkan sebuah gua. Lalu saya melihat
cincin akik. Yang terakhir saya diperlihatkan seekor harimau berjalan di tengah
hutan. Saya berdoa minta malaikat Tuhan turun tangan membereskan segala sesuatu
yang mengikat dalam hidup bpk. Sigit dan melepaskan dari setiap pengaruh kuasa
kegelapan.
Usai berdoa, saya bertanya apakah pernah ke tempat
yang mengarah pada kuasa kegelapan yang dilambangkan dengan gua tadi. Beliau
menjawab pernah ke tempat mistis di daerah Parangtritis. Di situ kabarnya
beliau berniat dipasang susuk. Lalu saya bertanya apakah pernah menyimpan
cincin akik. Bapak ini menjawab dulu pernah simpan banyak. Kalau tidak suka ya
dibuang atau diberikan orang lain lalu ganti lagi. Lalu gambar harimau
merupakan lambang dari sifat keras kepala, egois dan tidak mau dikalahkan.
Istri pun mengakui bahwa saat sehat suaminya sering mengatakan bahwa apapun
tindakan suami, seorang istri harus mengikuti sekalipun tindakan ini salah
tidak boleh protes.
Setelah itu saya tanyakan bagaimana yang dirasakan
usai didoakan. Beliau merasakan ada kelegaan luar biasa, terasa lebih ringan
dari sebelumnya. Bahkan kemarin yang duduknya harus jongkok sekarang mulai bisa
selonjor.
Ketika setiap hati mau terbuka, maka pemberesan itu
akan mudah terjadi. Hujan deras yang sedari tadi mengiringi pun mulai berangsur
reda. Saya pun mohon diri, saya bersyukur bisa menyelesaikan pelayanan dengan tembak
langsung atas setiap komando dari Kerajaan Sorga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
KESAKSIAN PELAYANAN
Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"
JUMPA DENGAN TUHAN Judul : Kuat Di Dalam Tuhan Baca : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...
-
Kali ini kami akan memuat sebuah halaman yang berisikan pengalaman yang inspira...
-
JUMPA DENGAN TUHAN Kamis, 27 Agustus 2020 Tema : Membalut Luka Hati Baca : Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang ...