JUMPA DENGAN TUHAN
Senin, 27 Juli 2020
Tema : Berseru
Dalam Kesesakan
Baca : Mazmur 146:3-6
Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah
menjawab aku dengan memberi kelegaan.
TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Perhatikan kata "kesesakan". Situasi apa yang kita sebut sebagai kesesakan. Saya yakin kita pernah mengalami. Bisa jadi itu adalah saat kita terjebak dengan masalah yang tidak mudah diputuskan. Kalau melakukan A hasilnya begini, kalau melakukan B ternyata ada resikonya. Mungkin juga ketika kita harus menyelesaikan kewajiban tapi kita belum mampu. Atau juga ketika menghadapi badai fitnah yang tidak bisa kita bendung. Situasi kesesakan selalu tidak menyenangkan dan semua jalan sepertinya buntu.
Penulis Mazmur melanjutkan " aku telah berseru". Kadang ketika kita dalam himpitan, untuk berdoa tidak bisa hanya dengan diam atau suara yang pelan nyaris tak terdengar. Kadang kita perlu berseru atau bersuara dengan keras. Seperti seseorang yang membutuhkan pertolongan tentu akan berteriak nyaring. Saya tentu tidak menganjurkan untuk kita berdoa dengan keras sampai orang lain dengar. Tapi dalam kesendirian kita, perlu untuk kita berseru pada Tuhan. Kita bisa berkata "Tuhan Yesus tolong aku. Kasihani aku..". Bahkan kalau saya berdoa dibantu dengan lagu pujian saya seringkali bernyanyi sambil berseru mohon pembelaan Tuhan. Ketika berseru itu tak jarang air mata ini keluar.
Saya berseru " Tuhan Yesus, Engkau baik. Engkau mampu menolong hidupku. Saat orang lain tidak mengerti, Engkau Tuhan yang tidak meninggalkan aku dalam sendirian ". Di situ saya seringkali mendapatkan kelegaan. Ketika saya mendengar " Jangan takut, Aku bersamamu". Saat tak lama kemudian, pergumulan saya dibereskan. Permasalahan saya mengalami jalan keluar.
Seberapa besar pergumulan hidup yang kita alami. Seberapa serius juga kita menghadapi pergumulan tersebut. Semua bergantung pada respon kita saat menghadapi masalah. Saat menghadapi pergumulan keluarga, jangan tanggung sendiri. Kalau suami/istri bisa diajak berdoa, ajak dia untuk berdoa. Kalau anak-anak bisa diajak berdoa, ajak anak-anak berdoa. Sebab berkat Tuhan ada saat kita berdoa dengan kesatuan hati. Kalau pun yang menghadapi segala sesuatunya dengan sendiri, silakan bayar harga dengan serius. Ambil waktu untuk berdoa yang paling baik, saat anda bisa leluasa untuk berdoa.
Orang yang berseru pada
Tuhan tandanya dia serius untuk memohon pertolongan dan pembelaan dari Tuhan.
Ketika kita berseru pada Tuhan, kita akan berani berkata seperti pemazmur.
Tuhan di pihakku, aku tidak akan takut. Hari ini mari bawa pergumulan atau
kesulitan hidup yang kita alami pada Tuhan dengan serius. Berseru pada Tuhan
dalam kesesakan, ajak suami/istri dan anak untuk berdoa menyerahkan pergumulan
hidup secara bersama. Maka kita akan mengalami kelegaan, sebab Tuhan
menyediakan pembelaan atas hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan
Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
• Untuk dukungan doa bisa hubungi WA : 0895623356501
• Anda bisa mendengarkan siaran lagu rohani dan penyampaian Firman Tuhan melalui
radio online : http://mizpaministry.caster.fm/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar