Kamis, 17 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 18 Agustus 2023 "Hajaran Tuhan"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Hajaran Tuhan

Baca    : Mazmur 94:12

Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN,

dan yang Kauajari dari Taurat-Mu,

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengatakan berbahagialah orang yang Kauhajar. Kata “hajar” di sini memiliki pengertian dididik, diarahkan bahkan diterjemahkan juga dengan kata dihukum. Dalam Alkitab Bahasa Inggris King James Version digunakan kata ‘chastenest’. Kata ini mengandung arti dibersihkan, disucikan dan dimurnikan.

Penulis Mazmur ini mengatakan bahwa orang yang dimurnikan atau dibersihkan hidupnya oleh Tuhan adalah orang yang berbahagia. Namun untuk mengalami dimurnikan ini tentu tidak menyenangkan. Bisa jadi hal ini kita alami melalui teguran, peringatan keras dan situasi yang tidak menyenangkan. Kalau kita diberkati Tuhan dengan berbagai hal yang sifatnya materi tentu menyenangkan dan berkata bahwa Tuhan itu baik. Namun bagaimana kalau kita mengalami hajaran Tuhan, apakah kita masih bisa berkata bahwa Tuhan itu baik.

Ketika seseorang dihajar oleh Tuhan, dia akan mengalami banyak hal yang tidak menyenangkan. Dia akan mengalami situasi yang menyakitkan. Dia akan mengalami keadaan yang tidak enak menurut daging ini. Namun di situlah kita mengalami bahwa Tuhan sedang mengarahkan hidup kita untuk berjalan satu arah dengan kebenaran Firman Tuhan. Dia bawa hidup kita untuk beralih dari jalan yang menurut pandangan kita sendiri benar, pada jalan yang searah dengan kemauan Tuhan.

Seseorang ketika dihajar oleh Tuhan tujuannya membawa pada pertobatan. Bisa jadi selama ini salah dalam menggunakan keuangan, keuangan digunakan untuk hal yang tidak semestinya sehingga mengalami kesulitan. Salah dalam menjalankan waktu yang ada, hidupnya sibuk sendiri sampai lupa tidak ada waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Salah dalam menjalankan gaya hidup sehingga mengalami sakit penyakit. Berbagai hal lain kita bisa alami, tujuannya supaya kehidupan kita balik sesuai dengan apa yang Tuhan mau.

Sahabat Kristus, hari demi hari biarlah hati kita mau diarahkan, dikoreksi dan siap untuk dibentuk. Ketika kita mengalami hajaran Tuhan sebenarnya itu sebuah berkat tersendiri yang yang tidak ternilai harganya. Hidup berjalan dengan Tuhan ukurannya bukan kesuksesan, naik pangkat atau gaji besar. Hidup berjalan dengan Tuhan ukurannya hati ini yang mau berubah, pola pikir yang diperbarui dan kehidupan yang makin hari makin menyenangkan hati Tuhan.

Beranikah kita dalam doa kita setiap hari berkata pada Tuhan, koreksi aku ya Tuhan. Perbaiki hatiku. Singkapkan yang salah. Murnikan motivasiku. Bersihkan pikiranku. Ketika siap untuk dihajar atau dimurnikan oleh Tuhan, maka Firman Tuhan menjanjikan kehidupan kita akan berbahagia. Kata berbahagia artinya diberkati. Keberkatan yang istimewa dalam cara Tuhan yang tak terbatas dan waktu Tuhan yang tak terduga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Minggu, 13 Agustus 2023

Pokok Doa Syafaat Edisi 14-19 Agustus 2023

 Pokok Doa Syafaat Mizpa Ministry

Edisi 14-19 Agustus 2023

Senin, 14 Agustus 2023

Hari ini diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Kita berdoa Pramuka Indonesia melahirkan anak-anak muda yang bertumbuh dalam pengetahuan yang benar, tidak mudah terbawa arus media sosial yang salah dan terampil dalam menjawab kebutuhan jaman yang makin komplek.

 

Selasa, 15 Agustus 2023

Kita berdoa untuk kondisi politik di Indonesia. Para calon pemimpin bangsa ini yaitu calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri. Kiranya mereka mampu bersaing dengan sehat, tidak saling menjatuhkan dan merencanakan program yang terbaik untuk kemajuan bangsa ini.

 

Rabu, 16 Agustus 2023

Kita berdoa untuk persiapan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang diadakan dari pusat hingga berbagai daerah. Semua upacara dan perayaan dalam bentuk apapun berjalan dengan lancar. Tidak ada gangguan atau halangan dari berbagai pihak.

 

Kamis, 17 Agustus 2023

Bersyukur untuk Republik Indonesia yang sudah mencapai usia kemerdekaan ke-78. Kita berdoa bangsa Indonesia senantiasa makin sejahtera, kemakmuran dirasakan merata, bangkit dari segala keterpurukan dan maju dalam pembangunan di segala bidang.

 

Jumat, 18 Agustus 2023

Kita bersyukur untuk terbitnya Alkitab Terjemahan Baru Jilid 2. Kiranya Alkitab ini bisa menjawab tantangan jaman yang semakin maju, mudah dipahami oleh generasi baru dan menjadi berkat bagi pertumbuhan rohani anak-anak Tuhan.

 

Sabtu, 19 Agustus 2023

Kita berdoa untuk mendukung ibadah Minggu yang diadakan di berbagai gereja. Tuhan kiranya memberkati dengan keamanan, perlindungan dan hikmat Tuhan atas setiap para pelayan Tuhan. Pembicara, pemimpin pujian, pemain musik, pendoa, penerima tamu dan kolektan serta berbagai tugas pelayanan lain kiranya melayani dengan ketulusan hati dan menjadi berkat. Jemaat Tuhan pun mengalami lawatan Tuhan dalam ibadah yang diikuti.

 

Kamis, 10 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 11 Agustus 2023 "Ingatlah Kepadaku"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Ingatlah Kepadaku

Baca    : Kejadian 40:14

 

Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.

 

Sahabat Kristus, latar belakang kisah ini mengenai Yusuf yang berada dalam penjara. Saat itu dia mengartikan mimpi juru minuman raja Firaun. Yusuf berhasil mengartikan mimpi tersebut dan membuat juru minuman raja kembali pada posisinya yang semula. Namun ketika mimpi tersebut berhasil diartikan oleh Yusuf, ada pesan yang disampaikan oleh Yusuf. Pesan tersebut diawali dengan kata “ingatlah kepadaku”.

Dalam hidup ini ada berapa kali kita berbuat baik pada orang lain. Kita telah berbuat hal yang menurut kita adalah yang terbaik dan sudah merupakan pertolongan bagi orang lain. Kita menjadi merasa berjasa dalam kehidupan orang lain. Kita sudah menyediakan bantuan saat dia kesulitan, memberikan pinjaman atau mendoakan saat dia dalam kesusahan, dsb. Oleh karena itu kita pun berharap pada suatu hari orang yang kita tolong akan berbalik menolong kita. Setidaknya dia tidak akan berlaku jahat pada kita.

Namun sayang sekali kehidupan ini tidak selalu adil. Tidak selalu teman baik, teman karib atau sahabat baik kita itu akan mengingat jasa kita. Dalam peristiwa Yusuf pun tidak langsung dia mendapatkan pertolongan dari juru minuman raja. Bahkan ketika juru minuman raja ini keluar dari penjara, permintaan Yusuf pun diabaikannya. Baru setelah berlalu dua tahun,juru minuman ini mengingat Yusuf oleh karena raja Firaun pun bermimpi dan tidak ada yang mengartikannya.

Bagaimana respon kita ketika perbuatan baik yang kita lakukan diabaikan atau tidak dibalas oleh orang yang pernah kita tolong atau kita layani. Bukan hanya tidak mendapatkan balasan, namun seringkali kita malah mendapatkan perlakuan yang buruk atau tindakan yang jahat pada kita. Bisa jadi kita mengalami kesalah pahaman, difitnah, dimaki dan dikatakan yang buruk tentang kita.

Yusuf mencoba berharap pada manusia, namun ternyata dia mendapatkan kekecewaan. Dia mencoba mencari pertolongan pada seseorang, namun ternyata tidak ada hasilnya. Dia bahkan merasa berjasa, namun semua kebaikannya diabaikan dan dilupakan. Apa yang sudah kita berikan, kita perbuat atau kita tanamkan pada orang lain semestinya jangan lagi menjadi beban untuk diingat. Biarkan semua menjadi nilai hidup yang indah di hadapan Tuhan yang bisa kita berikan bagi orang yang kita layani.

Sahabat Kristus, seorang yang merasa berjasa akan selalu meminta balasan. Seorang yang merasa sudah menolong orang lain akan selalu meminta dipahami dan dimengerti. Seorang yang merasa sudah berbuat baik pada orang lain akan selalu meminta diperlakukan yang sama. Saatnya kita belajar untuk menyadari bahwa yang kita lakukan ini bagian dari melayani Tuhan. Ketika kita menyadari hal ini, percayalah suatu kali Tuhan akan menyediakan upah atau balasan kebaikan bagi kita dengan cara Tuhan sendiri.

Tuhan masih memperhatikan hidup kita. Jangan lelah untuk berbuat baik dan menolong orang lain. Lakukan dengan kerelaan hati. Kalau orang yang kita tolong tidak mengingat kita, Tuhan Yesus masih mau peduli dan mengingat kita. Dia tidak akan pernah mengecewakan kita sedikit pun. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Rabu, 09 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 10 Agustus 2023 "Ketika Jawabannya Tidak"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Ketika Jawabannya “Tidak”

Baca    : 2 Samuel 12:16; 19

Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."

 

Sahabat Kristus, terus terang ada sebuah lagu rohani yang mengusik hati saya kalau mendengar arau menyanyikannya. Lagu itu kalimat awalnya berkata “tak selalu Tuhan menjawab doa”. Saya merasa tidak nyaman ketika mendengarkan lagu tersebut. Lagu itu memang kategori lagu baru, tapi kok sepertinya tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Mengapa demikian, kalau Tuhan tidak menjawab doa bukankah itu sama saja kita mempunyai Tuhan yang tidak mampu berbicara atau Tuhan yang hanya bisa diam saja seperti patung.

Saya tidak mau mempunya Tuhan yang demikian. Saya mempunyai Tuhan yang hidup. Kalau anak saya bertanya apapun pada saya, saya pasti menjawabnya. Bahkan kalau dia minta sesuatu apapun kalau saya tidak setuju, saya pun pasti akan menjawab atau menyampaikannya. Oleh karena saya bisa berbicara atau bisa diajak berkomunikasi. Anak saya pun bisa mendengarkan perkataan saya dan kami bisa saling berbicara.

Suatu kali Raja Daud berdoa pada Tuhan minta belas kasihan Tuhan. Hal itu karena anak hasil hubungan gelapnya dengan Batsyeba sedang sakit keras. Tuhan sedang menghukum Daud melalui anak ini. Daud pun berdoa dengan berpuasa. Dia pun berdoa sambil berbaring semalaman. Tapi apa yang terjadi, anak itu pada akhirnya mati. Bukankah hal ini artinya Tuhan menjawab doa Daud dengan pernyataan “tidak”. Artinya, Tuhan sedang tidak mengabulkan keinginan Daud. Dalam suatu peperangan pun pernah Daud berdoa, apakah saya harus maju. Tuhan berkata “jangan maju”.

Tuhan itu mempunyai jawaban doa pada kita berupa tiga kategori. Yaitu jawaban doa berupa “ya”, “tidak” dan “tunggu”. Kalau jawaban doa berupa “ya” artinya doa kita dikabulkan oleh Tuhan. Tentu sangat mudah bagi kita untuk menerimanya. Bagian kita bersyukur dan bersukacita. Namun ada kalanya Tuhan menjawab doa kita itu berupa “tidak” atau “bukan”. Hal ini berarti Tuhan tetap menjawab doa kita, namun tidak menyediakan sesuai yang kita minta.

Tuhan Yesus pun di taman Getsemani pernah berdoa supaya kalau boleh, Dia tidak perlu disalibkan. Namun tentu Bapa Di Sorga tidak memenuhi yang Dia minta. Dia harus menjalani proses penyaliban itu. Suatu kali anak saya meminta untuk dibelikan mainan kartu bergambar. Saya pun tidak menyetujui yang dia minta. Masih ada kebutuhan lain yang lebih penting. Apakah itu berarti saya tidak menjawab yang dia minta. Saya tetap menjawabnya dengan pernyataan tidak setuju.

Bisa jadi ketika kita berdoa minta suatu pilihan pekerjaan, Tuhan memberikan bukan yang kita inginkan. Meskipun di tempat itu kelihatannya fasilitas bagus, gaji besar atau pangkatnya naik. Bisa juga ketika berdoa meminta pasangan hidup, Tuhan berkata “bukan yang itu”. Kita pun harus siap menerima keputusan Tuhan. Bukankah hal itu merupakan jawaban doa, meskipun hasilnya berupa “tidak” atau “bukan”.

Sahabat Kristus, Ketika Tuhan tidak memenuhi yang kita minta, sebenarnya itu pun sebuah jawaban. Ketika Tuhan menjawab doa kita dengan “tidak memenuhi permintaan” kita, di situlah kita harus belajar memahami bahwa ada kehendak Tuhan yang lebih baik, rencana Tuhan yang lebih indah dan karya Tuhan yang lebih sempurna dari apa yang kita bayangkan selama ini.

Jangan pernah salah paham dengan Tuhan. Dia selalu menjawab doa kita. Dia adalah Allah yang hidup. Tuhan yang masih bisa berbicara pada kita sampai hari ini. Ketika kita berdoa, jangan ragu-ragu, nantikan jawabannya. Kita akan mengerti dalam hati nurani kita atau situasi yang kita hadapi bahwa Tuhan memang menjawab doa kita. Tapi ada kalanya jawaban doa itu berupa “tidak” atau “bukan”. Kalau sudah demikian, jangan pernah berkeras hati. Ikuti saja apapun yang menjadi kehendak Tuhan. Suatu kali kita akan melihat, ada kebaikan Tuhan sekalipun tidak memenuhi yang kita minta. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

 

Selasa, 08 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 Agustus 2023 "Jangan Bosan"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Jangan Bosan

Baca    : Galatia 6:9

 

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan mengatakan “janganlah kita jemu-jemu berbuat baik”. Tanpa kita sadari berbuat baik itu ternyata bisa membuat kita jemu atau bosan bahkan lelah. Oleh karena itu Firman Tuhan sudah memperingatkan bagi kita. Jangan kita menjadi jemu untuk berbuat kebaikan. Apakah kita pernah berbuat baik pada orang lain dan kita menjadi bosan.

Mengapa Firman Tuhan memperingatkan bagi kita supaya tidak jemu berbuat baik. Seringkali kita ini mudah menjaid lemah dan putus asa. Ketika kita berbuat baik, orang yang kepadanya kita berbuat baik tidak mengerti dan tidak membalas kebaikan kita. Bukan itu saja, kadang terjadi kebaikan dibalas dengan kejahatan. Hal itulah yang membuat kita menjadi jemu atau bosan dan lelah berbuat baik. Pernahkah anda merasa demikian.

Kata janganlah kita jemu-jemu berbuat baik bisa juga kita artikan jangan jemu untuk berdoa. Jangan jemu untuk melayani Tuhan. Jangan jemu untuk mengasihi orang lain. Jangan jemu untuk memberitakan Firman Tuhan. Sekalipun tidak banyak yang respon. Sekalipun tidak banyak yang peduli dengan yang kita lakukan. Sekalipun tidak banyak yang memahami apa yang kita kerjakan. Kadang kita pun bertanya “kapan sih dia bertobat, padahal saya sudah tiap hari berdoa”. “Kapan sih dia mengerti, padahal saya sudah berbaik pada dia setiap hari”

Kata jangan jemu-jemu mengandung pengertian waktu yang tidak terbatas dan tidak bisa ditentukan selesainya. Kalimat selanjutnya pun mengatakan “karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah”. Selama kita tidak putus asa dan mudah menyerah, maka kita akan mendapatkan hasil yang baik. Kita akan menuai apa yang kita tabur. Percayalah kalau kita menanam kebaikan, kita pun akan menuai hal yang baik.

Bisa jadi ketika kita berbuat baik pada seseorang, bukan orang itu yang membalas pada kita. Namun orang lain yang memberikan berkat bagi kita. Tanpa kita sadari kita mengalami kebaikan dan pertolongan dari orang lain. Perbuatan baik apa yang bisa kita lakukan. Di tempat kerja, di rumah, di sekolah atau di tempat pelayanan. Jangan menjadi lelah untuk berbuat kebaikan sekalipun tidak ada orang yang memperhatikan. Sekalipun mengeluarkan banyak biaya dan sekalipun tidak mendapatkan balasan saat itu juga.

Sahabat Kristus, mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang kuat iman dan tahan uji. Selama kita bisa melakukan, jangan tunda kebaikan itu. kehidupan kita ini sementara, tidak untuk selamanya kita ada di dunia ini. Belum tentu besok kita masih bertemu dengan orang lain yang kita jumpai hari ini. Oleh karena itu selama masih ada kesempatan, berbuat baiklah sekecil apapun bentuknya. Percayalah, suatu kali kebaikan yang tak terduga akan kita terima dari Tuhan dalam bentuk yang tak terbatas dan dalam waktu yang tak terduga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Senin, 07 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 08 Agustus 2023 "Teguran Tuhan"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Teguran Tuhan

Baca    : Ayub 33:15-16

Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam,

bila orang nyenyak tidur,

bila berbaring di atas tempat tidur,

maka Ia membuka telinga manusia

dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran

 

Sahabat Kristus, ayat ini seringkali dipakai dalam pengajaran untuk para pendoa. Namun sebenarnya ayat ini khususnya pada ayat 16 berbicara bahwa Tuhan menegur kita melalui berbagai cara yang bersifat supranatural. Dia bisa menyatakan diri untuk menegur kita melalui mimpi atau penglihatan dan berbagai cara lain yang menurut kita tidak biasa.

Adakah kita pernah mengalami mimpi yang ternyata hal itu merupakan teguran bagi kita. Orang-orang Majus pernah ditegur oleh malaikat melalui mimpi. Teguran itu supaya mereka pulang melewati jalan yang berbeda dari saat mereka datang. Yusuf pun ketika tahu bahwa Maria hamil, dia hendak meninggalkan Maria sebelum mereka menikah. Namun malaikat Tuhan mendatangi Yusuf melalui mimpi supaya Yusuf tetap menikahi Maria. Kita tahu peristiwa itu sampai akhirnya lahirlah Yesus.

Tuhan kalau menegur kita dengan berbagai cara. Ada yang secara tidak langsung yaitu melalui mimpi dan penglihatan. Namun ada kalanya Tuhan menegur manusia dengan terang-terangan dan secara terbuka. Suatu kali Tuhan Yesus datang ke Bait Suci dan mendapati banyak orang yang berjualan lalu Dia membongkar dan mengobrak-abrik meja dagangan. Padahal konsep kita yaitu Tuhan Yesus itu kan penuh kelembutan. Mengapa tidak bisa ngomong baik-baik pada para pedagang tersebut.

Kitab Yohanes 6 mencatat bahwa Tuhan Yesus menegur orang-orang yang mengikut Dia. Saat itu Tuhan Yesus dengan terang-terangan menegur dengan berkata “kamu mencari Aku karena kamu sudah kenyang makan roti”. Hal itu terjadi setelah peristiwa mujizat lima roti dan dua ikan. Bahkan di ayat berikutnya dituliskan setelah ditegur, murid-murid Yesus pun mengundurkan diri.

Dalam konsep berpikir kita selalu beranggapan bahwa Tuhan Yesus itu lemah lembut, baik, sopan dan ramah, Namun kita akan cenderung berpikir ulang ketika Yesus ternyata bisa bertindak kasar dan berkata keras yang menyakitkan. Dalam kelemah lembutan Yesus, mengandung pengertian bahwa Dia tetap tegas, tanpa kompromi dan menolak dosa. Dia akan menyingkapkan motivasi terselubung dalam hidup kita.

Dia tidak akan berkata pada pedagang di Bait Suci “Bang, minggir ya jangan berjualan di sini”. Namun Dia bertindak ekstrim dengan membongkar meja dan barang dagangan. Yesus pun juga tidak kompromi pada murid-muridNya. Kalau ternyata mereka mengikut Tuhan hanya untuk mengejar berkat dan mujizat, hal itu pun Dia singkapkan dengan terbuka. Dia tidak peduli banyak orang yang tersinggung lalu meninggalkan Dia.

Sahabat Kristus, pesan Tuhan hari ini sederhana saja. Kalau Tuhan sudah menegur kita jangan pernah mengeraskan hati, Dia bisa menegur kita melalui berbagai cara yang tidak kita duga. Kita mengalami situasi yang bisa jadi tidak menyenangkan. Hubungan dibuat kacau. Usaha dibuat berantakan. Ada konflik yang tidak terselesaikan. Kalau kita mau dikoreksi, bisa jadi ada perbuatan kita yang mengarah pada dosa. Oleh karena itu Tuhan pun menegur kita.

Hari ini mari kita periksa hati kita. Adakah motivasi terselubung dalam mengikut Tuhan. Kita cuma mengejar berkat dan mujizat. Sementara hubungan dengan Tuhan diabaikan. Bisa juga kita mengejar nafsu semau kita sendiri. Bahkan bisa jadi kita lupa mengandalkan Tuhan, tapi berpikir dengan kemampuan kita sendiri. Tanpa kita sadari kita sedang mengajari Tuhan.

Kalau Tuhan sudah menegur kita, jangan mengeraskan hati. Relakan diri untuk bertobat dan berbalik pada Tuhan dengan segenap hati. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Minggu, 06 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 07 Agustus 2023 "Pendoa Dan Petani"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul   : Pendoa Dan Petani

Baca    : 2 Timotius 2:6

Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.


Sahabat Kristus, di jaman yang serba digital dan serba instan ini seringkali membawa seseorang untuk meraih segala sesuatunya dengan cepat, tidak perlu waktu lama dan harga yang dikeluarkan sedikit. Celakanya, hal ini tidak hanya terjadi dalam hal teknologi tapi juga dalam kehidupan doa.

Kalau mau dikoreksi dalam iman kita, betapa harus diakui kita pun juga menginginkan situasi yang serba cepat, serba instan dan tidak perlu bayar harga mahal. Ada banyak anak-anak Tuhan yang menginginkan kalau hari ini berdoa, hari ini juga dijawab doanya. Saat ini berdoa, seketika itu juga dikabulkan doanya. Ada pergumulan banyak, sakit tidak segera sembuh, masalah tidak selesai-selesai, lalu datang pada hamba Tuhan, minta didoakan dan berharap masalah selesai saat itu juga.

Firman Tuhan memberikan contoh kehidupan iman, termasuk dalam hal doa,seperti seorang petani. Seorang petani bekerja dengan kesabaran, ketekunan dan penuh pengharapan. Tidak mungkin petani menanam padi hari ini, lalu besok sudah tumbuh dan matang. Semua perlu proses dan perlu waktu.

Saya bukan tidak percaya adanya mujizat. Saya percaya bahwa Tuhan masih mampu melakukan keajaiban sampai hari ini. Namun tetap diingat bahwa ada bagian Tuhan, ada pula bagian kita. Kalau yang jadi bagian kita, kerjakan dengan serius, lakukan dengan maksimal dan sabar menantikan hasilnya.

Kalau perlu berdoa, doa saja sekian waktu sampai Tuhan membereskan segala sesuatunya. Kalau perlu berlutut di hadapan Tuhan, lakukan saja tanpa banyak keberatan. Sampai pergumulan kita dibereskan. Doa pun perlu proses, dibutuhkan kesabaran. Dibutuhkan kerendahan hati untuk mau hidup kita diubahkan. Dibutuhkan kerelaan hati untuk berkata “ya” pada kehendak Tuhan.

Seorang petani akan berkeringat, berlelah-lelah dan penuh dengan air mata tapi ketika waktunya panen tiba, dia akan bersuka cita. Seorang pendoa akan bersabar, tekun berdoa dan berjuang dengan linangan air mata. Sampai saatnya tiba, Tuhan pulihkan segala sesuatunya. Kita akan bersuka cita dan bergembira karena kebaikan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...