JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Ingatlah Kepadaku
Baca : Kejadian 40:14
Tetapi, ingatlah
kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu
kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan
aku dari rumah ini.
Sahabat Kristus, latar belakang kisah ini mengenai Yusuf yang berada dalam penjara. Saat itu dia mengartikan mimpi juru minuman raja Firaun. Yusuf berhasil mengartikan mimpi tersebut dan membuat juru minuman raja kembali pada posisinya yang semula. Namun ketika mimpi tersebut berhasil diartikan oleh Yusuf, ada pesan yang disampaikan oleh Yusuf. Pesan tersebut diawali dengan kata “ingatlah kepadaku”.
Dalam hidup ini ada berapa kali kita berbuat baik pada orang lain. Kita telah berbuat hal yang menurut kita adalah yang terbaik dan sudah merupakan pertolongan bagi orang lain. Kita menjadi merasa berjasa dalam kehidupan orang lain. Kita sudah menyediakan bantuan saat dia kesulitan, memberikan pinjaman atau mendoakan saat dia dalam kesusahan, dsb. Oleh karena itu kita pun berharap pada suatu hari orang yang kita tolong akan berbalik menolong kita. Setidaknya dia tidak akan berlaku jahat pada kita.
Namun sayang sekali kehidupan ini tidak selalu adil. Tidak selalu teman baik, teman karib atau sahabat baik kita itu akan mengingat jasa kita. Dalam peristiwa Yusuf pun tidak langsung dia mendapatkan pertolongan dari juru minuman raja. Bahkan ketika juru minuman raja ini keluar dari penjara, permintaan Yusuf pun diabaikannya. Baru setelah berlalu dua tahun,juru minuman ini mengingat Yusuf oleh karena raja Firaun pun bermimpi dan tidak ada yang mengartikannya.
Bagaimana respon kita ketika perbuatan baik yang kita lakukan diabaikan atau tidak dibalas oleh orang yang pernah kita tolong atau kita layani. Bukan hanya tidak mendapatkan balasan, namun seringkali kita malah mendapatkan perlakuan yang buruk atau tindakan yang jahat pada kita. Bisa jadi kita mengalami kesalah pahaman, difitnah, dimaki dan dikatakan yang buruk tentang kita.
Yusuf mencoba berharap pada manusia, namun ternyata dia mendapatkan kekecewaan. Dia mencoba mencari pertolongan pada seseorang, namun ternyata tidak ada hasilnya. Dia bahkan merasa berjasa, namun semua kebaikannya diabaikan dan dilupakan. Apa yang sudah kita berikan, kita perbuat atau kita tanamkan pada orang lain semestinya jangan lagi menjadi beban untuk diingat. Biarkan semua menjadi nilai hidup yang indah di hadapan Tuhan yang bisa kita berikan bagi orang yang kita layani.
Sahabat Kristus, seorang
yang merasa berjasa akan selalu meminta balasan. Seorang yang merasa sudah
menolong orang lain akan selalu meminta dipahami dan dimengerti. Seorang yang
merasa sudah berbuat baik pada orang lain akan selalu meminta diperlakukan yang
sama. Saatnya kita belajar untuk menyadari bahwa yang kita lakukan ini bagian
dari melayani Tuhan. Ketika kita menyadari hal ini, percayalah suatu kali Tuhan
akan menyediakan upah atau balasan kebaikan bagi kita dengan cara Tuhan
sendiri.
Tuhan masih memperhatikan hidup kita. Jangan lelah untuk berbuat baik dan menolong orang lain. Lakukan dengan kerelaan hati. Kalau orang yang kita tolong tidak mengingat kita, Tuhan Yesus masih mau peduli dan mengingat kita. Dia tidak akan pernah mengecewakan kita sedikit pun. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar