Senin, 07 Agustus 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 08 Agustus 2023 "Teguran Tuhan"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Teguran Tuhan

Baca    : Ayub 33:15-16

Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam,

bila orang nyenyak tidur,

bila berbaring di atas tempat tidur,

maka Ia membuka telinga manusia

dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran

 

Sahabat Kristus, ayat ini seringkali dipakai dalam pengajaran untuk para pendoa. Namun sebenarnya ayat ini khususnya pada ayat 16 berbicara bahwa Tuhan menegur kita melalui berbagai cara yang bersifat supranatural. Dia bisa menyatakan diri untuk menegur kita melalui mimpi atau penglihatan dan berbagai cara lain yang menurut kita tidak biasa.

Adakah kita pernah mengalami mimpi yang ternyata hal itu merupakan teguran bagi kita. Orang-orang Majus pernah ditegur oleh malaikat melalui mimpi. Teguran itu supaya mereka pulang melewati jalan yang berbeda dari saat mereka datang. Yusuf pun ketika tahu bahwa Maria hamil, dia hendak meninggalkan Maria sebelum mereka menikah. Namun malaikat Tuhan mendatangi Yusuf melalui mimpi supaya Yusuf tetap menikahi Maria. Kita tahu peristiwa itu sampai akhirnya lahirlah Yesus.

Tuhan kalau menegur kita dengan berbagai cara. Ada yang secara tidak langsung yaitu melalui mimpi dan penglihatan. Namun ada kalanya Tuhan menegur manusia dengan terang-terangan dan secara terbuka. Suatu kali Tuhan Yesus datang ke Bait Suci dan mendapati banyak orang yang berjualan lalu Dia membongkar dan mengobrak-abrik meja dagangan. Padahal konsep kita yaitu Tuhan Yesus itu kan penuh kelembutan. Mengapa tidak bisa ngomong baik-baik pada para pedagang tersebut.

Kitab Yohanes 6 mencatat bahwa Tuhan Yesus menegur orang-orang yang mengikut Dia. Saat itu Tuhan Yesus dengan terang-terangan menegur dengan berkata “kamu mencari Aku karena kamu sudah kenyang makan roti”. Hal itu terjadi setelah peristiwa mujizat lima roti dan dua ikan. Bahkan di ayat berikutnya dituliskan setelah ditegur, murid-murid Yesus pun mengundurkan diri.

Dalam konsep berpikir kita selalu beranggapan bahwa Tuhan Yesus itu lemah lembut, baik, sopan dan ramah, Namun kita akan cenderung berpikir ulang ketika Yesus ternyata bisa bertindak kasar dan berkata keras yang menyakitkan. Dalam kelemah lembutan Yesus, mengandung pengertian bahwa Dia tetap tegas, tanpa kompromi dan menolak dosa. Dia akan menyingkapkan motivasi terselubung dalam hidup kita.

Dia tidak akan berkata pada pedagang di Bait Suci “Bang, minggir ya jangan berjualan di sini”. Namun Dia bertindak ekstrim dengan membongkar meja dan barang dagangan. Yesus pun juga tidak kompromi pada murid-muridNya. Kalau ternyata mereka mengikut Tuhan hanya untuk mengejar berkat dan mujizat, hal itu pun Dia singkapkan dengan terbuka. Dia tidak peduli banyak orang yang tersinggung lalu meninggalkan Dia.

Sahabat Kristus, pesan Tuhan hari ini sederhana saja. Kalau Tuhan sudah menegur kita jangan pernah mengeraskan hati, Dia bisa menegur kita melalui berbagai cara yang tidak kita duga. Kita mengalami situasi yang bisa jadi tidak menyenangkan. Hubungan dibuat kacau. Usaha dibuat berantakan. Ada konflik yang tidak terselesaikan. Kalau kita mau dikoreksi, bisa jadi ada perbuatan kita yang mengarah pada dosa. Oleh karena itu Tuhan pun menegur kita.

Hari ini mari kita periksa hati kita. Adakah motivasi terselubung dalam mengikut Tuhan. Kita cuma mengejar berkat dan mujizat. Sementara hubungan dengan Tuhan diabaikan. Bisa juga kita mengejar nafsu semau kita sendiri. Bahkan bisa jadi kita lupa mengandalkan Tuhan, tapi berpikir dengan kemampuan kita sendiri. Tanpa kita sadari kita sedang mengajari Tuhan.

Kalau Tuhan sudah menegur kita, jangan mengeraskan hati. Relakan diri untuk bertobat dan berbalik pada Tuhan dengan segenap hati. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...