JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Ketika Kelegaan Datang
Baca : 2 Raja-raja 20:16-17
Lalu Yesaya berkata
kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN!
Sesungguhnya, suatu masa
akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek
moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan
ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
Sahabat Kristus, suatu kali Raja Hizkia sakit. Ketika dia berdoa mohon belas kasihan Tuhan, maka Tuhan pun menyembuhkannya. Bahkan bukan hanya memberi kesembuhan, usianya pun diperpanjang hingga lima belas tahun berikutnya. Namun sayang sekali, ketika dia sudah disembuhkan, dia melakukan suatu kecerobohan. Dia memperlihatkan seluruh isi istananya pada orang-orang dari Kerajaan Babel yang berkunjung padanya.
Nabi Yesaya pun menyampaikan pesan Tuhan. Semua yang dia perlihatkan pada utusan raja Babel, suatu kali akan diangkut oleh Raja Babel menjadi miliknya. Bahkan bukan hanya barang-barang Kerajaan, kita pun tahu, orang-orang dari Yehuda pada akhirnya ditawan menjadi orang buangan di Kerajaan Babel. Semua bermula dari sikap yang sembrono seorang Raja Hizkia.
Adakah kita pernah mengalami situasi penuh kesesakan lalu mengalami kelegaan. Kita pernah sakit lalu menjadi sembuh. Kita pernah terjebak dalam kondisi ekonomi yang sulit lalu mendapatkan pertolongan. Kita pernah mengalami masalah keluarga yang berantakan lalu Tuhan pulihkan. Demikian juga berbagai situasi lain yang rasanya susah untuk dilepaskan, susah untuk bertahan dan susah untuk mengalami kemenangan tapi Tuhan menolong kita.
Seringkali tanpa kita sadari, kita menjadi sembrono, ceroboh dan lalai dalam menjalani kehidupan ini. Kita berlaku sembarangan saja. Kalau sebelumnya dalam situasi sulit, kita sering menghabiskan banyak waktu untuk berdoa, lalu ketika situasi lega kita mulai meninggalkan Tuhan. Seakan lupa dengan masa sulit yang pernah kita alami. Kita pun merasa nanti saja lah datang pada Tuhan. Nanti saja berdoa lagi. Nanti saja berharap pada Tuhan.
Dalam situasi kelegaan, meskipun dalam kapasitas berapa persen sekalipun, sebaiknya kita berikan waktu dan hidup kita untuk mengucap syukur pada Tuhan. Tanda ucapan syukur itu bisa dengan melayani Tuhan. Menolong orang lain yang dalam kondisi kesusahan. Menguatkan orang lain yang dalam kondisi terpuruk. Memberkati siapa pun yang dalam kondisi kekurangan.
Sahabat Kristus, jangan pernah meremehkan kasih karunia Tuhan atas hidup kita. Kalau hari ini kita masih bisa bernafas, itu kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita untuk mengalami kelegaan. Mungkin bisa jadi masalah kita belum seratus persen selesai, tapi sedikit demi sedikit kelegaan itu kita rasakan. Mari saatnya membalas kebaikan Tuhan dengan melayani Dia dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan dengan apapun yang bisa kita lakukan.
Ketika Tuhan ijinkan kita
sembuh, sehat, lega, aman dan nyaman dalam hidup kita itulah saatnya kita mulai
memberi diri untuk Tuhan. Kalau situasi kepepet, banyak tanggungan, nafas sudah
setengah-setengah di RS dan jalan sudah sempoyongan mana bisa kita melayani
Tuhan. Jangan sampai kelegaan yang kita alami, di balik lagi menjadi kesulitan
hanya karena kita mengabaikan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar