JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Berhala
Baca : Mazmur 115:4-8
Berhala-berhala mereka
adalah perak dan emas,
buatan tangan manusia,
mempunyai mulut, tetapi
tidak dapat berkata-kata,
mempunyai mata, tetapi
tidak dapat melihat,
mempunyai telinga, tetapi
tidak dapat mendengar,
mempunyai hidung, tetapi
tidak dapat mencium,
mempunyai tangan, tetapi
tidak dapat meraba-raba,
mempunyai kaki, tetapi
tidak dapat berjalan,
dan tidak dapat memberi
suara dengan kerongkongannya.
Seperti itulah jadinya
orang-orang yang membuatnya,
dan semua orang yang
percaya kepadanya.
Sahabat Kristus, beberapa
waktu belakangan ini ditemukan fenomena menarik yang ada di bangsa ini. Entah mengapa
dan apa latar belakangnya, tiba-tiba saja di beberapa kota dibangun patung
seorang pahlawan yang juga mantan presiden. Pembuatan patung ini memakan biaya
yang sangat mahal bahkan mencapai miliaran rupiah untuk satu patung.
Salah satu patung yang
saat ini sedang dikerjakan dan belum selesai konon menghabiskan biaya lima ratus
miliar rupiah atau setengah triliun. Bisa jadi melalui patung ini kita
diharapkan bisa mengenang perjuangan sang mantan presiden. Namun apakah harus
dengan cara tersebut kita memberikan penghormatan dan menghargai perjuangannya.
Masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa dan
pengorbanan pahlawan yang bukan hanya satu orang tapi banyak lagi pahlawan yang
lain.
Firman Tuhan mengatakan
berhala mereka adalah buatan tangan manusia yang terbuat dari perak dan emas. Kata
berhala dalam bahasa Inggris digunakan kata idol. Dari kata idol inilah muncul
kata idola atau sosok yang dikagumi, dipuja bahkan dicintai. Contohnya penyanyi
idola, pemain sepak bola idola dan bahkan mungkin juga pendeta idola. Kita mengagumi
bahkan mengidolakan seseorang menjadi gambaran dalam hidup kita. Secara ekstrem
artinya kita sedang memberhalakan orang itu.
Patung atau berhala itu
punya mulut tapi tidak bisa berkata. Punya hidung, tapi tidak bisa mencium. Punya
mata tapi tidak bisa melihat. Punya telinga tapi tidak bisa mendengar. Bahkan punya
tangan tapi tidak bisa meraba-raba atau punya kaki tapi tidak bisa berjalan. Celakanya
lagi Firman Tuhan berkata seperti itulah jadinya orang yang membuatnya dan yang
percaya kepadanya.
Sahabat Kristus, sharing Firman
Tuhan ini tidak mengajak kita untuk menghakimi atau menolak program pemerintah
dengan pembuatan patung tersebut. Namun kita sebagai pengikut Kristus
semestinya sadar bahwa bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Kita terlalu
membiarkan hal yang salah lalu dianggap benar. Kita pun menganggap tidak
apa-apa sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Lebih baik
kita turut ambil bagian berdoa bagi bangsa ini supaya memiliki cara pandang yang
benar secara rohani.
Demikian juga dalam
kehidupan kita, jangan sampai menjadi pribadi yang statis, kaku dan berhati
keras seperti patung. Kalau Tuhan menegur kita, segera bertobat. Kalau Tuhan
memperingatkan kita, sebaiknya kita berbalik pada Dia dengan segenap hati.
Kalau Tuhan memanggil kita untuk bertobat, sebaiknya kita segera datang dan
menghampiri Dia. Percayalah, harapan untuk kehidupan yang diubahkan itu masih
ada sebab kasih sayang Tuhan masih tersedia dengan limpahnya sampai hari ini. Tetap
setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar