Jumpa Dengan Tuhan Edisi 27 September 2023 "Memberi Berkat Dibalas Kelimpahan"

 JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Memberi Berkat Dibalas Kelimpahan

Baca    : Amsal 11:25

 

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan,

siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

 

Sahabat Kristus, Firman Tuhan berkata “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum”. Hal ini berbicara mengenai sikap hati yang mau menabur atau menjadi berkat bagi orang lain. Ukurannya Firman Tuhan itu sederhana saja apa yang kita berikan pada orang lain, kita akan mendapatkan balasan yang lebih dari yang kita berikan. Kita akan menerima berkat dobel porsi.

 

Kalau kita perhatikan, bagian Firman Tuhan tersebut. Ketika kita memberi berkat, kita akan diberikan kelimpahan. Kata berkat berarti sesuatu yang ada pada kita, yang mungkin sifatnya kecil, remeh atau tidak seberapa nilainya. Namun balasannya berupa kelimpahan. Bisa jadi kita cuma bisa memberi makan orang lain satu piring atau satu nasi bungkus dan sekedarnya saja. Oleh karena cuma itu yang kita mampu.

 

Bisa juga kita hanya bisa memberi sekian uang yang nilainya sedikit, mungkin hanya bisa menolong orang untuk bertahan hidup 1-2 hari saja. Namun ketika kita menyediakan berkat bagi orang lain, akan ada saja pertolongan Tuhan yang tidak terduga kita alami. Ketika kita memberi berkat, balasannya kelimpahan. Adakah kita berani untuk melakukannya. Jangan-jangan kita hanya mau kelimpahannya saja, tapi tidak mau memberi berkat.

 

Bagian kedua Firman Tuhan juga berkata “siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum”. Dalam teks aslinya kalimat ini diumpamakan sebagai berikut. Siapa yang memberi minum orang lain satu gelas, ia akan mendapatkan balasan minuman berupa satu ember. Wah luar biasa perbandingannya, satu gelas dibalas dengan satu ember. Ketika kita menolong orang lain dengan ukuran yang sedikit, kecil dan sederhana maka kita akan mendapatkan balasan yang lebih banyak dari yang kita berikan.

 

Namun hal ini bukan berarti mengajarkan kita untuk memberikan sesuatu secara asal-asalan, pokoknya memberi dan jumlahnya sedikit saja. Tidak juga demikian. Tapi ketika kita hanya mampu melakukan atau memberikan yang sebisa kita mampu, Tuhan akan perhitungkan dalam jumlah yang tak terbatas dan tak terduga.

 

Saya ingat ketika kami mulai melangkah membantu seorang anak dengan memberikan satu porsi makanan bekal untuk sekolahnya. Porsi makanan itu sedikit, karena tempatnya juga kecil dan hanya secukupnya untuk satu kali makan. Kami baru melangkah memberi makan selama beberapa hari, tiba-tiba saja ada seseorang yang mendukung pelayanan kami dengan memberikan berkat sembako dalam jumlah yang besar. Sembako yaitu kebutuhan pokok berupa beras, telur, gula, minyak goreng, dsb yang cukup untuk kami nikmati selama satu bulan. Padahal kami memulai dengan jumlah yang kecil dan sedikit, Tuhan sediakan balasan berkat dalam jumlah yang besar.

 

Sahabat Kristus, kalau melihat kondisi hidup yang hari-hari ini kita alami, bisa jadi kita mengalami situasi kurang secara ekonomi. Doa kita selalu minta Tuhan berkati dan pulihkan, adakah kita berani untuk melangkah dengan menjadi berkat bagi orang lain. Percayalah ketika kita melakukan dengan penuh kerelaan hati, maka Tuhan pun tidak akan menutup mata. Salah satu rahasia supaya diberkati yang paling efektif yaitu dengan cara memberi berkat atau menabur bagi orang lain. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)