JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Air Mata Menjadi Permata
Baca : Lukas 7:12-13
Setelah Ia dekat pintu
gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal
ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Sahabat Kristus, suatu kali Yesus mendapati usungan jenazah yang berisi seorang anak muda yang sudah mati. Situasinya menyedihkan sekali,Yang mati ini seorang yang masih muda dan dia adalah anak tunggal. Dalam arti ibu ini kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Janda ini kehilangan hal yang bisa jadi sangat disayangi. Dia bahkan kehilangan harapan. Anaknya yang masih muda dan satu-satunya sudah meninggal. Tidak disebutkan apa sakit yang dialami oleh anak muda itu sehingga menyebabkan kematiannya.
Oleh karena kehilangan anak yang dikasihinya, janda ini pun berduka, sedih dan prihatin. Bahkan dituliskan dia menangis. Air matanya tidak bisa dibendung lagi, sebab anaknya tidak mungkin bisa kembali. Anaknya tidak bisa datang kembali pada dirinya. Dia sudah tidak punya suami, sekarang kehilangan anak. Hidupnya seakan tidak ada harapan lagi. Semua sudah terlihat gelap, buntu dan suram.
Demikian dalam kehidupan kita, bisa jadi hari-hari ini kita mengalami situasi yang tidak mudah. Kita mengalami kehidupan ini sepertinya tidak ada lagi harapan. Kita seakan tidak punya masa depan lagi. Kondisi dan situasi tidak lagi mendukung. Ada yang secara keuangan tidak lagi membaik. Banyak tagihan dan tanggungan yang harus diselesaikan, tapi tidak tahu bagaimana caranya.
Ada juga yang secara kesehatan makin memburuk. Sudah berobat kesana kemari, tidak ada hasilnya. Demikian juga ada yang mengalami situasi keluarga yang tidak menentu. Dikatakan rukun tapi kok ribut terus. Situasinya serba tidak jelas. Harapan serba gelap dan kelam. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain hanya air mata kedukaan yang mengalir tidak ada berhentinya.
Firman Tuhan berkata “tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan”. Kita perlu mengalami belas kasihan Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam situasi yang serba tidak jelas, kiranya belas kasihan Tuhan dinyatakan atas hidup kita. Hari-hari ini tidak ada lagi yang bisa kita doakan atau kita mohonkan pada Tuhan, selain mohon belas kasihan Tuhan. Belas kasihan Tuhanlah yang membuat kehidupan kita ini aman dan mengalami pertolongan.
Tidak perlu kotbah yang muluk-muluk. Tidak perlu kita sibuk sana-sini cari hamba Tuhan untuk mendoakan kita. Tidak perlu juga kita mencari pertolongan dari orang lain yang menurut kita dia lebih kaya, lebih terhormat atau lebih berkuasa kedudukannya. Hari ini saya mau ajak setiap kita untuk memohon belas kasihan Tuhan. Belas kasihan Tuhan yang sanggup memulihkan kehidupan kita yang sudah hancur lebur berantakan menjadi indah.
Sahabat Kristus, pada akhirnya anak muda itu pun bangkit. Air mata janda itu pun seketika berubah menjadi sukacita. Anaknya yang mati sudah hidup lagi. Harapannya yang hilang, sudah kembali lagi. Situasi yang gelap dan buntu, sudah menemukan jalan keluar. Belas kasihan Tuhan Yesus memulihkan hidupnya.
Dalam situasi yang paling
sulit, menghimpit dan menyakitkan sekalipun Tuhan Yesus sanggup menyediakan
pertolongan atas hidup kita. Mari kita mohon belas kasihan Tuhan bagi kita. Percayalah,
Tuhan Yesus sanggup mengubah air mata kita menjadi permata yang indah dan
berkilauan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk
dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar