JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Pura Pura Tuli
Baca : 1 Samuel 10:27
Tetapi orang-orang
dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka
menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.
Sahabat Kristus, konteks
peristiwa tersebut terjadi ketika Saul masa-masa awal dinobatkan sebagai raja. Ketika
tidak lama dia diurapi oleh nabi Samuel untuk memimpin bangsa Israel. Sebagian besar
rakyat Israel yang memang menghendaki adanya seorang raja, setuju dengan
kepemimpinan Saul. Mereka pun siap untuk mendukung apapun keputusan Saul.
Namun sebagaimana kehidupan
yang tidak selalu mulus dan datar. Demikian pula ada saja orang-orang yang meremehkan
Saul. Orang-orang yang memandang sinis pada kemampuan Saul. Mereka melontarkan
perkataan yang sinis dan nyinyir. Namun langkah yang dilakukan Saul yaitu dia
pura-pura tuli. Dia memilih untuk tidak mau mendengarkan perkataan mereka. Dia terus
melangkah sesuai dengan apa yang Tuhan percayakan dalam hidupnya.
Dalam kehidupan kita pun
demikian. Ada saja orang-orang yang akan berusaha untuk menjatuhkan kita. Orang-orang
yang berusaha untuk mengabaikan dan meremehkan kita. Kata-kata yang melemahkan
iman akan ditujukan dengan tidak ada berhentinya. Kalimat yang menjatuhkan dan
meremehkan akan terus diarahkan pada kita. Pernahkah anda mengalami situasi
demikian.
Kalimat-kalimat yang
sinis, nyinyir bahkan terkesan mengolok dan memandang rendah bisa jadi sedang
kita hadapi saat ini. Bukan saja dari orang yang jauh, tapi dari orang yang
dekat sekalipun akan memandang rendah kemampuan kita. Kehidupan pribadimu akan
dibicarakan. Pekerjaanmu akan dijadikan bahan omongan. Pelayananmu akan dibuat bahan
gossip. Keluargamu akan dijadikan sasaran pembicaraan yang tidak ada habisnya.
Saatnya kita belajar
untuk mempraktekkan jurus “pura-pura tuli”. Bukan berarti kita menolak nasehat
atau teguran dari orang lain. Namun kita juga menjaga hati ini supaya jangan dicemari
oleh perkataan-perkataan yang mengandung sampah. Telinga ini harus ditebalkan. Senyum
ini harus dikembangkan dan mulut ini harus ditutup supaya tidak bereaksi salah.
Sahabat Kristus, penting
sekali untuk kita menjaga hati ini supaya tidak tercemar. Tidak semua perkataan
orang lain harus kita dengar. Tidak semua tulisan yang diarahkan pada kita di
media sosial harus kita baca. Tidak semua kata-kata harus kita keluarkan. Jaga hati
dan tahan diri. Lebih baik mengarahkan diri pada Tuhan, ambil sikap sesuai
dengan kebenaran Firman Tuhan.
Percayalah, suatu kali
situasi akan berbalik baik pada kehidupan kita dalam waktu dan caranya Tuhan. Semua
hal yang orang lain katakan pada kita, tidak akan terbukti, sebab Tuhan yang
membela dan menjaga langkah kita supaya tidak terjatuh. Jangan takut, Tuhan
Yesus selalu beserta kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar