JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Apa Kata Tuhan
Bacaan : 1 Samuel 3:10-11
Lalu datanglah TUHAN,
berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel!
Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini
mendengar."
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap
orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.
Sahabat Kristus, saat itu Samuel masih kecil, masih muda dan belum banyak pengalaman. Ketika itu dia mendengar suara Tuhan yang baginya sesuatu yang baru dan belum pernah dialami. Samuel mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan seumur hidupnya.
Ingat latar belakang peristiwa ini yaitu penglihatan jarang dan Firman Tuhan pun tidak sering terjadi. Mungkin kita merasa bahwa tidak semua orang bisa mendengar suara Tuhan. Hanya orang-orang dengan tingkat rohani yang tinggi, kedudukan rohani yang istimewa yang bisa mendengar suara Tuhan.
Pada kenyataannya, Samuel yang belum pengalaman itu malah lebih peka mendengar suara Tuhan daripada imam Eli atau pendeta Eli, yang telinga rohaninya tumpul.
Dalam menyikapi situasi yang ada hari-hari ini, kita perlu mendengar apa kata Tuhan untuk hidup kita secara pribadi. Kalau melihat situasi sekitar kita betapa terasa menyesakkan. Harga bahan bakar naik, minyak goreng mahal, bahan makanan pun juga mulai susah dicari. Belum lagi penghasilan yang tidak ada perubahan.
Kalau kita mendengar apa kata dunia, pilihannya hanya seputar mengeluh, menggerutu atau menyalahkan situasi. Kita akan cenderung menyalahkan pemerintah dan membuat berbagai opini yang menyesatkan.
Namun bersediakah kita memberi diri untuk mendengar 'apa kata Tuhan' di balik situasi yang ada. Bisa jadi Tuhan mau kita berhenti dari segala kesibukan, menyendiri sejenak dengan Tuhan. Bisa jadi ada hati yang mau untuk dibereskan oleh Tuhan. Mungkin saja selama ini kita kuatir, merasa bisa dan selalu punya inisiatif dari pemikiran kita sendiri.
Ada kalanya Tuhan mau untuk kita ini menyediakan waktu mendengar suara Tuhan. Mendengar apa yang Tuhan pesankan. Bisa saja Tuhan mau untuk kita berharap pada Tuhan dan tidak kuatir atas segala sesuatu. Apapun itu, mendengar suara Tuhan bukan sesuatu yang sulit, yang aneh atau yang berlebihan.
Rahasianya hanya membuka hati dan menyediakan diri untuk dituntun oleh Tuhan. Bisa jadi Tuhan menyatakan diri secara supranatural (penglihatan, pernyataan khusus, mimpi, peneguhan dari hamba Tuhan, dsb) atau Dia singkapkan bagian Firman Tuhan tertentu untuk kita renungkan.
Sahabat Kristus, mari
saatnya kita belajar untuk mendengar "apa kata Tuhan" atas situasi
ekonomi, kesehatan, pergumulan keluarga, pekerjaan dan apapun situasi yang kita
hadapi saat ini. Percayalah, rancangan Tuhan itu baik dalam segala situasi.
Ketika kita belajar untuk mendengar apa kata Tuhan dan menaatinya, kita akan
mengalami kemenangan demi kemenangan dalam setiap pergumulan hidup kita. Tetap
setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. WA:
0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar