JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Pendoa Seperti Singa
Baca : Daniel 6:11-12
(6-11) Demi didengar
Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam
kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali
sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa
dilakukannya.
(6-12) Lalu orang-orang
itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada
Allahnya.
Sahabat Kristus, suatu
kali Daniel dihadapkan pada keputusan dari Raja Darius dan pejabat-pejabatnya. Keputusan
tersebut yaitu bahwa semua pejabat kerajaan Babel harus menyembah pada Raja
Darius, tidak boleh pada dewa atau pada allah lain. Kalau ada yang melanggar
keputusan itu, maka orang itu harus masuk ke dalam gua singa.
Namun Daniel sebagai
seorang yang takut akan Tuhan, dia tidak menyerah dengan keadaan. Dia tidak
tunduk begitu saja dengan keputusan itu. Daniel pun masuk ke dalam kamarnya
untuk berdoa. Ketika dia berdoa, dia tidak meratapi dirinya sendiri. Dia berlutut,
berdoa dan memuji Tuhan. Dia membawa pergumulannya pada Tuhan.
Apa yang terjadi, ketika
dia menyerahkan masalahnya pada Tuhan, dia pun mengalami kemenangan. Kita tahu
kisah berikutnya, dia memang tidak lolos dari gua singa. Dia tetap masuk ke
dalam gua singa. Oleh karena perbuatannya yang menyembah Tuhan Allah yang
hidup. Tapi dia tidak kompromi dengan dosa. Ketika dia masuk ke dalam gua
singa, para singa itu pun terdiam dan menutup mulutnya pada Daniel.
Hari ini di tengah
situasi sulit yang kita hadapi, di tengah pergumulan hidup kita yang begitu
banyak. Jangan menjauh dari Tuhan. Masuk
saja ke ruang doa kita dan menyerahkan perrgumulan kita pada Tuhan. Ruang doa ini
bisa jadi kamar pribadi, ruang tamu atau apapun ruangan yang bisa kita jadikan
tempat untuk berdoa. Ketika kita berdoa, pandangan kita akan berubah, iman kita
berkembang dan kekuatan kita akan makin naik.
Seorang yang berdoa akan
berbeda rohnya. Sebelum dia berdoa, bisa jadi dia seperti kucing, yang lemah
tidak berdaya. Namun ketika dia sudah berdoa, kekuatan rohnya akan sama seperti
seekor singa yang siap menerkam siapapun yang menghalanginya. Berdoa di sini
tentu bukan berdoa yang mengasihani diri sendiri, yang merasa dirinya kecil dan
tidak berdaya.
Berdoa bagi seorang pemberani,
dia akan berseru pada Tuhan dengan kekuatan iman yang tak terbatas. Oleh karena
dia tahu, bahwa Tuhan yang dia sembah adalah Tuhan yang hidup dan ajaib. Tuhan yang
sanggup menolong dia saat situasi paling sulit sekalipun.
Sahabat Kristus, saat ini
saya ajak untuk setiap kita mulai membangun iman. Miliki gaya hidup seorang
pendoa, yang berdoa dengan volume iman yang maksimal. Kita hancurkan tembok yang
menghalangi, kita seberangi laut yang ada di depan dan kita kalahkan kenyataan
hidup yang masih mengganggu hidup kita.
Seorang pendoa akan
mengaum seperti singa, dia akan membuat gentar lawan di sekelilingnya. Tentu saja
semua terjadi oleh kekuatan dan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar