SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Berdoa Tidak Jemu-Jemu
Baca : Lukas 18:1
Yesus mengatakan suatu
perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa
dengan tidak jemu-jemu.
Sahabat Kristus, Tuhan
Yesus sendiri mengajarkan pada kita sebagai pengikutNya untuk berdoa dengan
tidak jemu-jemu. Pengertian kata tidak jemu-jemu artinya tidak bosan, tidak lekas
menyerah dan tidak cepat-cepat putus asa lalu meninggalkan doa. Ada betapa
banyak diantara kita ketika berdoa sudah mulai merasa jemu, merasa bosan dan mau
berhenti saja karena tidak segera ada pertolongan. Berdoa lima menit sudah
terasa lama. Berdoa lima belas menit sudah merasa paling dekat dengan Tuhan. Padahal
Tuhan Yesus sendiri mengatakan untuk kita bertahan berdoa setidaknya satu jam
saja.
Ikut Tuhan Yesus itu
tidak bisa instant. Tidak bisa cepat saji atau setelah pesan langsung jadi. Perjalanan
mengikut Tuhan Yesus itu perlu proses, perlu ketekunan dan perlu ketahanan iman
dari hari ke hari. Seringkali kita ini yang tidak sabar. Maunya setelah berdoa
langsung dikabulkan. Maunya segera setelah berdoa, langsung beres masalahnya. Maunya
ketika didoakan oleh hamba Tuhan, semua segera berubah dan dijawab seperti yang
diinginkan.
Kalau Tuhan Yesus sendiri
berkata untuk kita selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu, artinya diperlukan kekuatan
untuk menjalani waktu demi waktu. Diperlukan ujian waktu sampai pergumulan itu
terselesaikan. Bisa jadi Tuhan sediakan slot doa keseratus untuk menjawab
pergumulan kita, menyelesaikan permasalahan kita dan mengabulkan doa kita. Namun
betapa sering baru sampai doa kedua puluh atau tiga puluh, kita sudah menyerah.
Lalu mengeluh kesana kemari dengan berkata “Saya sudah banyak berdoa, tapi
Tuhan tidak segera menolong”. Sabar, jangan terburu meninggalkan doamu. Semua ada
prosesnya. Semua ada waktunya.
Saya sering menganjurkan
untuk kita mendatangi Tuhan lebih pagi dari segala aktivitas kita. Sediakan waktu
doa lebih awal dari semua aktivitas kita. Kalau bisa, bangun jam 3-4 pagi untuk
menyediakan diri datang pada Tuhan setiap hari. Kita sering terlena dengan
pernyataan “Orang Kristen jam doanya bebas. Bisa kapan saja. Tidak ada
aturannya seperti orang lain”. Namun jangan lupa, siapa yang berani bayar harga
lebih mahal, membuat jam doa lebih awal dan lebih serius. Tuhan akan
perhitungkan kesetiaan kita dan sediakan perlakuan yang istimewa bagi kita.
Sahabat Kristus, sudah
saatnya kita tidak lagi hidup dalam iman yang kompromi. Iman yang kompromi akan
berkata “tidak apa-apa tidak berdoa. Tidak apa-apa berdoa biasa-biasa saja. Tidak
apa-apa, berdoa semampunya saja”. Namun saatnya kita serius dengan kehidupan
doa kita. Perbarui komitmen kita dengan berani berdoa tidak jemu-jemu. Berdoa dengan
tidak putus asa dan menyediakan waktu doa yang terbaik. Tetap setia sampai
garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA:
0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar