Berbagi Cerita, Saya Kena Covid 19 Kedua Kalinya (Seri 06) :
Yang Tak Ditunggu Pun Datang Juga
Sepanjang Jumat siang, kami cuma tidur. Saya di kamar depan. Istri dan Nara di kamar tengah. Saya terbangun oleh istri yang menggugah saya dengan panik. Dia menerima WA yang berisikan keterangan bahwa dia dinyatakan positif Covid. Dia pun meminta saya untuk mengecek WA yang masuk. Saya merasa tidak ada WA seperti itu, lima menit lalu saya cek pesan isinya ya biasa saja. Hanya berisi pesan teman-teman yang mengisi berbagai grup WA. Namun istri saya berkeras meminta saya cek ulang HP.
Tidak ada hujan, tapi seperti ada petir menyambar di relung hati ini. Hampir tak percaya, saya menerima sebuah pesan yang saya yakin tidak main-main. Pesan yang dikirim dari KEMENKES RI itu cukup membuat saya terhenyak dan tertegun seakan tak percaya. Demikian isinya :
Halo OKKY TRI RAHARDJO, S.PD
NIK anda 352513171082xxxx terdata dalam sistem Kemenkes RI sebagai pasien Positif COVID-19 dan bisa mendapatkan konsultasi telemedisin dan paket obat GRATIS.
Siilahkan menghubungi layanan telemedisin berikut dan masukan kode voucher ISOMAN untuk konsultasi keadaan kesehatan kamu saat ini:
Alodokter https://bit.ly/to-alodokter, Klikdokter https://bit.ly/to-klikdokter, Getwell https://bit.ly/to-getwell, Halodoc https://bit.ly/to-halodoc, KlinikGo https://bit.ly/to-klinikgo, TrustMedis https://bit.ly/to-trusmedis
Kami ingin menginformasikan bahwa COVID-19 dapat disembuhkan. Pastikan memberikan informasi kesehatan anda pada dokter telemedisin, mendapatkan resep digital dan melakukan penebusan paket obat di https://isoman.kemkes.go.id/tebusresep. Paket Obat akan disiapkan Apotek Kimia Farma dan diantarkan langsung ke rumah anda oleh kurir SiCepat GRATIS.
Syarat dan ketentuan :
1. Program ini hanya berlaku untuk NIK yang terdaftar di https://isoman.kemkes.go.id
2. Konsultasi dokter melalui layanan telemedisin GRATIS
3. Paket Obat yang diberikan berupa Paket A untuk OTG (1 jenis) atau Paket B (3 jenis) untuk gejala Ringan
4. Obat tambahan yang diresepkan layanan telemedisin tidak diberikan dan dapat ditebus secara mandiri
5. Penebusan Paket Obat di Apotek Kimia Farma dan pengiriman oleh SiCepat langsung ke rumah GRATIS
Salam Sehat
Kementerian Kesehatan RI
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mau bagaimana lagi. Akhirnya kami berdua dinyatakan sebagai terdampak positif Covid 19. Kami harus menjalani isolasi mandiri. Kami sempat berpikir, kok Nara bisa tidak menerima keterangan positif Covid ya. Apakah itu berarti dia lolos. Mudah-mudahan saja demikian. Kami berdua berusaha menyampaikan pada Nara, kalau ayah dan ibu kena Covid. Dia sempat menitikkan air mata. Menangis, meskipun dia sendiri belum sepenuhnya memahami apa dampak dari sakit yang kami alami ini.
Pesan dari KEMENKES RI itu saya terima Pkl. 17.54 WIB. Sekitar tiga jam kemudian, saya menerima pesan dari bidan dari Puskesmas Kepatihan. Puskesmas ini berada di wilayah tinggal kami. Bidan itu bernama bu Heny. Berikut ini isinya :
[21.06, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Assalamualaikum
Selamat malam mohon maaf bapak saya perawat desa Pelem watu Bu Henny
[21.06, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Saya mau tanya dan konfirmasi apakah keluarga anda ada yang bernama Christina Elvira
[21.06, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Umur 10 thn
[21.07, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Infonya palem Pertiwi blok H 6
[21.07, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Iya Bu benar
[21.07, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Mohon maaf sblmnya apakah anak jenengan saya d infokan hasil positif dari dinas. .apakah benar
[21.08, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Iya benar anak kami,
[21.08, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Ow ngge bagaimana kondisinya skrg ngge pak apakah ada keluhan
[21.08, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Sekolah dmn ngge
[21.09, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Keluhan batuk dan demam
[21.09, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Ow ngge apakah sudah ada obat pak......
[21.09, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Sekolah di SD Alfa Omega Darmo Permai Utara
[21.09, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Ya obat seadanya antibiotik, obat batuk pilek
[21.10, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Ini kami orang tuanya malah sudah dapat info kalau kami berdua positif Covid dari WA Kemenkes
[21.10, 30/9/2022] Okky Rahardjo: Anak kami Christina baru dapat info dari njenengan ini
[21.11, 30/9/2022] Bu Heny Puskesmas: Ow ngge......brgkli obatnya ada yg gk ada bisa wa saya pak....saya kirim
Seketika kami pun terkejut, ternyata Nara juga dinyatakan positif Covid. Saya pun bergegas memanggil Nara untuk masuk ke dalam kamar saya. “Nara, ayah ada berita gembira buat kamu. Ternyata adek Nara juga kena Covid, sama seperti ayah dan ibu”. Begitu dia mendengar kabar dari saya, dia pun tertawa senang. Entah apa maksudnya. Mungkin sama-sama mengalami situasi yang sama dengan kami, membuat dia lega.
Setelah situasi bisa dikendalikan, saya mulai merenungkan segala sesuatunya. Ya Tuhan, ada apa lagi ini. Kenapa kami bisa kena Covid. Apalagi saya sampai harus dua kali kena Covid. Apa maksudmu ya Tuhan di balik semua peristiwa ini. Saya coba mengurai satu per satu rangkaian peritiwa yang melatar belakangi. Tetap saja diri ini tak kuasa menolak anugerah Tuhan yang satu ini. Saya memang pernah kena Covid akhir 2020. Namun kalau kena dua kali, rasanya tak mudah dimengerti. Harus siap baik mental, fisik maupun pikiran.
Pada akhirnya saya pun harus berani berujar sekalipun diikuti linangan air mata yang mengalir tipis. “Tuhan, hamba siap menerima pemberianMu yang satu ini. Saya percaya semua pasti baik, apapun yang Tuhan berikan…”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar