Sebuah pelayanan sederhana yang akan mendukung anda untuk hari demi hari mengasihi Tuhan Yesus dengan maksimal
Jumat, 30 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 30 September 2022
Kamis, 29 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 29 September 2022
Senin, 26 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 28 September 2022
Panduan Doa Syafaat edisi 27 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 730
Sabtu, 24 September 2022
Pokok Doa Syafaat Edisi 26 Sept - 01 Okt. 2022
Jumat, 23 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 23 September 2022
Kamis, 22 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 22 September 2022
Minggu, 18 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 20 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 19 September 2022
Saat Teduh Pagi Hari : Dimakan Rayap
SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Dimakan Rayap
Baca : Matius 6:19-20
"Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri
membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah
bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan
pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Sahabat Kristus, beberapa
hari ini ada sebuah berita yang menarik perhatian masyarakat umum. Seorang penjaga
sekolah dikabarkan mengumpulkan uang dalam dua celengan plastik. Uang itu
dikumpulkan selama beberapa tahun. Setiap hari dia sisihkan 10-20 ribu dari
pendapatannya. Celengan plastik ini disimpan di dekat tempat tidur.
Suatu hari ketika
celengan plastik ini dibuka dan akan dihitung jumlah semua uang yang tersimpan,
dia terkejut. Betapa tidak, uang yang tersimpan dalam salah satu celengan
plastik itu rusak parah. Uang tersebut diperkirakan dimakan oleh rayap dan
hancur berantakan. Dia menyesal dan kecewa karena uang sejumlah puluhan juta rusak
dan hilang sia-sia begitu saja.
Firman Tuhan mengatakan jangan
mengumpulkan harta di bumi. Ngengat/rayap dan karat bisa merusakkannya atau
pencuri bisa membongkar dan mengambilnya. Seberapa banyak kita masih berusaha
untuk mengumpulkan harta di bumi. Bukan berarti tidak boleh bekerja dan
menabung, tapi ketika fokus kita hanya pada harta yang bersifat sementara, maka
semua akan menjadi sia-sia dan berlalu sekejap mata.
Harta di bumi bisa juga berupa
kedudukan, popularitas, kebanggaan akan jabatan, kekuatan diri sendiri atau
pekerjaan dengan gaji besar. Kalau hal-hal itu yang kita kejar, semua akan
berakhir dengan kekecewaan dan berlalu begitu saja.
Namun kebenaran Firman
Tuhan mengajarkan kumpulkanlah harta di Sorga. Harta di Sorga ini merupakan
sesuatu yang bernilai kekal dan tak tergoyahkan. Iman adalah harta di Sorga
yang tidak akan rusak. Iman bisa membuat kita memandang jauh ke depan,
sekalipun situasi di sekitarnya gelap. Iman mampu membuat seseorang melihat
kebaikan Tuhan, sekalipun kenyataan hidup yang dialami pahit.
Iman mampu melihat
pertolongan Tuhan, sekalipun kondisi saat ini tidak berdaya, sakit dan harus
mengalami tindakan medis. Ada hamba Tuhan yang mengajarkan bahwa anak Tuhan
tidak boleh sakit dan tidak perlu masuk ruang operasi. Tapi seorang yang
beriman akan berkata “sekalipun aku masuk dan dirawat di ruang operasi, aku
percaya kebaikan Tuhan Yesus akan selalu menopang hidupku. Dia adalah Imanuel
yang tidak akan meninggalkan aku”.
Sahabat Kristus, seorang yang
beriman tidak akan bertanya pada Tuhan, dimana pertolongan Tuhan saat saya
mengalami situasi terdesak. Namun dia akan berkata saya akan tetap mengasihi
Tuhan dan percaya Dia sanggup menolong saya, sekalipun saat ini pertolongan itu
belum terlihat nyata. Mari kita miliki harta di sorga yaitu iman percaya pada
Kristus yang tidak akan pernah rusak dan tidak akan tergoyahkan oleh apapun
juga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan
doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)
Pokok Doa Syafaat Edisi 19-24 September 2022
Jumat, 16 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 16 September 2022
Kamis, 15 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 15 September 2022
Selasa, 13 September 2022
Saat Teduh Pagi Hari : Rancangan Yang Baik
SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Rancangan Yang Baik
Baca : Amsal 19:21
Banyaklah rancangan di
hati manusia,
tetapi keputusan TUHANlah
yang terlaksana.
Sahabat Kristus, ada
betapa banyak kita ini memiliki rancangan, rencana, ide atau pemikiran. Semua yang
kita pikirkan tampaknya baik, rapi dan aman-aman saja. Sebagai contoh rancangan
untuk bekerja, ide untuk melakukan usaha, pemikiran untuk melakukan sesuatu. Namun
adakah di balik rencana yang baik itu kita melibatkan Tuhan. Adakah kita
membawa keputusan itu dalam doa atau meminta kehendak Tuhan terlebih dulu.
Jangan-jangan kita sudah
merasa semua pasti berjalan dengan aman karena kita melakukan usaha atau suatu
kegiatan dengan saudara dekat, teman baik atau bahkan dengan pendeta, pembina
rohani sekalipun. Kita merasa biasanya aman, biasanya lancar dan biasanya tidak
ada masalah.
Tapi perhatikan, ketika
kita merancangkan segala sesuatu tanpa meminta pertimbangan Tuhan, tidak heran
semua yang terjadi berantakan. Usaha yang dibangun gagal, rencana yang
dipikirkan tidak berjalan, teman dekat mengkhianati dan uang pun terbuang
sia-sia.
Hari ini mari Kembali ke
titik awal. Minta ampun pada Tuhan kalau selama ini bergerak sendiri. Minta ampun
pada Tuhan kalau selama ini berjalan tanpa minta hikmat dan tuntunan Tuhan. Minta
pertolongan Tuhan untuk mengatur kembali kehidupan kita yang berantakan. Oleh kasih
karunia Tuhan, semua akan dipulihkan dan diperbarui lagi.
Sahabat Kristus, bukankah
lebih baik 10 menit masuk dalam ruang doa, daripada 1 jam kita memikirkan
segala hal yang baik menurut pertimbangan dan pemikiran kita sendiri. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry.
WA : 0895623356501)
Panduan Doa Syafaat Edisi 13 September 2022
Senin, 12 September 2022
Saat Teduh Pagi Hari : Kita Adalah Penyembah
SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Kita Adalah Penyembah
Baca :
Wahyu 4:10-11
maka tersungkurlah kedua
puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan
mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan
mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
"Ya Tuhan dan Allah
kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau
telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada
dan diciptakan."
Sahabat Kristus, suatu
panggilan tertinggi bagi kita sebagai pengikut Kristus yaitu panggilan sebagai
seorang penyembah. Seorang penyembah adalah seorang yang mau menempatkan Tuhan
di atas segalanya melebihi segala sesuatu yang ada.
Panggilan menjadi seorang
penyembah disebut sebagai panggilan yang tertinggi, karena kita sedang
menghadapkan diri pada Tuhan yang maha kuasa. Penyembahan bukan masalah nyanyian
atau tata ibadah aliran gereja tertentu, tetapi penyembahan artinya membuat
sebuah komitmen bahwa Tuhan Yesus adalah Pribadi yang harus diutamakan lebih
dari yang lainnya.
Kedua puluh empat tua-tua
itu merupakan gambaran kita sebagai manusia. Para tua-tua itu menyembah Tuhan
dengan melemparkan mahkotanya. Mahkota ini berbicara mengenai kemampuan,
pengalaman, kedudukan, kedagingan dan keakuan diri kita. Diri kita yang selalu
minta dihargai, dihormati dan diperhatikan oleh orang lain. Saat bertemu Tuhan
semua seakan tidak ada artinya.
Mahkota bisa berbicara
mengenai pergumulan kita yang sepertinya tidak ada ujungnya, perlu kita
lemparkan. Seringkali kita tidak bisa menyembah Tuhan karena kita masih memakai
mahkota yang memberatkan hidup kita. Pandangan kita akan Tuhan menjadi kabur
ketika kita menempatkan masalah atau pergumulan berada di atas hidup kita.
Melalui sharing ini saya
ajak setiap kita untuk menempatkan Tuhan sebagai posisi yang utama dalam
kehidupan kita. Mari lemparkan mahkota kita. Buang jauh semua kebanggaan atau
pergumulan kita supaya kita bisa menyembah Tuhan dengan leluasa. Penyembahan
merupakan sebuah keputusan dan komitmen yang lahir dari hati kita.
Saat kita berani
menanggalkan mahkota kita, di situ kita akan berani berkata "Tuhan Yesus
itu dahsyat dan ajaib. Tuhan itu Penguasa hidupku dan berdaulat atas diriku
sepenuhnya". Daud bisa menyembah Tuhan dengan leluasa saat dia
menanggalkan pakaian kebesarannya sebagai raja. Dia menari-nari di hadapan
rakyatnya tanpa malu-malu. Tapi saat dia mengenakan pakaian kebesaran sebagai
raja, seringkali timbul pikiran jahat salah satunya saat dia merencanakan
membunuh Uria, suami Batsyeba.
Saya dan anda adalah
penyembah Tuhan ketika mau meninggalkan segala ambisi dan kepentingan pribadi.
Saat kita menempatkan Tuhan sebagai yang utama, kita adalah penyembah. Tidak
peduli dengan masalah yang belum selesai, Dia adalah Tuhan yang harus menjadi
yang utama. Saya bersedia menjadi penyembah Tuhan. Bagaimana dengan anda. Tetap
setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa
Ministry. WA:0895623356501)
Panduan Doa Syafaat edisi 12 September 2022
Minggu, 11 September 2022
Saat Teduh Pagi Hari : Maka Berdirilah Lewi
SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Maka Berdirilah Lewi
Baca : Lukas 5:27-28
(27) Kemudian, ketika
Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus
berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
(28) Maka berdirilah Lewi
dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
Sahabat Kristus, Lewi adalah
seorang pemungut cukai atau penarik pajak. Sebuah profesi yang dibenci oleh
banyak orang. Ketika satu kali Tuhan Yesus datang dan berkata kepadanya “ikutlah
Aku”. Lewi tanpa berpikir panjang berdiri dan meninggalkan segala sesuatu lalu
mengikut Yesus.
Ada betapa banyak
diantara kita pernah mengalami panggilan Tuhan. Melalui Firman Tuhan yang kita
terima, Tuhan memanggil kita untuk melayani Dia. Namun kita seringkali menolak
dengan berbagai alasan. Saya sibuk, tidak ada waktu, saya harus mencari uang,
saya belum siap, saya banyak masalah atau hidup saya belum beres, dsb.
Tuhan Yesus tidak melihat
kemampuan kita, membaiknya hidup kita atau selesainya masalah kita. Dia cari
orang-orang yang mau berkata “Ya Tuhan, saya siap untuk melayaniMu”. Ketika Yesus
berkata “ikutlah Aku” itu sama artinya dengan “layani Aku, sembah Aku dan
utamakan Aku”.
Sahabat Kristus, jangan
alergi kalau mendengar kata ‘melayani Tuhan’. Hal itu bukan berarti anda harus
tampil di gereja atau di muka umum dengan berkotbah atau bernyanyi. Tidak demikian.
Melayani artinya kita membuat orang lain hidupnya lebih baik, lebih nyaman dan
tertolong oleh karena perbuatan kita. Tentu saja kita melakukannya atas dasar
kasih Kristus. Di situlah pengertian sederhana dari melayani.
Bisa jadi kita mendoakan
orang lain yang dalam kesusahan, sementara kita sendiri masih punya persoalan hidup.
Bisa jadi kita menyediakan makanan untuk orang lain yang kekurangan, sebatas yang
kita mampu. Bisa juga kita memberikan semangat pada teman-teman kita yang dalam
kondisi lemah dan putus asa.
Setiap 2-3 hari sekali,
saya memberi kue untuk orang-orang yang bekerja di sekolah tempat saya
mengajar. Harganya murah, tidak sampai sepuluh ribu. Beberapa kue saja untuk
satpam dan petugas kebersihan. Di situlah saya sedang belajar untuk melayani
dengan kasih secara sederhana.
Sahabat Kristus, mari
kita belajar seperti Lewi yang segera berdiri dan meninggalkan segala sesuatu. Meninggalkan
segala sesuatu artinya meninggalkan pergumulan hidup, permasalahan di waktu
lalu dan berbagai hal yang merintangi hidup lalu kita melayani Tuhan. Kalau kita
masih berpikir-pikir untuk mengikut Tuhan, jangan sampai Tuhan juga berpikir berulang
kali untuk memberkati kita. Mari kita mengikut Tuhan dengan segera tanpa banyak
penundaan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk
dukungan doa. Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)
Panduan Doa Syafaat Edisi 12-17 September 2022
Sabtu, 10 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 10 September 2022
Jumat, 09 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 09 September 2022
Kamis, 08 September 2022
Panduan Doa Syafaat Edisi 08 September 2022
KESAKSIAN PELAYANAN
Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"
JUMPA DENGAN TUHAN Judul : Kuat Di Dalam Tuhan Baca : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...
-
Kali ini kami akan memuat sebuah halaman yang berisikan pengalaman yang inspira...
-
JUMPA DENGAN TUHAN Kamis, 27 Agustus 2020 Tema : Membalut Luka Hati Baca : Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang ...