Yohanes 15:16 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Senin, 06 Mei 2019 kami berkunjung ke rumah ibu Dewi
Lestari. Beliau seorang yang berawal dari Muslim lalu menjadi pengikut Kristus.
Selama beberapa bulan ini beliau bergabung dalam grup WA baca Alkitab dan doa
yang kami bina, mumpung ada kesempatan kami pun mengunjungi rumah beliau yang
berada di pinggiran kabupaten Sidoarjo.
Sudah menjadi kebiasaan kami selama kami bisa
menjangkau lokasi, maka kami akan mengunjungi untuk mendoakan dan menguatkan
keluarga demi keluarga yang dalam pergumulan. Di antara keluarga, beliau
seorang diri yang memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus. Suami dan keempat
anak beliau masih bertahan dalam iman yang lama. Oleh karena itu perjalanan
iman Bu Dewi tidak termasuk mudah.
Semua bermula ketika beliau menangani proyek
perijinan sebuah gereja di Surabaya. Saat itu sekitar tahun 1997, gereja JKI
Bukit Zion masih awal berdiri. Ibu Dewi sebagai seorang yang berkompeten
membantu mengurus perijinan rumah ibadah, menyambungkan antara pendeta/ gembala
sidang dengan walikota Surabaya selaku pejabat pemberi ijin.
Suatu kali beliau mengunjungi gereja JKI Bukit Zion
untuk meminta tanda tangan Pdt. Lokky selaku gembala sidang. Staf gereja
mengatakan bahwa bpk. Pendeta masih memimpin doa. Bu Dewi pun menunggu beliau
sambil membaca buku renungan yang terdapat di ruang tunggu. Beliau merasa ada
sesuatu yang lain dari bacaan tersebut. Ada kesaksian dan berbagai artikel yang
menguatkan. Oleh karena penasaran, beliau secara diam-diam mengambil lima buku
untuk dibawa pulang, lalu keesokan harinya akan dikembalikan dan berganti lima
buku lainnya. Hal ini dikarenakan buku renungan tersebut sebenarnya tidak boleh
dibawa pulang.
Beberapa kali pula Bu Dewi menunaikan ibadah sholat
di salah satu ruangan gereja di sela menunggu Pdt. Lokky siap untuk
menandatangani berkas. Namun anehnya beliau selalu merasa ingin mengulangi
sembahyang sholat walaupun di ruangan gereja, ada rasa nyaman tersendiri yang
beliau alami.
Singkat cerita, setelah proses perijinan gereja
selesai, beliau mengalami beberapa kali perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus
yang tidak terduga. Melalui mimpi beberapa kali beliau seperti didatangi seekor
burung merpati. Anehnya burung merpati ini seakan mengalahkan burung lain yang
berwarna hitam. Di akhir mimpi ada sebuah perkataan yang beliau dengar
"Akulah yang kamu cari selama ini...". Beliau juga penasaran bahwa
dalam iman beliau yang lama, dari antara dua puluh lima nabi mengapa hanya nabi
Isa yang makamnya ada tapi tidak ada jasadnya.
Sampai satu kali beliau merasakan ada kerinduan
mendalam terhadap Tuhan Yesus. Beliau tidak tahu harus berkata apa jika berdoa
sehingga hanya berkata "Tuhannya
orang Kristen". Dalam kondisi antara penasaran karena mendapatkan
kunjungan melalui mimpi, pergolakan batin hingga kerinduan yang mendalam pada
nabi Isa atau Yesus Kristus, beliau pun menghubungi Pdt. Lokky untuk berkenan
datang ke rumahnya supaya didoakan.
Bukan Pdt. Lokky yang ternyata datang tapi kakak
Pdt. Lokky dengan alasan pelayanan doa pribadi harus sesama perempuan. Setelah
memutuskan menjadi pengikut Kristus, beberapa hari kemudian beliau menyerahkan
diri untuk dibaptis. Selanjutnya beliau mengalami pertumbuhan rohani secara
drastis. Oleh kasih karunia Tuhan beliau bisa berdoa dalam bahasa roh secara
pribadi tanpa ada yang mendoakan. Demikian juga untuk memenuhi kebutuhan
rohani, beliau belajar kebenaran firman Tuhan secara pribadi melalui beberapa
hamba Tuhan.
Saat ini beliau berjuang sendiri dalam
mempertahankan iman sebagai pengikut Kristus. Pertentangan selalu diterima dari
anggota keluarga lainnya. Buku-buku rohani yang beliau miliki sempat dibuang
oleh suami. Saat berdoa pun beliau lebih sering berada di kamar mandi dengan
menyalakan air supaya tidak kedengaran. Demikian juga ketika kerinduan pada
Tuhan Yesus begitu melanda, beliau segera menuju kamar lalu mengenakan mukena
tapi berdoanya pada Tuhan Yesus.
Kerinduan Bu Dewi untuk mengikut Tuhan Yesus begitu
mendalam. Di mana pun ada persekutuan doa atau ibadah gereja, beliau akan
menghadiri selama ongkos naik ojek online bisa beliau jangkau. Di akhir
pertemuan kami berdoa untuk kekuatan dan kesetiaan beliau mengikut Tuhan Yesus.
Kami juga berdoa untuk salon beliau yang selama ini tidak aktif karena sepi.
Sekedar diketahui, selama ini saat beliau melayani pelanggan salon dimanfaatkan
juga untuk memenangkan jiwa. Seringkali Roh Kudus memberikan hikmat bagi beliau
untuk mendoakan dan menyatakan adanya masalah tertentu pada orang yang sedang
dilayani rambutnya.
Kami percaya Roh Kudus mampu memakai siapa pun,
apapun latar belakang kita. Semua bergantung pada kesediaan hati kita untuk
merespon panggilan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar