JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Ketika Jawabannya “Tidak”
Baca : 2 Samuel 12:16; 19
Lalu Daud memohon kepada
Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke
dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Ketika Daud melihat,
bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah
mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak
itu?" Jawab mereka: "Sudah."
Sahabat Kristus, terus
terang ada sebuah lagu rohani yang mengusik hati saya kalau mendengar arau
menyanyikannya. Lagu itu kalimat awalnya berkata “tak selalu Tuhan menjawab doa”.
Saya merasa tidak nyaman ketika mendengarkan lagu tersebut. Lagu itu memang
kategori lagu baru, tapi kok sepertinya tidak sesuai dengan kebenaran Firman
Tuhan. Mengapa demikian, kalau Tuhan tidak menjawab doa bukankah itu sama saja
kita mempunyai Tuhan yang tidak mampu berbicara atau Tuhan yang hanya bisa diam
saja seperti patung.
Saya tidak mau mempunya
Tuhan yang demikian. Saya mempunyai Tuhan yang hidup. Kalau anak saya bertanya
apapun pada saya, saya pasti menjawabnya. Bahkan kalau dia minta sesuatu apapun
kalau saya tidak setuju, saya pun pasti akan menjawab atau menyampaikannya. Oleh
karena saya bisa berbicara atau bisa diajak berkomunikasi. Anak saya pun bisa
mendengarkan perkataan saya dan kami bisa saling berbicara.
Suatu kali Raja Daud
berdoa pada Tuhan minta belas kasihan Tuhan. Hal itu karena anak hasil hubungan
gelapnya dengan Batsyeba sedang sakit keras. Tuhan sedang menghukum Daud melalui
anak ini. Daud pun berdoa dengan berpuasa. Dia pun berdoa sambil berbaring
semalaman. Tapi apa yang terjadi, anak itu pada akhirnya mati. Bukankah hal ini
artinya Tuhan menjawab doa Daud dengan pernyataan “tidak”. Artinya, Tuhan
sedang tidak mengabulkan keinginan Daud. Dalam suatu peperangan pun pernah Daud
berdoa, apakah saya harus maju. Tuhan berkata “jangan maju”.
Tuhan itu mempunyai
jawaban doa pada kita berupa tiga kategori. Yaitu jawaban doa berupa “ya”, “tidak”
dan “tunggu”. Kalau jawaban doa berupa “ya” artinya doa kita dikabulkan oleh
Tuhan. Tentu sangat mudah bagi kita untuk menerimanya. Bagian kita bersyukur
dan bersukacita. Namun ada kalanya Tuhan menjawab doa kita itu berupa “tidak”
atau “bukan”. Hal ini berarti Tuhan tetap menjawab doa kita, namun tidak
menyediakan sesuai yang kita minta.
Tuhan Yesus pun di taman Getsemani pernah berdoa
supaya kalau boleh, Dia tidak perlu disalibkan. Namun tentu Bapa Di Sorga tidak
memenuhi yang Dia minta. Dia harus menjalani proses penyaliban itu. Suatu kali
anak saya meminta untuk dibelikan mainan kartu bergambar. Saya pun tidak
menyetujui yang dia minta. Masih ada kebutuhan lain yang lebih penting. Apakah itu
berarti saya tidak menjawab yang dia minta. Saya tetap menjawabnya dengan
pernyataan tidak setuju.
Bisa jadi ketika kita berdoa minta suatu
pilihan pekerjaan, Tuhan memberikan bukan yang kita inginkan. Meskipun di
tempat itu kelihatannya fasilitas bagus, gaji besar atau pangkatnya naik. Bisa juga
ketika berdoa meminta pasangan hidup, Tuhan berkata “bukan yang itu”. Kita pun
harus siap menerima keputusan Tuhan. Bukankah hal itu merupakan jawaban doa,
meskipun hasilnya berupa “tidak” atau “bukan”.
Sahabat Kristus, Ketika Tuhan tidak memenuhi
yang kita minta, sebenarnya itu pun sebuah jawaban. Ketika Tuhan menjawab doa
kita dengan “tidak memenuhi permintaan” kita, di situlah kita harus belajar
memahami bahwa ada kehendak Tuhan yang lebih baik, rencana Tuhan yang lebih
indah dan karya Tuhan yang lebih sempurna dari apa yang kita bayangkan selama
ini.
Jangan pernah salah paham dengan Tuhan. Dia selalu
menjawab doa kita. Dia adalah Allah yang hidup. Tuhan yang masih bisa berbicara
pada kita sampai hari ini. Ketika kita berdoa, jangan ragu-ragu, nantikan
jawabannya. Kita akan mengerti dalam hati nurani kita atau situasi yang kita
hadapi bahwa Tuhan memang menjawab doa kita. Tapi ada kalanya jawaban doa itu
berupa “tidak” atau “bukan”. Kalau sudah demikian, jangan pernah berkeras hati.
Ikuti saja apapun yang menjadi kehendak Tuhan. Suatu kali kita akan melihat, ada
kebaikan Tuhan sekalipun tidak memenuhi yang kita minta. Tetap setia sampai
garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA:
0895623356501)