Rabu, 12 April 2023

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 13 April 2023 "Bekerja Pada Raja Saul"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Bekerja Pada Raja Saul

Baca    : 1 Samuel 19:7

Lalu Yonatan memanggil Daud dan Yonatan memberitahukan kepadanya segala perkataan itu. Yonatan membawa Daud kepada Saul dan ia bekerja padanya seperti dahulu.

 

Sahabat Kristus, latar belakang peristiwa ini yaitu ketika Daud yang sebelumnya bekerja pada Raja Saul. Namun belakangan dia dibenci oleh raja pertama bangsa Israel itu. Daud awalnya bekerja sebagai tukang pemetik kecapi bagi Raja Saul. Apabila Raja Saul sedang stress dan pikirannya gelisah, maka Daud pun memainkan kecapi di depannya sampai hatinya tenang kembali.

Suatu kali Daud mengalami kemenangan mengalahkan Goliat. Sejak itu, rakyat mengelu-elukan Daud sebagai pahlawan dan menyatakan dia lebih hebat daripada Raja Saul. Sejak itu pula raja Saul membencinya dan mencoba dengan berbagai cara untuk menghabisi nyawa Daud. Saat memainkan kecapi, Daud pernah dilempar tombak oleh Saul namun lolos. Daud pun diutus ke peperangan supaya mati, ternyata dia menang.

Sampai akhirnya Yonatan membujuk ayahnya, Raja Saul untuk tidak membenci Daud. Saul pun luluh hatinya. Kisah selanjutnya, Alkitab menuliskan bahwa Daud pun bekerja pada Raja Saul seperti dahulu. Padahal Saul ini sempat memiliki kebencian, menginginkan kematiannya dan merancangkan berbagai bentuk kejahatan pada Daud. Namun Daud masih mau bekerja pada Saul. Tidak melarikan diri, tidak meninggalkan Saul dan tetap menunjukkan kesetiaannya.

Bagaimana dengan kehidupan kita, ketika pimpinan kita seorang yang kelakuannya jahat dan benci pada kita. Pada kita dirancangkan segala fitnah dan celaka. Pada diri kita dibuat rekayasa hal yang jahat dan tidak menyenangkan. Segala pekerjaaan kita dianggap salah dan kita diabaikan dari teman-teman kita yang lain. Bagaimana sikap hati kita. Adakah kita kuat bertahan untuk bekerja dengan setia atau kita mulai merancangkan pembalasan dan meninggalkan pemimpin atau atasan yang kita anggap jahat itu.

Bisa jadi tanpa kita sadari, Tuhan menempatkan pemimpin yang tidak menyenangkan itu untuk membentuk karakter hati kita supaya makin indah dan berkenan di hadapan Tuhan. Kelakuan pemimpin tersebut mungkin saja perkataannya kasar, kelakuannya semau sendiri dan tidak bisa menjadi teladan bagi bawahannya. Lalu kita mengadu pada Tuhan minta supaya dijauhkan dari pemimpin tersebut. Hati-hati, bisa jadi memang Tuhan percayakan pemimpin tersebut untuk mengasah karakter kita, memproses hati kita dan membentuk hidup kita jadi permata yang indah.

Sahabat Kristus, tidak ada permata yang dihasilkan tanpa ujian dan tempaan. Permata yang berkilau akan muncul melalui gosokan dan gesekan yang menyakitkan. Daud pun ketika dengan rela hati bekerja lagi pada Saul, dia tetap menerima ancaman pembunuhan. Sampai akhirnya dia dikejar-kejar kemana pun dia melangkah. Namun dia tetap menunjukkan rasa hormatnya pada Raja Saul. Pada akhirnya dia pun yang menjadi raja, menggantikan Saul.

Jangan pernah menyerah dan putus asa menghadapi pemimpin, atasan atau kepala dalam pekerjaanmu. Bisa juga Raja Saul itu pemimpin dalam keluarga, pasangan hidup atau bahkan pemimpin dalam pelayanan. Meskipun hati ini rasanya sakit, tetap lakukan dengan setia bagian kita. Satu kali, ketika Tuhan menemukan kita tetap setia, dipulihkannya hidup kita dan kita pun akan mengalami promosi berupa berkat demi berkat yang ajaib dan tak terduga. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...