JUMPA DENGAN TUHAN
Judul : Kejarlah Mereka
Baca : 1 Samuel 30:8
Kemudian bertanyalah Daud
kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan
dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah,
sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para
tawanan."
Sahabat Kristus, latar belakang kisah ini berawal dari istri dan anak-anak dari Daud dan pasukannya yang ditahan oleh pasukan Amalek. Orang-orang yang mengikuti Daud menyalahkan Daud karena dianggap lalai tidak mampu melindungi mereka. Mereka pun bahkan hampir saja melempari Daud dengan batu. Daud sempat mengalami situasi yang frustrasi dan tertekan. Tidak tahu harus bagaimana lagi.
Namun dalam situasi yang terjepit, Daud berdoa pada Tuhan. Menarik sekali, ketika Daud berdoa pada Tuhan, jawaban Tuhan singkat, tapi lugas dan tepat pada sasaran. Tuhan berkata “kejarlah mereka”. Tuhan tidak mengikuti sakit hatinya Daud dengan berkata “wah kasihan kamu, sangat menderita sekali kamu. Daud kamu begitu baik tapi kenapa dipersalahkan oleh teman-temanmu”. Meskipun saya yakin Daud juga kecewa pada teman-temannya, tapi Tuhan lebih memilih untuk membangkitkan motivasi Daud.
Bisa jadi hari ini kita mengalami disalah mengerti, ditinggalkan atau disalah pahami oleh orang lain. Seribu tangan menuding kesalahan kita. Mengapa dia melakukan itu. Mengapa dia berbuat seperti itu. Katanya orang Kristen kok seperti itu. Katanya hamba Tuhan kok berbuat itu. Katanya pelayan Tuhan kok kelakuan seperti itu. Dalam kondisi yang serba sulit, mau menangis tidak bisa. Mau maju terasa sulit, mau mundur sudah tidak mungkin. Satu-satunya harapan kita yaitu pada Tuhan.
Seperti halnya Daud, Tuhan memang menghibur dan menguatkan kita. Namun Dia juga memberikan motivasi berupa kekuatan dan semangat. Dia berkata pada kita “kejarlah mereka”. Kata kejarlah artinya supaya kita melakukan lagi sesuatu yang selama ini tertunda. Kita membangun iman lagi meskipun situasi tidak mudah. Kita semangat lagi melayani Tuhan meskipun banyak tatapan sinis dan kata-kata sindiran ditujukan pada kita.
Percayalah, seorang yang semangat dan mau kembali memenuhi panggilan Tuhan, dia akan berhasil untuk menjadi yang terdepan. Dia akan meraih semua impian yang selama ini tertunda. Dia akan membuktikan pada orang lain bahwa segala tuduhan yang diarahkan padanya sebenarnya salah dan tidak terbukti. Dia akan menjadi pribadi yang tangguh dan kuat sekalipun badai, rintangan dan gelombang menyerang bertubi-tubi.
Sahabat Kristus, Daud tidak mengasihani diri sendiri. Dia tidak berkata pada pasukannya bahwa dia juga menderita dan sakit hati. Tapi semangat yang ada pada Daud mampu membuktikan dengan sendirinya bahwa dia masih sanggup menyelesaikan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Hari ini, ketika anda membaca sharing Firman Tuhan ini dan merasa hidupmu seakan tidak berarti lagi. Tidak berdaya lagi dan orang tidak pedulikan anda lagi.
Mari saatnya bangun dan
kejar segala hal yang baik yang ada di depan kita. Kita akan menang dan
memperoleh banyak jarahan. Jangan takut, Kita tidak akan bertempur sendirian.
Tuhan beserta kita semua. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar