SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Mana, Katanya Tuhan Menolong Saya
Baca : Daniel 6:17
Sesudah itu raja memberi
perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa.
Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun,
Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
Sahabat Kristus, kisah tentang
Daniel sudah sering kita dengar dan baca. Mari kita renungkan lagi. Satu kali
diketahui bahwa Daniel menyembah Allahnya orang Israel. Dia menyembah Tuhan,
Allah yang hidup. Dia tidak menuruti ketetapan bahwa seluruh rakyat harus
menyembah raja Darius. Hal itu dipandang sebagai suatu kesalahan oleh para
pejabat di kerajaan itu. Mereka pun merancangkan suatu hukuman yang kejam. Hukuman
yang tidak umum. Anda tentu tau hukuman tersebut, Daniel harus dilemparkan ke
dalam gua singa.
Dalam gua singa itu bukan
hanya terdapat satu singa. Namun ada beberapa singa yang kelaparan yang siap
menerkam apapun daging yang masuk. Tidak kecuali daging manusia yang bernama
Daniel. Bayangkan, dalam situasi terjepit seperti itu. Situasi yang terdesak. Kalau
memang Tuhan itu berpihak pada Daniel, kalau memang Tuhan itu sayang pada
Daniel dan kalau memang Tuhan itu maha kuasa mestinya kan Daniel ditolong
dengan cara hukuman itu dibatalkan. Bisa jadi satu menit sebelum dia masuk ke
gua singa, tiba-tiba ada keputusan baru, Daniel tidak jadi masuk ke gua singa.
Namun kenyataannya tidak
demikian. Daniel tetap harus masuk ke gua singa. Di dalam gua singa itulah
pertolongan Tuhan dinyatakan, keajaiban Tuhan disediakan. Kalau dibalik pada
posisi kita, adakah kita mau mengalami pertolongan Tuhan yang tidak biasa. Kalau
hukuman dibatalkan sehingga Daniel batal masuk ke gua singa, itu biasa. Seringkali
ketika kita mengalami masalah A, kita berharap Tuhan itu menolongnya A. Kalau
dalam masalah ekonomi, berharap tiba-tiba utang lunas, kebutuhan tercukupi dan semua
terbayar saat sebelum jatuh tempo. Lalu kita bisa bersaksi di mana-mana, Tuhan
tidak pernah terlambat menolong saya.
Namun jalan Tuhan tidak
demikian, bisa jadi anda harus mengalami jatuh tempo, jalan buntu dan
dikejar-kejar penagih utang. Lalu kita berkata, mana katanya Tuhan menolong saya.
Ketika kita mengalami masalah A, tidak selalu Tuhan menolong dengan cara A. Dia
bisa menolong dengan cara J, K, L atau Z sekalipun. Ketika anda sedang sakit
yang tidak tersembuhkan, bisa jadi anda percaya Tuhan sanggup sembuhkan tanpa
pertolongan medis. Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan tanpa operasi. Tapi kenyataannya
mana, sakit tambah parah. Keadaan malah tidak berdaya. Mana, katanya Tuhan
menolong saya.
Saat segala sesuatu
sepertinya tidak mungkin, terlihat terlambat dan terkesan gagal di situlah kuasa
Tuhan bekerja. Saat itulah Tuhan menyatakan diriNya. Tuhan akan bekerja dengan leluasa
di luar batas pemikiran kita. Dia sanggup menolong kita, di luar pengertian
kita, di luar jangkauan kita dan di luar cara yang kita harapkan.
Kalau ditanya apakah
percaya mujizat Tuhan masih terjadi, kita tentu percaya. Masalahnya adalah maukah
kita mau masuk ke dalam gua singa. Bersediakah kita masuk ke dalam dapur api
itu. Gua singa dan dapur api berbicara mengenai kesulitan, kesesakan dan
situasi yang tidak nyaman. Bisa jadi itu kita alami dalam ekonomi, kesehatan,
keluarga, pekerjaan, pelayanan, hubungan dengan seseorang dan berbagai hal
lainnya.
Sahabat Kristus,
percayalah sekalipun kita masuk ke dalam gua singa. Berhadapan dengan puluhan
singa sekaligus. Singa yang siap menerkam dan membahayakan hidup kita. Tuhan Yesus
sanggup melimpahkan pertolongan untuk kita. Keajaiban Tuhan masih terjadi dan
tidak bisa dibendung oleh apa dan siapa pun juga.
Satu kali kita bisa
bertanya, mana katanya Tuhan menolong saya. Tapi di detik yang lain kita akan
bisa bersyukur dan berkata “benar, pertolongan Tuhan itu ajaib di luar jangkauan
pemikiran saya”. Di dalam gua singa dan dapur api sekalipun, pertolongan Tuhan
masih ada. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk
dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar