SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Minta Pada Bapa
Bacaan : Lukas 11:11-13
11:11 Bapa manakah di
antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada
anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta
telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang
di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya."
Sahabat Kristus, Satu kali anak saya berkata “ayah, adek lapar”. Demi mengetahui anak saya dalam kondisi lapar, segala upaya pun saya lakukan. Saya ambil persediaan mi instan yang ada di rumah. Saya masak dengan tambahan sosis dan telur secukupnya. Siang itu dia bisa makan sampai kenyang. Pada kesempatan lain, saat dia lapar, saya akan segera keluar mencari di mana tempat yang masih menjual makanan. Oleh karena hari sudah siang, saya beli apa yang masih ada. Nasi dan ayam goreng atau nasi kuning, apapun yang masih tersedia segera saya beli untuk menutupi laparnya anak saya.
Mengapa anak saya berani minta pada saya ketika dia lapar. Oleh karena dia tahu saya ini ayahnya. Dia juga paham, seorang ayah akan menyediakan yang terbaik untuk anaknya. Meskipun saya seorang yang melayani Tuhan, tapi kalau anak saya lapar tidak mungkin saya berkata “baca Alkitab dan berdoa saja, ya nak…”. Saya akan melakukan apapun yang saya bisa, dengan seberapa pun uang yang ada supaya anak saya bisa makan.
Firman Tuhan mengajarkan seorang bapa pasti mau memberikan yang terbaik untuk anaknya. Kalau anaknya minta ikan, tidak mungkin dikasih ular. Kalau anaknya minta telur, tidak mungkin dikasih kalajengking. Bapa di Sorga adalah Bapa yang baik, melebihi bapa yang ada di dunia. Ketika kita datang meminta kepadaNya, Dia akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Perhatikan dalam kata ‘Bapa’ mengandung pengertian sumber. Bapa di Sorga adalah Sumber yang berarti di dalam Dia terdapat ketersediaan segala sesuatu tanpa batas. Di dalam Dia, kita bisa bebas mendapatkan sesuatu tanpa batas dan tanpa rasa takut. Anak saya berani meminta sesuatu pada saya, karena dia tahu saya pasti bisa menyediakan. Dia berani bertanya pada saya, karena dia tahu saya pasti bisa menjawab. Dia berani berkeluh kesah pada saya, karena dia tahu saya pasti bisa menolongnya.
Demikian juga dengan Bapa di Sorga yang kemampuanNya tanpa batas. Dia sanggup memelihara hidup kita. Dalam kesulitan hidup kita, seberapa kita berani datang kepadaNya dan meminta pertolonganNya. Beranikah kita meminta sesuatu yang saat ini sedang menjadi pergumulan dan kebutuhan hidup kita.
Ada seorang teman yang berkata, bukankah Tuhan itu mengetahui kebutuhan kita sebelum kita doakan. Jadi tidak perlu berdoa, mestinya Tuhan sudah sediakan. Ada kalanya Tuhan menyediakan kejutan, tanpa kita minta Dia sudah sediakan. Tapi Dia lebih suka ketika kita sedang dalam kebutuhan kita sampaikan pada Tuhan secara terbuka. Di situ Bapa di Sorga merasa dibutuhkan, merasa dihargai dan merasa dianggap keberadaanNya. Sebagai responNya, Dia akan menyediakan apa yang kita perlukan dan inginkan, tanpa banyak penundaan.
Sahabat Kristus, hari ini
pesan sederhana ini kita terima. Ingat selalu, Bapa di Sorga adalah Sumber.
Dalam Dia tidak ada keterbatasan. Dia sanggup menyediakan kebutuhan anda dan
saya, serta menyelesaikan pergumulan kita dengan cara yang ajaib dan tak
terduga. Jangan pernah ragu untuk datang pada Bapa di Sorga dalam doa kita,
anugerahNya begitu limpah dan tak terbatas. Kasih setiaNya begitu ajaib. PemeliharaanNya
tak pernah berakhir. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk
dukungan doa. Mizpa Ministry. WA:0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar