SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Belajar Menjadi Murid Kristus (Seri 2)
Baca : Yesaya 50:4
Tuhan ALLAH telah
memberikan kepadaku lidah seorang murid,
supaya dengan perkataan
aku dapat memberi semangat baru
kepada orang yang letih
lesu.
Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Sahabat Kristus, kita
belajar kembali dari bagian Firman Tuhan ini. Dikatakan bahwa “setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku”. Ada banyak orang Kristen yang beranggapan bahwa doa
itu bisa kapan saja, jam berapa saja, tidak ada Batasan waktu. Kita tidak
diatur oleh waktu seperti orang dari kepercayaan lain. Namun fakta Firman Tuhan
banyak mengajarkan pada kita bahwa sesungguhnya kita diajar untuk datang pada
Tuhan saat pagi hari.
Banyak orang yang meremehkan
prinsip Firman Tuhan ini sehingga dia menjadi orang yang kalah dan tidak bisa
menyelesaikan peperangan rohani. Jam doanya tidak teratur, kadang ada kadang
tidak. Jam doanya berantakan, seingatnya, semampunya. Kalau diminta doa
pagi-pagi, ada saja alasannya, masih ngantuk, tidak bisa fokus atau harus
segera mempersiapkan diri di dapur.
Pagi hari merupakan waktu
yang efektif untuk kita datang pada Tuhan. Saat itu kondisi fisik kita masih
fresh atau segar dibandingkan ketika siang hari. Kita masih belum banyak terbebani
oleh berbagai pikiran. Saat pagi hari itu pula Tuhan menjanjuikan telinga
rohani kita dipertajam untuk bisa mendengar suara Tuhan lebih baik dan lebih
maksimal.
Pagi hari yang dimaksud
tentu pagi-pagi saat belum banyak orang beraktivitas. Kalau boleh diberikan perkiraan
jam, antara jam 3-5 pagi. Saat itulah jam yang efektif untuk kita datang pada
Tuhan dalam doa pribadi kita. Yosua memberikan contoh, pagi sekali dia datang
pada Tuhan dan bertemu dengan Panglima bala tentara Tuhan. Perjumpaan itulah
yang membuat dia dan bangsa Israel berhasil merobohkan tembok Yerikho.
Daud dalam salah satu
mazmurnya berkata sepanjang malam terdengar tangisan, menjelang pagi terdengar
sorak sorai. Yesus sendiri memberikan teladan pada pagi-pagi benar Dia berdoa. Bangsa
Israel pun memperoleh roti yang disebut manna ketika pagi hari sebelum matahari
terbit. Mari kita biasakan untuk datang pada Tuhan pagi-pagi sebelum melakukan
aktivitas yang lain. Bukan berarti tidak boleh berdoa saat jam-jam lain, ketika
ada pergumulan silakan datang dalam doa jam berapa pun. Namun mulailah
hari-hari anda dengan datang pada Tuhan setiap pagi.
Sahabat Kristus, telinga
rohani kita perlu dipertajam. Saat itulah kita bisa mendengar instruksi dari
Tuhan apa yang harus kita kerjakan dan lakukan sepanjang hari itu. Tidak perlu
menunggu hamba Tuhan bernubuat atau menyampaikan sesuatu pada kita. Secara pribadi,
kita bisa mendengar langsung dari Tuhan.
Mari kita mulai pagi kita
dengan doa. Naikkan ucapan syukur, berikan pujian dan penyembahan untuk Tuhan
dan baca Firman Tuhan. Lalu sediakan diri untuk mendengar Tuhan berbicara. Percayalah,
pergumulan kita pun akan terselesaikan dengan caranya Tuhan. Oleh karena ketika
pagi kita sudah dikuatkan iman kita dan roh kita diperbarui. Sama-sama kita
belajar untuk mendengar suara Tuhan secara pribadi dan memenangkan peperangan
rohani hari demi hari. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati
(untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar