Minggu, 16 Oktober 2022

Saat Teduh Pagi Hari Edisi 17 Oktober 2022 "Empat Puluh Tahun Berjalan Bersama Tuhan"

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Empat Puluh Tahun Berjalan Bersama Tuhan

Baca    : Ulangan 8:2

 

Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

 

Sahabat Kristus, bangsa Israel setelah bebas dari cengkeraman bangsa Mesir mereka harus berjalan melintasi padang gurun. Perjalanan melintasi padang gurun dilakukan menuju tanah perjanjian. Suatu tanah yang penuh dengan pengharapan dan impian yang indah. Namun perjalanan melintasi padang gurun ini bukan sekedar perjalanan seperti orang yang sedang melakukan tour atau wisata.

Perjalanan di padang gurun selama empat puluh tahun merupakan kesempatan Tuhan untuk memproses bangsa ini. Tujuan utama Tuhan membuat mereka berjalan di padang gurun yaitu untuk pembentukan karakter. Firman Tuhan mengatakan tujuan perjalanan tersebut yaitu untuk merendahkan hati dan untuk menguji hati. Hati mereka perlu diuji apakah berpegang pada perintah Tuhan atau tidak.

Kalau mendengar kata padang gurun, kita akan selalu ingat sebuah masa Tuhan menguji kehidupan iman seseorang. Yusuf ketika muda diuji oleh Tuhan di padang gurun. Daud pun mengalami proses bertahun-tahun di padang gurun. Yesus pun ketika usai dibaptis mengalami pembentukan karakter di padang gurun. Padang gurun selalu berbicara mengenai ujian hati, pembentukan karakter dan tes terhadap iman kita. Padang gurun biasanya berupa masa-masa sulit dan tidak menyenangkan. Di situlah ujian itu dilaksanakan, apakah seseorang lolos dalam karakter yang indah di hadapan Tuhan atau ternyata selama ini mengejar berkat dan mujizat semata.

Bangsa Israel dalam perjalanan bersama dengan Tuhan di padang gurun, tidak semua lolos. Sebagian besar dari mereka harus gagal dan mati di padang gurun. Hal ini disebabkan mereka mudah untuk bersungut-sungut, mudah tersinggung dan bahkan ternyata diketahui mereka hanya mencari berkat dan mujizat semata. Ketika berkat dan mujizat yang diharapkan tidak segera datang, mereka pun marah pada Tuhan.

Saatnya kita koreksi hati dan hidup kita. Bagaimana selama ini perjalanan kita bersama dengan Tuhan. Seringkali tanpa disadari, kita mengalami situasi yang tidak menyenangkan dan menyakitkan ternyata Tuhan maksudkan untuk memproses hati kita. Dia maksudkan untuk menguji motivasi iman kita. Dia mau melihat seberapa kekuatan batin kita saat diuji dalam masa-masa sulit. Apakah kita kuat dan teguh berdiri atau iman kita jatuh berantakan tak berdaya.

Sahabat Kristus, seringkali berkat dan mujizat tidak segera Tuhan tunjukkan saat kita mengalami masa-masa di padang gurun. Namun ketika kita tetap memiliki penyerahan yang penuh pada Tuhan, tetap berharap pada Tuhan dan percaya akan janji Tuhan, maka pemeliharaan Tuhan yang ajaib dan tak terduga akan kita alami. Kita pun akan bersukacita dan bersorak sorai dan pada akhirnya berkata “Sungguh perjalanan bersama dengan Tuhan itu indah dan menyenangkan”. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...