SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Panggilan Sebagai Prajurit
Baca : 2 Timotius 2:3-4
Ikutlah menderita sebagai
seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
Seorang prajurit yang
sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya,
supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Sahabat Kristus, Firman
Tuhan mengajarkan bahwa kita ini dipanggil sebagai seorang prajurit. Bukan diumpamakan,
tapi panggilan. Tentunya prajurit di sini adalah prajurit dalam iman. Prajurit di
dalam peperangan rohani. Prajurit dalam melakukan kebenaran Firman Tuhan.
Sudah terlalu lama gereja
hanya berdiri di garis aman. Gereja hanya mengajarkan bahwa kita ini domba. Seekor
domba tidak bisa apa-apa. Seekor domba hanya minta dikasihani. Seekor domba
hanya cari padang rumput hijau.seekor domba hanya minta dimanja, disayang dan
dihibur. Bukankah terlalu banyak pengikut Kristus hanya mau mendengarkan Firman
Tuhan yang menenangkan, menyenangkan dan mengajarkan berkat. Bahkan juga hanya
sekedar dihibur, kalau berbuat dosa tidak apa-apa, nanti minta ampun lagi. Kalau
jatuh lagi, tidak apa-apa, bangun lag ikan bisa dan seterusnya. Akibatnya tidak
pernah menjadi seorang yang dewasa dalam iman.
Kita ini adalah prajuritnya
Tuhan. Kita dipanggil untuk berperang melawan segala sesuatu yang dikerjakan oleh
iblis. Tuhan utus kita menjadi prajurit di level kita masing-masing. Anda yang
bekerja di perusahaan atau lembaga tertentu anda adalah prajurit Tuhan di sana.
Tuhan utus untuk melawan segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran
Firman Tuhan. Bisa jadi itu merupakan ketidak jujuran, ketidak kudusan dan
ketidak pedulian satu dengan lainnya.
Bisa juga Tuhan tempatkan
kita di level keluarga. Di situ Tuhan bawa kita untuk melawan kuasa kegelapan
yang bekerja di antara keluarga kita. Bisa jadi masih ada yang hidup dalam
ikatan kuasa kegelapan. Masih ada yang datang pada orang-orang yang mengaku
sebagai peramal, dukun atau paranormal untuk dibukakan jalannya dan minta
ditolong masalahnya.
Bisa juga melawan roh
kemalasan, roh intimidasi dan roh pemberontakan. Bukankah belakangan ini ada
banyak terjadi anak berontak melawan orang tua. Suami dan istri saling melawan.
Di sinilah kita ditempatkan.
Secara umum, kita ini adalah
prajuritnya Tuhan untuk melawan berbagai hal yang bertentangan dengan kebenaran
Firman Tuhan. Kita kalahkan ketakutan kita. Kita kalahkan roh kemisikinan yang
ada dalam kita. Betapa banyak orang yang terjepit dalam lingkaran utang satu ke
utang yang lain. Kita kalahkan sakit penyakit dalam tubuh kita. Ada banyak
orang yang tidak berdaya melawan penyakit. Tidak pernah berdoa, hanya
bergantung pada obat-obatan. Saya tidak mau terjebak pada pertanyaan, apakah
tidak boleh pinjam uang. Apakah tidak boleh minum obat. Tapi jangan sampai iman
kita kalah oleh kenyataan hidup.
Tuhan juga mau bawa kita
untuk melawan kemalasan pada hal-hal rohani. Malas berdoa, malas membaca Firman
Tuhan, malas beribadah dan malas melayani Tuhan. Mari kita koreksi diri kita.
Hari ini sharing Firman
Tuhan bisa jadi bukan hal yang menyenangkan. Tidak menyelesaikan masalah dan
pergumulan anda. Tapi melalui hal ini saya mau kita terbuka dan sadar bahwa
Tuhan panggil kita bukan untuk sekedar menikmati padang rumput hijau, namun kita
dipanggil pada medan peperangan.
Padang rumput hijau hanya
diberikan pada mereka yang baru bertobat dan dalam tahap awal mengenal Tuhan
Yesus. Tuhan bawa kita masuk dalam peperangan. Peperangan hanya untuk orang
yang dewasa secara iman. Kita harus mengerjakan peperangan rohani. Peperangan melawan
pikiran, perasaan dan perkataan yang salah.
Sahabat Kristus, Sudah tidak
waktunya lagi cari pendeta atau hamba Tuhan untuk minta diberkati, didoakan
supaya tenang dan didoakan supaya masalahnya selesai. Tapi saatnya cari hamba
Tuhan untuk diperlengkapi dan dilatih berperang. Kita sudah punya predikat ‘lebih
dari pemenang’. Tidak mungkin kita menjadi pemenang tanpa peperangan.
Mau tidak mau, siap tidak
siap kita semua akan terlibat dalam peperangan rohani. Kita berperang dengan
iman menggunakan kuasa darah Yesus dan nama Yesus yang tak tertandingi. Apakah anda
bersedia. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk
dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar