Rabu, 17 Agustus 2022

STPH Ice Breaker

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Ice Breaker

Baca    : 1 Samuel 17:32

Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."

 

Sahabat Kristus, kemarin saat upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI, ada seorang anak yang mencuri perhatian. Anak itu bernama Farel Prayogo. Dia bernyanyi di depan Presiden Jokowi sebuah lagu berirama dangdut. Oleh karena keunikan munculnya anak ini, disamping lagu yang dibawakan memang bernada riang, para pejabat yang menghadiri upacara itu pun ikut bergoyang.

Mulai dari Menteri, anggota DPR dan MPR hingga pimpinan TNI dan Kepolisian pun ikut bersuka ria, berjoget mengiringi nyanyian dari Farel. Upacara yang biasanya berjalan dengan kaku, khidmat dan serius pun menjadi cair. Seorang teman baik berkata bahwa Farel ini adalah anak sekolah minggu yang biasa beribadah di gereja yang digembalakan oleh ayah teman saya ini.

Orang tua teman saya ini seorang gembala sidang sebuah gereja pantekosta di Kawasan Srono Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat tinggal Farel Prayogo ini. Kehadiran Farel di upacara itu pun menjadi pemecah kebekuan, semacam ice breaker di tengah kekakuan dan kesakralan sebuah upacara.

Dalam hidup kita ini perlu adanya pemecah kebuntuan. Penghancur kebekuan. Harus diakui betapa dari hari ke hari, ada banyak masalah dan pergumulan hidup yang kita hadapi. Semua menyiksa hari-hari hidup kita dan seakan tidak ada jalan keluarnya. Didoakan setiap hari kok tidak segera selesai. Dihadapi kok seperti tidak ada jalan keluarnya. Pernahkah anda menghadapi hal yang seperti ini.

Daud pun demikian, dia berani memecah kebekuan. Saat bangsa Israel diserang oleh Goliat, tidak ada satu pun yang berani melawan. Musuhnya terlalu kuat. Badannya besar dan tubuhnya tinggi. Hari demi hari Goliat menantang, tapi tidak ada dari tentara Israel yang berani menghadapi. Daud dengan iman berani berkata pada Raja Saul “jangan seseorang menjadi tawar hati karena dia. Aku akan pergi melawan Goliat”.

Bagaimana dengan kondisi kita saat ini. Adakah kita mempunyai iman yang kuat, teguh dan tak tergoyahkan. Apakah kita berani hadapi lawan yang ada di depan kita dengan keyakinan bahwa bersama dengan kuat kuasa Tuhan, masalah kita pasti terselesaikan. Atau kita hanya bernyanyi “hidupku yang sengsara, penuh dengan penderitaan..." sambil berlinang air mata kepedihan.

Mari Sahabat Kristus, kita menjadi ice breaker. Sosok yang memecah kebekuan masalah kita. Dengan iman kita berani berkata “tanggungan keuanganku bisa terbayarkan. Sakitku pasti sembuh. Keluargaku pasti dipulihkan. Hidupku pasti diubahkan”. Sebenarnya penyelesaian masalah terletak pada kekuatan iman kita dan pastinya iman itu bertumbuh melalui kebenaran Firman Tuhan yang kita nikmati setiap hari. Bersediakah anda menjadi sosok Ice Breaker, pemecah kebuntuan atas masalah kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...