SAAT TEDUH PAGI HARI
Judul : Ice Breaker
Baca : 1 Samuel 17:32
Berkatalah Daud kepada
Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan
pergi melawan orang Filistin itu."
Sahabat Kristus, kemarin saat
upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI, ada seorang anak yang mencuri
perhatian. Anak itu bernama Farel Prayogo. Dia bernyanyi di depan Presiden Jokowi
sebuah lagu berirama dangdut. Oleh karena keunikan munculnya anak ini,
disamping lagu yang dibawakan memang bernada riang, para pejabat yang menghadiri
upacara itu pun ikut bergoyang.
Mulai dari Menteri, anggota
DPR dan MPR hingga pimpinan TNI dan Kepolisian pun ikut bersuka ria, berjoget
mengiringi nyanyian dari Farel. Upacara yang biasanya berjalan dengan kaku,
khidmat dan serius pun menjadi cair. Seorang teman baik berkata bahwa Farel ini
adalah anak sekolah minggu yang biasa beribadah di gereja yang digembalakan
oleh ayah teman saya ini.
Orang tua teman saya ini
seorang gembala sidang sebuah gereja pantekosta di Kawasan Srono Banyuwangi,
Jawa Timur. Tempat tinggal Farel Prayogo ini. Kehadiran Farel di upacara itu
pun menjadi pemecah kebekuan, semacam ice breaker di tengah kekakuan dan
kesakralan sebuah upacara.
Dalam hidup kita ini
perlu adanya pemecah kebuntuan. Penghancur kebekuan. Harus diakui betapa dari
hari ke hari, ada banyak masalah dan pergumulan hidup yang kita hadapi. Semua
menyiksa hari-hari hidup kita dan seakan tidak ada jalan keluarnya. Didoakan setiap
hari kok tidak segera selesai. Dihadapi kok seperti tidak ada jalan keluarnya. Pernahkah
anda menghadapi hal yang seperti ini.
Daud pun demikian, dia
berani memecah kebekuan. Saat bangsa Israel diserang oleh Goliat, tidak ada
satu pun yang berani melawan. Musuhnya terlalu kuat. Badannya besar dan
tubuhnya tinggi. Hari demi hari Goliat menantang, tapi tidak ada dari tentara
Israel yang berani menghadapi. Daud dengan iman berani berkata pada Raja Saul “jangan
seseorang menjadi tawar hati karena dia. Aku akan pergi melawan Goliat”.
Bagaimana dengan kondisi
kita saat ini. Adakah kita mempunyai iman yang kuat, teguh dan tak tergoyahkan.
Apakah kita berani hadapi lawan yang ada di depan kita dengan keyakinan bahwa
bersama dengan kuat kuasa Tuhan, masalah kita pasti terselesaikan. Atau kita
hanya bernyanyi “hidupku yang sengsara, penuh dengan penderitaan..."
sambil berlinang air mata kepedihan.
Mari Sahabat Kristus,
kita menjadi ice breaker. Sosok yang memecah kebekuan masalah kita. Dengan iman
kita berani berkata “tanggungan keuanganku bisa terbayarkan. Sakitku pasti
sembuh. Keluargaku pasti dipulihkan. Hidupku pasti diubahkan”. Sebenarnya penyelesaian
masalah terletak pada kekuatan iman kita dan pastinya iman itu bertumbuh melalui
kebenaran Firman Tuhan yang kita nikmati setiap hari. Bersediakah anda menjadi
sosok Ice Breaker, pemecah kebuntuan atas masalah kita. Tetap setia sampai garis
akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar