Kamis, 04 Agustus 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Meskipun Kecil Dan Sedikit

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul      : Meskipun Kecil dan Sedikit

Bacaan    : Yohanes 6:11

Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

 

Sahabat Kristus, kita tentu ingat dengan peristiwa mujizat lima roti dan dua ikan ini. Namun kita seringkali lupa bahwa ada faktor penentu yang membuat mujizat ini bisa terjadi. Lima roti dan dua ikan tentu merupakan benda atau makanan yang bentuknya kecil dan nilainya sedikit. Tidak cukup dimakan lima ribu orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak.

Tapi dalam ayat ini kita menemukan Yesus mengambil roti dan ikan lalu mengucap syukur. Ketika selesai mengucap syukur, baru kemudian makanan itu dibagikan. Hasilnya, mujizat pun terjadi. Roti dan ikan yang jumlahnya sedikit itu pun cukup untuk dimakan orang banyak. Mereka makan sampai kenyang bahkan masih ada lebihnya.

Mari kita periksa dalam kehidupan kita hari ini. Adakah sesuatu yang bentuknya kecil dan nilainya sedikit. Mungkin pekerjaan anda hanya kecil-kecilan. Anda hanya staf biasa yang tidak diperhitungkan. Anda seorang Office Boy atau Cleaning Service. Anda seorang pedagang kecil atau penyedia jasa ojek online atau apapun juga yang bisa jadi pekerjaan anda dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Demikian juga nilai uang yang diterima pun sedikit. Hanya cukup untuk makan sehari-hari. Kalau dipikir tidak akan cukup untuk membayar kebutuhan dan menyelesaikan tanggungan yang demikian banyak. Cobalah ikuti langkah Firman Tuhan. Sesuatu yang bentuknya kecil dan nilainya sedikit itu anda bawa ke hadapan Tuhan. Anda berdoa dan mengucap syukur untuk hal-hal yang Tuhan percayakan.

Mengucap syukur masih bisa bekerja. Mengucap syukur masih boleh mendapatkan rejeki. Mengucap syukur masih bisa makan bersama keluarga. Mengucap syukur masih diberikan pelanggan yang membeli barang yang kita jual atau yang menggunakan jasa kita. Percayalah, ada kuasa di balik ucapan syukur. Tanpa disadari, tiba-tiba bisa cukup untuk hidup satu bulan. Anak-anak pun bisa sekolah dengan layak. Kebutuhan pokok bisa tercukupi. Angsuran pun bisa terbayarkan.

Sahabat Kristus, ketika kita berani mengucap syukur, sebenarnya kita sedang belajar untuk berani percaya pada Tuhan bahwa Dia sanggup memelihara hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...