Rabu, 13 Juli 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Tulus Ikhlas

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Tulus Ikhlas

Baca    : Mazmur 7:9

TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar,

dan apakah aku tulus ikhlas.          

 

Sahabat Kristus, Daud mengucapkan doa yang tidak biasa. Doa itu bukan berkata “berkati aku, Tuhan. Tolong aku, Tuhan atau pulihkan aku ya. Tuhan”. Sebagaimana doa Sebagian besar dari kita. Daud dalam doanya berkata “hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar dan apakah aku tulus ikhlas”.

Perhatikan ada kata ‘tulus ikhlas’. Hal ini mengandung pengertian bahwa Daud minta diuji motivasinya. Dia terbuka di hadapan Tuhan untuk dikoreksi, direvisi dan diperbaiki dengan sepenuh hati. Kata ‘tulus ikhlas’ berbicara mengenai motivasi hati yang murni, apa adanya dan tidak ada sesuatu yang terselubung.

Beranikah kita jujur di hadapan Tuhan, bagaimana motivasi hati kita selama ini. Apakah kita mengikut Tuhan dengan kemurnian hati bahwa kita sungguh-sungguh menjadikan Tuhan Yesus sebagai Pribadi yang kita sembah, yang kita kasihi dan sebagai Juru Selamat kita. Bisa jadi jangan-jangan kita menjadikan Tuhan hanya sebagai penyedia yang kita butuhkan, menutupi segala tanggungan dan menyediakan mujizat yang kita mau.

            Mari kita hakimi diri kita sendiri, apakah kita mengikut Tuhan itu benar-benar murni atau ada motivasi terselubung. Ada kalanya kita temui orang-orang yang ikut ibadah, datang ke gereja, hadir di persekutuan doa dan sharing pada orang-orang tertentu hanya sekedar supaya dapat bantuan materi. Namun satu kali akan teruji di masa-masa sukar, bagaimana ketahanan iman kita. Saat tidak ada fasilitas, tidak ada orang-orang yang mendukung dan tidak ada bantuan yang kita dapatkan. Apakah kita tetap bisa menjadi pengikut Kristus dengan maksimal atau kita mulai menjadi kecewa dan putus asa.

            Sahabat Kristus, sharing Firman Tuhan kali ini bisa jadi tidak anda sukai, bisa jadi mengusik daging anda tapi ini saatnya roh anda mulai makan makanan yang keras. Mari kita mengikut Tuhan dengan tulus ikhlas, dengan motivasi yang murni  dan tidak ada sesuatu yang terselubung. Saatnya kita masuk dalam refleksi dan koreksi, kita meraba hati kita yang paling dalam. Kita berhenti dulu dari doa yang berfokus pada berkati aku. Tapi saatnya kita berkata “hakimi aku ya, Tuhan”. Apakah anda bersedia untuk terbuka dikoreksi di hadapan Tuhan. Silakan jawab dengan kejujuran hati. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa : Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...