Rabu, 27 Juli 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Gaji Kecil, Honor Sedikit, Utang Banyak

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul : Gaji Kecil, Honor Sedikit, Utang Banyak

Baca   : 2 Raja-raja 4:1-2

1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."

2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

 

Sahabat Kristus, seorang perempuan dengan status janda datang pada nabi Elisa. Dia sebenarnya isteri dari seorang nabi. Suaminya sudah meninggal. Tapi sayang sekali kondisinya memprihatinkan., dia terjerat banyak hutang. Bahkan anaknya sudah diambil sebagai budak. Sebagai pengganti tebusan hutang yang harus dibayar.

Coba kita hitung lagi kondisinya. Suaminya meninggal, artinya tidak ada tulang punggung dalam keluarga. Bisa jadi suami anda masih ada, masih hidup tapi tidak bisa berfungsi secara maksimal. Tidak bisa bekerja. Tidak ada penghasilan atau tidak mampu menghidupi keluarga. Bisa karena suami anda sakit atau malas bekerja. Kalau anda seorang pria, bisa jadi anda kehilangan pekerjaan atau memiliki pekerjaan tapi nilainya penghasilan tidak seberapa.

Kondisi berikutnya, dia punya hutang yang banyak dan sudah ditagih. Apakah situasinya seoerti yang anda alami. Punya banyak tanggungan keuangan di berbagai pihak sampai tidak bisa membayar. Bahkan sudah ditagih karena jatuh tempo dan anda tidak mampu membayarnya.

Nabi Elisa pun bertanya, apa yang kau punya di rumah. Janda ini berkata hanya punya sebuah kuli-kuli berisi minyak. Buli-buli kalau dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai botol kecil atau guci kecil. Mungkin saja saat ini gaji anda kecil atau honor bekerja tidak seberapa. Cuma cukup untuk dibuat makan makan saja, itu pun pas-pasan. Masih harus membayar banyak kebutuhan dan tanggungan.

Namun Nabi Elisa tidak minta banyak, dia minta buli-buli kecil itu diserahkan padanya. Nabi Elisa merupakan gambaran dari figur Tuhan. Ketika yang kecil, sedikit dan tidak seberapa nilainya itu kita serahkan pada Tuhan. Kita berdoa mengucap syukur pada Tuhan untuk yang sedikit nilainya itu dan mulai melakukan tindakan iman. Bisa dengan memberi perpuluhan atau menabur pada orang lain.

Dalam kisah itu Nabi Elisa berkata “pergilah mintalah bejana dari luar, kemudian masuklah dan tutuplah pintu”. Ada kalanya ketika kita melakukan tindakan iman, tidak perlu banyak orang tahu. Mengapa, karena situasi kita ini sudah kurang dan tidak punya banyak uang. Orang akan berkata “ngapain kamu perpuluhan, tidak akan menolong apa-apa. Buat apa memberi untuk pekerjaan Tuhan, tidak akan membawa pengaruh apapun bagi hidupmu. Mengapa kamu bantu-bantu orang lain, sok kaya kamu…”.

 

Sahabat Kristus, percayalah ketika kita melangkah dengan iman. Jalani saja. Berkat Tuhan akan kita alami. Mujizat Tuhan akan kita terima. Selama kita tidak ragu-ragu dan tetap mengandalkan Tuhan, pertolongan Tuhan akan kita nikmati tanpa batas dan tanpa perlu kita ajari Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...