Rabu, 15 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Jangan Mengandalkan Teman

JANGAN MENGANDALKAN TEMAN

Mikha 7:5  

Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan!

Sahabat Kristus, siapa yang menjadi tumpuan harapan saat kita menghadapi masalah. Pasti kita akan menjawab tumpuan harapan kita tentu pada Tuhan. Tapi dalam kenyataan sehari-hari bukankah seringkali yang menjadi sasaran permintaan tolong kita pertama kali adalah manusia, bukannya Tuhan.

Firman Tuhan jelas mengatakan "Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan!". Bukankah saat ada kesulitan, teman dekatlah yang jadi tujuan kita pertama kali. Manusiawi sekali, wajar saja hal demikian kita lakukan. Saya pun pernah juga beberapa kali melakukan hal serupa. Secara spontan minta tolong pada teman. Teman baik atau yang kita sebut sahabat baik.

 Saya yakin firman Tuhan tidak melarang kita minta tolong pada teman. Tapi ketika kita percaya bahkan mengandalkan teman atau kawan, maka kita sebenarnya sudah menggeser hati kita dari Tuhan. Saat ada pergumulan dalam hidup kita, semestinya secara spontan kita berharap dan berdoa pada Tuhan. Ketika berdoa itulah bisa saja Tuhan memakai teman untuk menolong kita. Bisa juga dengan cara lain yang tak terduga, namun sikap hati kita sudah lebih dulu mengarah pada Tuhan bukan pada manusia, siapa pun itu.

Dalam perjalanan pelayanan yang Tuhan percayakan, saya pun seringkali tergoda untuk berharap pada teman. Suatu kali teman baik saya, yang lebih berhasil secara ekonomi berkata “Okky, kalau kamu perlu sesuatu untuk pelayananmu, jangan sungkan. Kabari saja saya, saya akan siap membantumu”. Sekilas hati saya merasa bahwa ini peluang yang baik. Ada teman yang siap mendukung saya bila ada kesulitan atau kebutuhan dalam pelayanan, tentunya dalam hal keuangan. Namun saya juga menyadari bahwa hal ini tidak baik bagi hati dan hidup saya, karena saya akan mudah berpaling pengharapan saya dari berharap Tuhan menjadi pada manusia.

Saya pun berkata, “mohon maaf lebih baik kalau anda digerakkan oleh Tuhan untuk mendukung pelayanan kami, silakan saja. Bila tidak, ya tidak ada masalah. Tapi saya tidak mau ketika ada sesuatu kebutuhan saya akan menjadi mudah ingat untuk minta tolong pada anda”. Setelah menyampaikan itu hati saya rasanya tenang dan bisa melayani Tuhan dengan leluasa. Sampai hari ini, puji Tuhanmotivasi saya tetap lurus pada Tuhan. Ada kebutuhan apapun, saya percaya Tuhan Yesus yang menolong dan menopang.

Sahabat Kristus mari periksa hati kita, adakah teman baik yang selama ini selalu jadi tujuan saat kita ada dalam kesulitan. Tapi berapa banyak kita malah dikecewakan saat berharap pertolongan pada mereka. Saya berdoa mulai saat ini kita benar-benar berharap pada Tuhan untuk menolong kita. Bukankah tangan Tuhan tidak terbatas untuk menyediakan pertolongan bagi kita. Mari kita berharap pada Sahabat terbaik kita, yaitu Yesus Kristus. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...