Minggu, 12 Juni 2022

Saat Teduh Pagi Hari : Halal atau Haram

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Halal atau Haram

Bacaan    : Matius 15:10-11

10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:

11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

Sahabat Kristus beberapa hari ini kita dihebohkan oleh sebuah berita yang sedang viral. Berita tersebut yaitu adanya rumah makan padang dengan bahan daging babi. Beberapa tokoh berpendapat bahwa tidak boleh daging babi dijadikan bahan masakan padang. Mereka mengatakan seperti itu karena babi termasuk dalam kategori makanan yang diharamkan oleh kepercayaan mereka.

Sementara itu masakan padang, menurut mereka, masuk dalam kategori makanan yang halal. Oleh karena itu mereka menuntut supaya pemilik rumah makan dituntut secara hukum. Seakan-akan pemilik rumah makan ini berbuat sesuatu tindakan kriminal.

Sahabat Kristus, saya tidak mau membawa anda masuk dalam polemik lebih jauh tentang hal ini. Tapi saya mau mengajak anda untuk kita merenungkan sebenarnya apa perbedaan halal dan haram di dalam kekristenan dengan pengajaran lain. Apakah kehidupan kekristenan hanya sekedar ditentukan oleh satu jenis makanan.

Apakah kalau perbedaan tandanya orang Kristen dengan yang lain, berarti orang Kristen boleh makan daging babi. Sementara orang dari iman lain tidak boleh makan daging babi. Apakah halal dan haram iman kita hanya ditentukan oleh makanan.

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa yang haram atau yang najis itu bukan ditentukan dari yang kita makan atau yang masuk ke dalam mulut. Namun ditentukan dari yang keluar melalui mulut kita. Anda bisa makan apapun yang dianggap halal. Misalnya daging sapi, kambing, ayam atau ikan, dsb. Tapi kalau mulut kita mudah berkata kasar, menyakiti orang lain atau berbuat tipsani (tipu sana sini). Sebenarnya hal itulah yang menajiskan atau membuat hidup kita menjadi haram.

Namun meskipun anda makan yang dianggap orang sebagai makanan haram, apapun itu yang bisa anda sebutkan, ketika anda bisa berkata yang manis, yang baik, yang jujur. Tidak mengandung gosip dan berkata yang menghibur, maka kehidupan pun anda menjadi halal dan bermanfaat bagi orang lain.

Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini, apakah menjadi sesuatu hidup yang haram atau halal bagi orang lain. Apakah dengan adanya kita, orang lain jadi berkenan atau merasa terganggu. Jadikan kehidupan kekristenan sebagai kehidupan yang menjadi berkat bukan kutukan. Jadi terang bukan kegelapan.

Mari kita menjadi pelita Kristus di tengah pekerjaan dan lingkungan kita. Ketika orang lain mengeluh, kita memberikan semangat. Ketika orang lain putus asa, kita kuatkan. Ketika orang lain mau menyebarkan gosip, kita tutupi dengan kebenaran. Jadilah pengikut Kristus yang menjadi berkat, melalui hidup kita yang halal. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...