JUMPA
DENGAN TUHAN
Tema
: Penistaan Agama
Baca
: Matius 6:34
Sebab
itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Sahabat
Kristus, beberapa tahun belakangan ini terjadi koflik sosial dalam masyarakat. Konflik
tersebut berupa penistaan agama sebagaimana yang sering kita ikuti di berbagai
media. Bila ada pihak Kristen yang menyatakan sesuatu tentang ajaran pihak lain
dan dianggap salah, maka disebut sebagai penistaan agama. Demikian pula kalua ada
pihak lain yang mengatakan sesuatu atau mengolok-olok tentang iman kita pada
Kristus, maka disebut pula penistaan agama.
Selalu
saja muncul tokoh-tokoh tertentu yang karena perkataannya kontroversi dan
mengandung sensasi, maka dianggap melakukan penistaan agama. Bahkan sempat pula
salah seorang pejabat menjalani hukuman karena perbuatannya dianggap menistakan
agama.
Sahabat
Kristus, Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini menyatakan bahwa kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari. Kesulitan kita hari ini cukuplah untuk hari ini. Kekuatiran
kita terhadap hari besok, tidak cukup beralasan. Tuhan menyediakan bagi kita
kekuatan untuk menanggung kehidupan kita hari demi hari.
Penistaan
agama atau yang sebenarnya bisa saja diartikan sebagai penistaan terhadap
Tuhan, sesungguhnya bukan ketika symbol-simbol kekristenan diolok-olok. Bukan juga
ketika ayat-ayat di Alkitab diserang dan dipermainkan. Silakan saja orang mau
berbuat apapun terhadap simbol-simbol kekristenan. Bagaimana pun Yesus tetap
Tuhan dan Juru Selamat yang tidak terbantahkan.
Sesungguhnya
penistaan terhadap Tuhan terjadi ketika kita merasa hidup kita selalu dalam
kekurangan, tidak tahu harus makan apa dan menyesali kondisi ekonomi yang ada. Ketika
kita merasa tidak tahu harus makan apa hari ini dan besok, semua serba tidak
ada. Di situlah, mohon maaf, kita sedang menistakan Tuhan.
Betapa
tidak, secara tidak langsung kita menganggap Tuhan tidak bisa memelihara hidup
kita. Kita menuding Tuhan tidak tahu berbuat yang terbaik bagi hidup kita. Kita
sedang menuduh Tuhan tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Dalam
kehidupan kami, seringkali kami ada dalam posisi tidak ada cukup uang untuk sekedar
membeli makan dan persediaan makanan pun sudah habis. Demi penghematan, saya sering
pula minta tolong anak saya untuk membeli beras satu kilo saja. Lalu sisa uang
yang lain digunakan untuk membeli seperempat telur yang kami makan bertiga untuk
meredakan rasa lapar. Tidak jarang kami juga menggoreng tahu untuk makan siang
dan malam harinya. Meskipun demikian kami tidak mengeluh atau menyalahkan
Tuhan. Kami berusaha setia saja pada hal yang kecil dan mengucap syukur pada
apa yang Tuhan percayakan.
Tidak
terduga, pemeliharaan Tuhan pun datang satu per satu tanpa kami perkirakan. Diantaranya,
satu hari datang seorang tamu yang kami tidak sempat temui. Saya juga tidak
mengetahui siapa orangnya, oleh karena saya sedang istirahat siang bersama
putri saya. Mungkin saja tamu tersebut sudah mengetuk pintu pagar, tapi saya tidak
dengar. Saat saya terbangun, ada pesan WA yang masuk. Pesan WA tersebut berisi
foto disertai keterangan bahwa pengirim sudah meninggalkan sesuatu di teras
rumah.
Saat
keluar, saya membuka bungkusan plastic besar warna hitam yang tergeletak di
teras rumah. Isi paket tersebut ternyata dua karung beras masing-masing ukuran
lima kilogram, satu bungkus minyak goreng ukuran dua liter dan satu kilogram
gula. Wow, di saat segala sesuatu serba sulit dan mahal, Tuhan Yesus
menyediakan berkat tanpa pernah diduga.
Sahabat
Kristus, Tuhan Yesus sanggup menolong kita dengan berbagai cara. Jangan pernah
kuatir dan takut terhadap kehidupan kita. Kala kita ingat perjalanan bangsa
Israel, bayangkan dalam perjalanan 40 tahun di padang gurun. Bukan saja makanan
dan minumannya terjamin, tapi kasutnya pun tidak rusak. Bagaimana mungkin
terjadi sepatu yang digunakan tidak rusak padahal berjalan melintasi padang
gurun. Saya yakin dan percaya, Tuhan masih mampu membuktikan diri sebagai
Jehovah Jireh bagi anda dan saya. Dia adalah Allah yang menyediakan dan
memberkati hidup kita tanpa batas dan tanpa perlu kita ajari. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Mizpa Ministry WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar