Senin, 12 Juli 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Juru Bicaranya Tuhan

 

Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Juru Bicaranya Tuhan

Baca    : Yehezkiel 2:6-10; 3:1-3

 

2:6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.

2:7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak.

2:8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu."

2:9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,

2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."

3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.

3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.

 

            Beberapa hari lalu seorang juru bicara Presiden bernama Bpk. Fajrul Rahman, menyampaikan salah satu rahasianya dalam menjalankan tugas. Beliau berkata bahwa sebagai seorang juru bicara, beliau tidak boleh menyampaikan suatu informasi mendahului penyampaian dari presiden. Jadi dia harus mendengarkan dulu kebijakan yang disampaikan oleh presiden yang disampaikan di depan media. Setelah itu baru beliau menyampaikan ulang pernyataan presiden tersebut pada wartawan yang bersiap menggali informasi lebih lanjut.

            Yehezkiel adalah seorang nabi Tuhan yang menerima perintah yang seringkali terkesan aneh-aneh. Salah satunya, dia harus memakan gulungan kitab. Gulungan kitab yang bertuliskan Firman Tuhan itu harus dia makan secara sesngguhnya. Bahkan disebutkan rasanya manis seperti madu. Mengapa dia harus memakan gulungan kitab itu, hal itu sesuai dengan perintah Tuhan bahwa dia harus menyampaikan pesan Tuhan. Dalam arti kata lain, dia menjadi juru bicaranya Tuhan. Hal ini berarti dia harus menyampaikan sesuai yang Tuhan perkatakan. Tidak boleh terlalu cepat dan tidak boleh mengurangi.

            Demikian juga dengan hidup kita, adakah hari-hari ini kita sudah berfungsi menjadi juru bicaranya Tuhan atau belum. Jadi juru bicaranya Tuhan artinya kita menyampaikan pesan atau perkataan yang sesuai Firman Tuhan ajarkan. Jangan-jangan kita selama ini hanya menjadi juru bicara atas hidup kita sendiri. Orang yang hanya menjadi juru bicara atas hidupnya sendiri akan mudah menyampaikan kekecewaan, mengungkapkan keluh kesah, memperdengarkan kepahitan dan menyebarkan nada keputus asaan.

Orang yang menjadi juru bicaranya Tuhan tidak harus menjadi pendeta atau pembicara di acara rohani. Orang yang menjadi juru bicaranya Tuhan akan menyampaikan perkataan yang menguatkan di tengah situasi yang melemahkan. Dia akan mengucapkan hal yang mengandung kebenaran di tengah situasi yang penuh dengan ketidak pastian. Dia akan menyampaikan teguran yang dibalut dengan kasih dan motivasi yang membangkitkan semangat.

Betapa banyak hari-hari ini di tengah situasi yang tidak menentu,orang menyampaikan berbagai opini yang saling bertentangan satu dengan lainnya. Yang satu menyampaikan pendapat A, yang lain menyampaikan kalau A itu hoax, yang benar yang B. Tapi ternyata ada juga yang membantah kalau A dan B itu keliru, yang benar yaitu C. Orang pun makin bingung, mana yang benar dan mana yang harus dihindari. Biasanya informasi yang tidak jelas bertebaran di berbagai media sosial.

Walaupun demikian, ijinkan untuk melalui renungan ini saya mengajak untuk kita menjadi juru bicaranya Tuhan. Hari-hari ini banyak orang yang panik, gelisah dan ketakutan. Boleh-boleh saja menyebarkan info tentang Covid dengan berbagai pengobatannya atau pun hal yang berkaitan dengan hal itu. Namun lebih baik lagi kita juga menyebarkan kata-kata iman, sharing Firman Tuhan atau motivasi-motivasi yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan untuk menguatkan orang lain di sekitar kita. Kita bisa menjadi juru bicaranya Tuhan dengan cara yang sederhana tapi memberkati banyak orang. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...