Jumpa
Dengan Tuhan
Judul : Diusir Oleh Tuhan
Baca : Markus 5:38-42
5:38 Mereka tiba di rumah kepala
rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap
dengan suara nyaring.
5:39 Sesudah Ia masuk Ia berkata
kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak
mati, tetapi tidur!"
5:40 Tetapi mereka menertawakan
Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan
mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak
itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku
berkata kepadamu, bangunlah!"
5:42 Seketika itu juga anak itu
bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang
yang hadir sangat takjub.
Satu kali Yesus dibawa ke rumah seorang kepala rumah
ibadat yang bernama Yairus. Anak Yairus ini sudah mati. Saat Yesus datang ke
rumahnya, ada banyak orang yang datang melayat sambil menangis dan meratap. Tapi
Yesus dalam perkataan profetikNya berkata “Anak ini tidak mati, tetapi tidur”.
Perkataan Yesus itu ditertaakan oleh banyak orang. Lalu
Yesus mengusir semua orang yang datang melayat di rumah itu. Mengapa Yesus
harus mengusir mereka lebih dahulu. Mungkin kita beranggapan Yesus kan penuh
kasih, mungkin sebaiknya ditulis Yesus menyuruh mereka pergi dengan baik-baik
atau Yesus memohon supaya mereka pergi dengan kerelaan hati lalu Yesus
mengucapkan terima kasih atas kesediaan mereka meninggalkan tempat itu.
Tapi
ternyata tidak demikian, Alkitab menuliskan ‘maka diusirNya semua orang itu’. Yesus
harus mengusir orang-orang di sekitar yang menertawakan, yang tidak percaya dan
bahkan yang menghalangi datangnya mujizat. Yesus mengusir artinya tidak mau ada
kompromi atau pihak-pihak yang berusaha menggagalkan terjadinya mujizat Tuhan
atas keluarga Yairus.
Adakah
dalam diri hal-hal tertentu yang saat ini sedang berusaha membuat mujizat Tuhan
tidak bisa hadir secara leluasa. Bisa jadi hal itu berupa situasi yang kita
anggap tidak mungkin, adanya keragu-raguan, munculnya perasaan yang berkata ‘mujizat
itu tidak ada saat ini’ atau ada dosa dan berbagai tindakan yang menghambat
rohani kita bertumbuh secara maksimal.
Saat
kita datang pada Tuhan dan Dia singkapkan segala ssuatunya, ijinkan Tuhan untuk
‘mengusir’ hal-hal tertentu dari hidup kita. Kata mengusir artinya kita
mengeluarkan dengan paksa, tegas dan tanpa kompromi. Tanpa perlu ada perasaan
sayang atau merasa takut untuk meninggalkan. Bisa jadi hal itu adalah zona
nyaman kita selama ini, nama baik dan popularitas atau sesuatu yang kita
banggakan.
Yang
namanya diusir tentu tidak menyenangkan. Tidak enak dan tidak pernah nyaman. Satu
kali Tuhan bawa saya keluar secara paksa dari tempat saya bekerja selama
belasan tahun. Selama itu saya nyaman menerima gaji bulanan, menerima tunjangan
dan dihormati oleh banyak orang. Namun Tuhan bawa saya keluar dengan cara yang
tidak menyenangkan seperti orang yang diusir, untuk masuk dalam kondisi
melayani Tuhan sepenuhnya dengan kondisi keuangan yang serba tidak menentu. Tapi
ketika saya ikuti kemauan Tuhan, saya melihat satu per satu mujizat Tuhan
dinyatakan sempurna atas hidup saya. Apa yang sebelumnya tidak pernah saya
bayangkan, boleh saya lihat dan alami dengan sempurna.
Tidak
selalu anda mengalami situasi yang sama seperti saya. Namun satu hal, ijinkan
Tuhan untuk mengusir segala sesuatu yang menghambat iman anda untuk bertumbuh
dengan pesat. Apakah itu kebiasaan yang salah, hobby yang menyita banyak waktu
atau hal-hal lain yang menguras kedagingan anda tapi menghalangi kemajuan
pertumbuhan iman anda.
Ketika
segala sesuatunya sudah kita ijinkan pergi, maka mujizat Tuhan akan dinyatakan
sempurna bagi kita. Apa yang selama ini mati, akan Tuhan hidupkan. Harapan yang
mati, ekonomi yang mati, kesehatan yang tidak begitu baik, hubungan dalam
keluarga yang seolah mati serta berbagai hal baik dalam kehidupan yang
seakan-akan sudah mati. Serahkan hidup kita pada Tuhan sepenuhnya, maka Dia
akan bertindak bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar