Selasa, 25 Mei 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Serupa Gambaran Kristus

 

Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Serupa Gambaran Kristus

Baca    : Roma 8:29

 

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

            Beberapa waktu ini ada berita yaitu anak seorang pelawak yang malu ketika wajahnya dibilang mirip dengan ayahnya. Bisa jadi wajah ayahnya kurang begitu baik, tidak tampan dan ada bagian fisik tertentu yang terlihat menonjol. Anak ini tidak bangga ketika dikatakan mirip dengan ayahnya.

            Firman Tuhan mengatakan bahwa kita ditentukan untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus. Mau tidak mau, ketika kita lahir baru, menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi, maka kita juga ditentukan untuk memiliki gambaran yang sama dengan Kristus. Gambaran yang dimaksud yaitu karakter, hidup dalam kuasa dan juga gaya hidup yang sama.

Kalau Tuhan Yesus memiliki karakter mudah mengampuni, mudah mengasihi, mudah memahami orang lain mestinya kita juga demikian. Kalau Yesus memiliki gaya hidup suka member, suka menolong atau mudah menaruh belas kasihan pada orang lain, mestinya kita pun berbuat yang sama. Demikian pula ketika Yesus mengajarkan ditampar pipi kiri berikan pipi kananmu juga, adakah kita berani melakukannya. Hal yang paling tidak menyenangkan, ketika Yesus rela menderita dan dianiaya karena kebenaran, adakah kita juga mau mengalami aniaya karena nama Kristus.

Kalau ternyata mulut kita suka memfitnah, mudah menyerang orang lain dengan kata-kata kasar, suka memutar balik perkataan, suka membicarakan orang lain, mudah tersinggung dan gampang emosi, coba diperiksa karakter siapa yang sedang kita ikuti. Periksa hati, kita sedang serupa dengan gambaran Kristus atau belum.

Orang yag hidup serupa dengan gambaran Kristus akan memiliki pancaran kehidupan yang otomatis sama. Oleh karena dia menjadi bayangan atau pantulan dari Kristus sendiri. Saya punya anak yang tiap hari hidup dengan saya, maen dengan saya dan beraktivitas dengan saya. Tanpa perlu diajari, dia memiliki gambaran yang sama dengan saya. Bukan hanya wajah, tapi juga arah bicara, tingkah laku dan kebiasaan. Tanpa perlu saya mengajari, dia memiliki kebiasaan yang sama dengan saya. Mengapa, karena dia anak saya.

Adakah melalui hidup kita, tanpa perlu orang lain melihat KTP kita, orang sudah tahu kalau kita ini pengikut Kristus. Bisakah tanpa ditunjukkan kartu identitas, orang bisa melihat “oh dia ini orang Kristen”. Saya ingat waktu SMA, ketika ujian kenaikan kelas duduk kami ini digabung dengan siswa tingkatan lain. Saya waktu itu kelas 1, sebelah saya anak kelas 2. Jadi saya duduk dengan kakak kelas. Hal ini tentu untuk saling mengawasi dan menutup peluang berbuat kecurangan. Satu kali anak yang duduk di sebelah saya bertanya “Kamu anak Kristen ya”. Saya bertanya balik “Kok mbak tau, saya anak Kristen…”. Dia menjawab “Soalnya kamu ngerjakan ulangan, tapi ga’ nyontek (lihat jawaban teman)…”. Sementara dia dan teman-temannya saling bertukar jawaban dengan berbagai cara.

Adakah gaya hidup kita ini mencerminkan karakter Kristus atau ternyata kita sama saja dengan orang yang lain. Kita ini adalah gambaran Kristus yang diciptakan serupa dengan Dia. Serupa dengan gambaran Kristus bukan dalam hal wajah, tapi dalam karakter kita, gaya bicara, sikap hidup dan kebiasaan-kebiasaan yang orang mudah melihat bahwa ada Kristus dalam hidup kita.

Orang yang memiliki karakter Kristus akan bangga dan tidak ada yang perlu ditutupi. Hal ini supaya orang melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa di Sorga. Adakah kita bangga memiliki gambaran yang serupa dengan Kristus. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).

             

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...